- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ksatria Dari Makassar] All About Abraham Samad Mengenai Cawapres
TS
simplysimple
[Ksatria Dari Makassar] All About Abraham Samad Mengenai Cawapres
![[Ksatria Dari Makassar] All About Abraham Samad Mengenai Cawapres](https://s.kaskus.id/images/2014/05/12/630594_20140512114340.jpg)
Apa Syarat Abraham Samad Bila Dipilih Jokowi
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tak menyangkal menjadi calon kuat pendamping Jokowi. Namun, ia meminta sejumlah syarat bila terpilih nanti.
Majalah Tempo edisi pekan ini menuliskan tak banyak yang diinginkan Abraham. Ia cukup diberi kewenangan dalam bidang hukum, reformasi birokrasi, dan pengawasan pembangunan.
Syarat ini hanya ditujukan kepada Jokowi. Abraham tidak ingin dipasangkan dengan Prabowo Subianto.(Baca: PPP Acuhkan Kasus HAM Prabowo). Saking niatnya, Abraham sempat bertemu dengan Jokowi di lounge VIP Bandar Udara Adisutjipto. “Tuhan yang mempertemukan kami,” katanya.
Peluang Abraham mendampingi Jokowi diperkirakan semakin besar. Persentasi terpilihnya Abraham diperkirakan bakal menelikung Jusuf Kalla yang digadang-gadang paling berpeluang terpilih sebagai pendamping Jokowi.
Sumber Tempo memastikan belum ada nama-nama yang dipastikan akan mendampingi Jokowi meskipun kini hanya ada dua nama, Abraham dan Kalla. “Yang terpilih nanti adalah yang terbaik,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
Majalah Tempo edisi pekan ini menuliskan tak banyak yang diinginkan Abraham. Ia cukup diberi kewenangan dalam bidang hukum, reformasi birokrasi, dan pengawasan pembangunan.
Syarat ini hanya ditujukan kepada Jokowi. Abraham tidak ingin dipasangkan dengan Prabowo Subianto.(Baca: PPP Acuhkan Kasus HAM Prabowo). Saking niatnya, Abraham sempat bertemu dengan Jokowi di lounge VIP Bandar Udara Adisutjipto. “Tuhan yang mempertemukan kami,” katanya.
Peluang Abraham mendampingi Jokowi diperkirakan semakin besar. Persentasi terpilihnya Abraham diperkirakan bakal menelikung Jusuf Kalla yang digadang-gadang paling berpeluang terpilih sebagai pendamping Jokowi.
Sumber Tempo memastikan belum ada nama-nama yang dipastikan akan mendampingi Jokowi meskipun kini hanya ada dua nama, Abraham dan Kalla. “Yang terpilih nanti adalah yang terbaik,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
Spoiler for sumber:
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/05/12/269577077/Apa-Syarat-Abraham-Samad-Bila-Dipilih-Jokowi
Ini jawaban-jawaban Abraham Samad soal cawapres
Quote:
Merdeka.com - Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) menyebut Abraham Samad salah satu kandidat cawapresnya. Jokowi menilai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sosok yang berani dan konsisten dalam pemberantasan korupsi.
Ketika namanya mencuat kala itu, Abraham sempat mengatakan seorang manusia tidak mungkin menolak takdir, seperti di saat dirinya mencalonkan diri menjadi ketua KPK.
"Saya nggak tahu, pertama saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap pada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin menolak takdir, sama ketika saya ingin bergabung di KPK, tiba-tiba saya ingin bergabung memberantas korupsi. Tapi ternyata takdir saya jadi Ketua KPK, saya ga bisa nolak," ujar Abraham di KPK, Rabu (19/3).
Abraham yang digadang-gadang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2014 bakal meminta izin kepada pimpinan dan pegawai KPK atas keputusan yang akan diambil. "Saya harus minta izin kepada pimpinan yang lain dan seluruh pegawai KPK, kalau mereka merestui, dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk baru saya ambil keputusan," ujarnya.
Meski sering disebut-sebut jadi cawapres Jokowi, Abraham mengaku tak memiliki tampang sebagai wakil presiden. "Saya tidak ada keinginan, sama seperti waktu gabung ke KPK, tidak ada keinginan sedikit pun untuk jadi Ketua KPK, tampang saya bukan tampang ketua KPK, bukan presiden bukan wapres," jelasnya.
Ketika namanya disandingkan dengan capres Gerindra Prabowo Subianto, Abraham menolak dengan halus. "Saya tidak berambisi jadi Capres atau Wapres," kata Abraham.
Ketika namanya mencuat kala itu, Abraham sempat mengatakan seorang manusia tidak mungkin menolak takdir, seperti di saat dirinya mencalonkan diri menjadi ketua KPK.
