Simon selalu rajin ke gereja, setiap minggu
pagi ia bangun lebih awal dari biasanya
supaya tidak terlambat. Suatu hari karena
Simon kemarin malamnya diundang
temannya sampai jauh malam, ia terlambat
bangun. Saking kagetnya ia segera
melompat dari tempat tidurnya, langsung
mengganti pakaiannya dan menyambar
bapao sarapan paginya dan dimasukkan ke
dalam saku. Sesampainya di gereja Simon
mendapat tempat duduk di deretan paling
belakang, ia langsung duduk dan
mendengarkan pendeta yang saat itu
sedang berkhotbah. Lagi asyik-asyiknya
Simon mendengarkan khotbah sang
pendeta, perutnya berbunyi dan Simon
ingat bahwa ia tadi belum makan. Dengan
ragu-ragu diambilnya bapao dari kantung
bajunya, kini bapao sudah di tangan tetapi
Simon masih ragu-ragu antara makan dan
tidak. Selagi Simon bingung memikirkan
bapaonya, tiba-tiba sang pendeta yang
memang sedang membacakan salah satu
kisah yang ada di dalam injil berseru,
"Simon .. apa yang kau bawa ?"
Simon saking kagetnya tanpa pikir panjang
lagi menyahut, "Ba ... pao, Pak Pendeta!"
Maka tertawalah para jemaah yang melihat
kelakuan Simon tersebut.