Psikolog: Emon Masuk Dalam Kategori Immature Pedophile

Bandung - Andri Sobari alias Emon (24) begitu pintar mengiming-imingi anak-anak untuk memuaskan 'nafsu' bejatnya itu. Korban perilaku buruk Emon pun mencapai ratusan orang. Secara ilmu kedokteran, paedofilia terbagi ke dalam beberapa jenis. Termasuk ke dalam golongan mana predator seks dari Sukabumi tersebut?

Tedi Hidayat, Psikolog dari RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengatakan, ada beberapa tipe personal dari orang yang mengidap paedofilia, yakni Immature Pedophiles, Regressed Pedophiles dan Aggressive Pedophiles. Termasuk tipe mana Emon ini?

"Emon termasuk ke dalam tipe Immature Pedophiles. Biasanya kurang bisa bergaul dengan orang dewasa," ujar Tedi di RSHS, Jalan Pasteur, Rabu (7/5/2014).

Tedi mengatakan, ciri-ciri immature pedophiles ini lebih melakukan pendekatan kepada mangsanya yang masih kanak-kanak. "Misalnya dengan cara dikasih permen atau diajak main games," kata dia.

Sementara untuk tipe regressed pedophiles biasanya memiliki pasangan, namun memiliki masalah seksual dengan pasangannya itu. "Tipe seperti ini tidak pakai iming-iming, biasanya langsung disikat saja, dipaksa," terang Tedi.

Sedangkan untuk tipe agrressive pedophiles, biasanya memiliki riwayat perilaku anti-sosial di lingkungannya. Paedofil tipe ini biasanya punya keinginan untuk menyerang korbanya.

"Selain paedofil, bisa saja setelah disodomi, korban dibunuh," tandasnya.



Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 17.00 WIB

Bocah Kelas 1 SD di Makassar Diduga Tewas Dikeroyok 3 Teman Sekelasnya

Jakarta - MS (6) bocah SD di kawasan Tamalanrea, Makassar meninggal dunia. Diduga korban meninggal akibat luka-luka yang dideritanya karena dikeroyok 3 temannya.

"Kita belum simpulkan sampai ke situ. Itu masih berdasarkan laporan keluarga korban," kata Kapolsek Tamalanrea, Kompol Ahmad Yulias saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (1/4/2013).

Ahmad menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (27/3) siang. Korban diketahui pulang sekolah dan bertemu 3 temannya. Entah bagaimana, korban hendak melempar batu pada 3 temannya, yang kemudian membuat temannya bereaksi dan mengeroyok korban.

"Ya korban kemudian dipukul perutnya ditendang dan didorong sampai jatuh oleh para pelaku," jelas Ahmad.

Setelah peristiwa ini, korban pulang dan mengalami sakit. Pada Jumat (28/3), korban tidak masuk sekolah. Pada Sabtu (29/3) korban dibawa ke RS Ibnu Sina. Dan pada Senin (31/3) Subuh korban meninggal dunia.

"Kita masih meminta visum dari dokter, untuk mengetahui penyebab kematian," jelas Ahmad.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 17.00 WIB

Siswa SMP Bunuh Teman karena Diludahi, Polisi Periksa Ortu Pelaku

Bogor - Polisi masih mendalami pengakuan AR (15), siswa yang membunuh siswi teman sekelasnya karena dendam pernah diludahi. Orangtua pelaku didatangkan ke kepolisian dan diminta keterangannya.

"Orangtua (pelaku) sudah kita panggil. Untuk sementara, motifnya pelaku merasa terhina," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Irfan Nurmansyah kepada wartawan, Rabu (4/9/2013).

Kepada polisi, AR mengaku satu tim piket kelas dengan korban. Ia sering dimarahi korban sering dimarahi, dikata-katai, bahkan diludahi korban. Karena itu, pelaku dendam.

Sabtu (31/8) lalu, pelaku meluapkan emosinya. Ia mengajak korban pulang dengan menggunakan sepeda motor. Di tempat sepi, keduanya cekcok. Pelaku memukul korban tak hanya dengan tangan kosong, tapi juga balok kayu.

"Kemudian pelaku mencekik korban," kata Irfan.

Korban dibuang di parit sedalam 80 sentimeter dalam kondisi sekarat dan ditemukan warga pada malam hari. Ia menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 17.00 WIB