"Saya nggak tahu, pertama saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap pada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin menolak takdir, sama ketika saya ingin bergabung di KPK, tiba-tiba saya ingin bergabung memberantas korupsi. Tapi ternyata takdir saya jadi Ketua KPK, saya ga bisa nolak," ujar Abraham di KPK, Rabu (19/3).
Abraham yang digadang-gadang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2014 bakal meminta izin kepada pimpinan dan pegawai KPK atas keputusan yang akan diambil. "Saya harus minta izin kepada pimpinan yang lain dan seluruh pegawai KPK, kalau mereka merestui, dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk baru saya ambil keputusan," ujarnya.
Meski sering disebut-sebut jadi cawapres Jokowi, Abraham mengaku tak memiliki tampang sebagai wakil presiden. "Saya tidak ada keinginan, sama seperti waktu gabung ke KPK, tidak ada keinginan sedikit pun untuk jadi Ketua KPK, tampang saya bukan tampang ketua KPK, bukan presiden bukan wapres," jelasnya.
Ketika namanya disandingkan dengan capres Gerindra Prabowo Subianto, Abraham menolak dengan halus. "Saya tidak berambisi jadi Capres atau Wapres," kata Abraham.
Spoiler for sumber:
http://www.merdeka.com/politik/ini-jawaban-jawaban-abraham-samad-soal-cawapres.html
![[Ksatria Dari Makassar] All About Abraham Samad Mengenai Cawapres](https://s.kaskus.id/images/2014/05/12/630594_20140512114421.jpg)
Duet Jokowi-Samad tunjukkan semangat pemberantasan korupsi
Quote:
Merdeka.com - Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo akan memilih antara Abraham Samad atau Jusuf Kalla ( JK ) menjadi cawapresnya. Pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi menilai Jokowi bakal memilih Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2014.
Menurut Ari, nama Abraham Samad bukan muncul secara dadakan atau tiba-tiba. Dia yakin kubu PDIP sudah lama membidik Abraham karena sepaham dengan Jokowi dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Jadi menurut saya, sebaiknya Jokowi memastikan nama Abraham Samad sebagai cawapres agar KPK pun juga tidak terbebani dengan langkah politik Jokowi dalam penunjukan Abraham Samad . Abraham pun harus segera mengundurkan diri sebagai ketua KPK begitu diumumkan namanya sebagai cawapres Jokowi," ujar Ari kepada merdeka.com, Jumat (9/5).
"Sekarang pun penyebutan nama Samad secara terbuka oleh Jokowi juga rawan tuduhan soal obyektivitas KPK dalam pemberantasan korupsi terhadap elite-elite parpol. Terutama parpol selain kubu koalisi PDIP-Nasdem-PKB-PKPI," imbuhnya.
Pengajar program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menuturkan, jika Jokowi jadi mengumumkan Abraham Samad sebagai cawapres maka era baru kepemimpinan nasional segera lahir. Kombinasi Jokowi-Samad merupakan tekad berdua untuk memberantas korupsi yang sekarang ini sudah berurat berakar di seluruh elemen kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya juga yakin JK tidak akan kecewa atau sakit hati jika nantinya Samad yang menjadi pendamping Jokowi. Dalam diri JK ada sifat kenegarawanan yang hebat dalam mendorong anak-anak muda untuk memimpin," ujarnya.
"Lihat saja ketika JK menyokong duet Jokowi - Ahok di Pilgub DKI. JK sebaiknya bersedia menjadi ketua dewan pertimbangan presiden yang memberi saran-saran kepada Jokowi-Samad jika kelak dipercaya rakyat sebagai presiden dan wakil presiden," tutur dia.
Pengalaman JK pernah menjadi menteri, wakil presiden, pemimpin organisasi kemasyarakatan, inisiator perdamaian di Aceh dan Poso serta sebagai pengusaha sukses, lanjut Ari, layak ditularkan kepada generasi muda seperti Jokowi dan Samad.
"Soal siapa yang menangani ekonomi jika JK tidak menjadi cawapres, Jokowi bisa melibatkan orang yang kompeten mengingat tekad Jokowi sejak awal ingin membentuk kabinet ahli," jelas Ari.
Menurut Ari, nama Abraham Samad bukan muncul secara dadakan atau tiba-tiba. Dia yakin kubu PDIP sudah lama membidik Abraham karena sepaham dengan Jokowi dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Jadi menurut saya, sebaiknya Jokowi memastikan nama Abraham Samad sebagai cawapres agar KPK pun juga tidak terbebani dengan langkah politik Jokowi dalam penunjukan Abraham Samad . Abraham pun harus segera mengundurkan diri sebagai ketua KPK begitu diumumkan namanya sebagai cawapres Jokowi," ujar Ari kepada merdeka.com, Jumat (9/5).
"Sekarang pun penyebutan nama Samad secara terbuka oleh Jokowi juga rawan tuduhan soal obyektivitas KPK dalam pemberantasan korupsi terhadap elite-elite parpol. Terutama parpol selain kubu koalisi PDIP-Nasdem-PKB-PKPI," imbuhnya.
Pengajar program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menuturkan, jika Jokowi jadi mengumumkan Abraham Samad sebagai cawapres maka era baru kepemimpinan nasional segera lahir. Kombinasi Jokowi-Samad merupakan tekad berdua untuk memberantas korupsi yang sekarang ini sudah berurat berakar di seluruh elemen kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya juga yakin JK tidak akan kecewa atau sakit hati jika nantinya Samad yang menjadi pendamping Jokowi. Dalam diri JK ada sifat kenegarawanan yang hebat dalam mendorong anak-anak muda untuk memimpin," ujarnya.
"Lihat saja ketika JK menyokong duet Jokowi - Ahok di Pilgub DKI. JK sebaiknya bersedia menjadi ketua dewan pertimbangan presiden yang memberi saran-saran kepada Jokowi-Samad jika kelak dipercaya rakyat sebagai presiden dan wakil presiden," tutur dia.
Pengalaman JK pernah menjadi menteri, wakil presiden, pemimpin organisasi kemasyarakatan, inisiator perdamaian di Aceh dan Poso serta sebagai pengusaha sukses, lanjut Ari, layak ditularkan kepada generasi muda seperti Jokowi dan Samad.
"Soal siapa yang menangani ekonomi jika JK tidak menjadi cawapres, Jokowi bisa melibatkan orang yang kompeten mengingat tekad Jokowi sejak awal ingin membentuk kabinet ahli," jelas Ari.
Spoiler for sumber:
http://www.merdeka.com/politik/duet-jokowi-samad-tunjukkan-semangat-pemberantasan-korupsi.html
PDIP: Chemistry Jokowi dan Abraham Samad nyambung
Quote:
Merdeka.com - Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkap dua nama yang menjadi cawapresnya di pilpres 9 Juli nanti. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua KPK Abraham Samad menjadi dua nama yang di bidik Jokowi.
Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Eva Kusuma Sundari mengapresiasi nama Abraham yang masuk dan digadang menjadi cawapres Jokowi. Menurut dia, Abraham sosok muda yang punya chemistry dengan Jokowi.
"Muda, paham pemberantasan korupsi, chemistry dengan Jokowi nyambung," kata Eva kepada merdeka.com, Senin (12/5).
Padahal Abraham sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai orang nomor satu di KPK. Penegak hukum, harus netral dan tidak berafiliasi bahkan dilarang berkomunikasi dengan partai polik. Apalagi, prilaku korupsi selama ini sering dipertontonkan oleh para politisi.
Eva yakin, penunjukkan Abraham sebagai cawapres Jokowi tidak membuat penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi di KPK menjadi tidak kondusif. Dia menilai, Abraham justru akan mempercepat pemeberantasan korupsi jika resmi didaulat menjadi cawapres Jokowi.
"Justru akan mempercepat, karena dia pengalaman," tegas Anggota Komisi III DPR ini.
Sementara itu, Partai NasDem yang juga menjadi bagian koalisi PDIP mendukung penunjukkan Abraham menjadi cawapres Jokowi. NasDem menilai, Abraham bakal mempercepat proses pemberantasan korupsi dan tidak membuat KPK gonjang-ganjing.
"Saya pikir malah lebih bagus. Kan Abraham tahu banyak hal tentang orang-orang yang mungkin dianggap dalam radar KPK, itu justru menjadi modal bagi pemerintahan yang good governance yang akan datang dan punya nilai untuk bangsa ini," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (12/5) lalu.
Menurut dia, Jokowi-Abraham Samad merupakan figur yang kuat dalam pilpres nanti. Dia meyakini, dalam pemilu nanti bakal terjadi perang figur.
"Orang memilih figur, di samping yang mengusung partai dan roda partai bekerja, yang menentukan figur. iniadalah perang persepsi, perang, opini, terhadap kedua figur itu (Jokowi-Prabowo)," pungkasnya.
Spoiler for sumber:
http://www.merdeka.com/politik/pdip-chemistry-jokowi-dan-abraham-samad-nyambung.html
========================================================
Jokowi-Samad, duet maut yg bawa perubahan segar utk Indonesia Baru
Btw tanpa ada niat mendiskreditkan pak PS, kaskuser ada yg tau knp Samad cenderung "menolak" jika di pasangkan dgn pak PS?
Tolong bantu sundul dan rate
ya gan, kl mau sharing cendol
juga ane terima 
Terima Kasih sebelumnya

0
2.4K
Kutip
18
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan