Berita pertama tentang ditemukannya sesosok mayat tanpa busana di daerah Jakarta tenggara. Yang pertama menemukan Mayat ini adalah seorang pemulung bernama Michael.

Seperti biasa, Ditengah hari yang terik, Michael sedang memulung. Sebongkah dua bongkah emas permata ia taruh dikopernya, dan sambil mengelap keringat di dahinya dengan sapu tangan yang ada dibalik jas yang ia kenakan. Kaetika Ia sedang asyik dengan pekerjaannya tiba – tiba dia dikejutkan oleh sesosok mayat pria tanpa busana.

Entah takut atau horny, Michael teriak “ ada mayat, ada mayat!! “. Teriakan yang sangat keras itu kontan mengejutkan sang mayat. Dengan reflek mayat itu bangun dan berkata “ mana mayatnya? Mana mayatnya? Ah gue takut mayat mending gue kabur”.

Michael pun langsung teriak “ MAYAT!! MAYAT”. Dan warga yang mendengar langsung mengejar mayat pria tanpa busana tersebut dan langsung menghajarnya hingga babak belur. Untung saja ada dua orang polisi yang sedang patroli, yang satu polisi berpakaian preman dan yang satu preman berpakaian polisi. dan menghentikan perrbuatan brutal tersebut ( baca tsb ).

Polisi menanyakan kejadian sebenarnya pada warga. Dan mereka menjelaskan bahwa ada mayat tanpa busana melarikan diri. Dan polisi pun mengerti duduk perkaranya, dan mulai mengidentifikasi mayat tersebut ( baca tsb ). Dan ternyata mayat tersebut sangat sulit dikenali karena babak belur.

Dan akhirnya polisi menasihati warga, kalau ada mayat melarikan diri lagi tolong jangan main hakim sendiri, biarlah polisi yang menangani. Akhirnya mayat itu dibawa polisi untuk dikuburkan dengan layak, yaitu dibakar dan disantap ramai – ramai.