- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[Paham Agama Tanpa Logika]Ironi Nigeria, Raksasa yang Dirobek Konflik dan Kemiskinan


TS
wildlokz
[Paham Agama Tanpa Logika]Ironi Nigeria, Raksasa yang Dirobek Konflik dan Kemiskinan
Jakarta -Sebuah forum berskala dunia yang digelar di Nigeria benar-benar menjadi tantangan bagi negeri itu. Perhelatan ekonomi itu diselenggarakan di tengah situasi keamanan yang mengkhawatirkan, menyusul terjadinya ledakan bom yang mematikan dan penculikan 276 siswi di Kota Chibok yang bikin heboh.
Inilah Nigeria yang baru saja mengambil panggungnya di Afrika dan dunia. Dalam bidang ekonomi, Nigeria sedang berada di puncak, setidaknya di Benua Afrika. Menurut The Economist, gross domestic product (GDP) Nigeria pada 2013 telah mencapai US$ 510 miliar atau naik 89 persen dari prediksi sebelumnya.
Dengan statistik ini, Nigeria menjadi ekonomi terbesar di Afrika, menggeser Afrika Selatan, yang memiliki GDP US$ 370 miliar. Di dunia, posisinya naik ke urutan ke-24 ekonomi dunia, di belakang Polandia, Norwegia, dan di depan Belgia serta Taiwan.
Melonjaknya perekonomian Nigeria, dengan rata-rata pertumbuhan 7 persen per tahun, didorong oleh pertumbuhan luar biasa industri seperti telekomunikasi dan industri perfilmannya yang dikenal dengan nama Nollywood. Tapi sektor terbesar tetaplah industri minyak dan gas
Pada 1990, pengguna telepon rumahan di negeri berpenduduk 175 juta jiwa itu hanya berjumlah sekitar ratusan ribu saja. Kini ada sekitar 115 juta pelanggan seluler di sana. Nigeria pun tumbuh menjadi salah satu hub teknologi untuk kawasan Afrika.
Banyak startup teknologi bermunculan di Nigeria, seperti Konga dan Jumia, yang tumbuh menjadi pemain yang diperhitungkan di industri e-commerce dunia. Keduanya bisa disebut Alibaba (situs e-commerce terbesar di China) dari Nigeria.
Manufaktur juga memperlihatkan pertumbuhan yang luar biasa. Kalau sebelumnya kontribusi manufaktur untuk GDP hanya 2 persen, kini angkanya sudah mencapai 7 persen. Sementara industri perfilman sudah mencapai 1,4 persen dari GDP. Investor juga makin banyak yang melirik investasi di Nigeria karena pasarnya yang cair.
Tapi ironisnya, rakyat Nigeria rupanya tak otomatis makin kaya. Nigeria masih berada di ranking ke-153 negara yang termasuk miskin menurut Indeks Pembangunan Manusia PBB.
Angka pengangguran masih tinggi di Nigeria. GDP per kapita hanya US$ 2.700 dan mayoritas penduduk masih berpenghasilan kurang dari Rp 12.500 per hari. Penduduk Afrika Selatan masih dua kali lebih kaya.
Infrastruktur masih amburadul dan pemadaman listrik pun sering terjadi. Pembangunan yang belum merata menimbulkan arus pemberontakan. Di utara, yang mayoritas dihuni umat Islam, ada kelompok teroris Boko Haram merajalela dan menebar ancaman ke seluruh dunia.
Pada empat bulan pertama di tahun 2014 saja, sudah 1.800 orang tewas. Khusus di bulan April sendiri, Boko Haram menculik 276 siswi di Chibok. Sementara di Abuja, sebuah bom mobil meledak dan menewaskan lebih dari 71 orang.
http://finance.detik.com/read/2014/0...990101mainnews
kasian gan, gara gara agama yang satu ini, negara nigeria kacau balau
Inilah Nigeria yang baru saja mengambil panggungnya di Afrika dan dunia. Dalam bidang ekonomi, Nigeria sedang berada di puncak, setidaknya di Benua Afrika. Menurut The Economist, gross domestic product (GDP) Nigeria pada 2013 telah mencapai US$ 510 miliar atau naik 89 persen dari prediksi sebelumnya.
Dengan statistik ini, Nigeria menjadi ekonomi terbesar di Afrika, menggeser Afrika Selatan, yang memiliki GDP US$ 370 miliar. Di dunia, posisinya naik ke urutan ke-24 ekonomi dunia, di belakang Polandia, Norwegia, dan di depan Belgia serta Taiwan.
Melonjaknya perekonomian Nigeria, dengan rata-rata pertumbuhan 7 persen per tahun, didorong oleh pertumbuhan luar biasa industri seperti telekomunikasi dan industri perfilmannya yang dikenal dengan nama Nollywood. Tapi sektor terbesar tetaplah industri minyak dan gas
Pada 1990, pengguna telepon rumahan di negeri berpenduduk 175 juta jiwa itu hanya berjumlah sekitar ratusan ribu saja. Kini ada sekitar 115 juta pelanggan seluler di sana. Nigeria pun tumbuh menjadi salah satu hub teknologi untuk kawasan Afrika.
Banyak startup teknologi bermunculan di Nigeria, seperti Konga dan Jumia, yang tumbuh menjadi pemain yang diperhitungkan di industri e-commerce dunia. Keduanya bisa disebut Alibaba (situs e-commerce terbesar di China) dari Nigeria.
Manufaktur juga memperlihatkan pertumbuhan yang luar biasa. Kalau sebelumnya kontribusi manufaktur untuk GDP hanya 2 persen, kini angkanya sudah mencapai 7 persen. Sementara industri perfilman sudah mencapai 1,4 persen dari GDP. Investor juga makin banyak yang melirik investasi di Nigeria karena pasarnya yang cair.
Tapi ironisnya, rakyat Nigeria rupanya tak otomatis makin kaya. Nigeria masih berada di ranking ke-153 negara yang termasuk miskin menurut Indeks Pembangunan Manusia PBB.
Angka pengangguran masih tinggi di Nigeria. GDP per kapita hanya US$ 2.700 dan mayoritas penduduk masih berpenghasilan kurang dari Rp 12.500 per hari. Penduduk Afrika Selatan masih dua kali lebih kaya.
Infrastruktur masih amburadul dan pemadaman listrik pun sering terjadi. Pembangunan yang belum merata menimbulkan arus pemberontakan. Di utara, yang mayoritas dihuni umat Islam, ada kelompok teroris Boko Haram merajalela dan menebar ancaman ke seluruh dunia.
Pada empat bulan pertama di tahun 2014 saja, sudah 1.800 orang tewas. Khusus di bulan April sendiri, Boko Haram menculik 276 siswi di Chibok. Sementara di Abuja, sebuah bom mobil meledak dan menewaskan lebih dari 71 orang.
http://finance.detik.com/read/2014/0...990101mainnews
kasian gan, gara gara agama yang satu ini, negara nigeria kacau balau

0
2.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan