Ramadhan menilai, pernyataan pria yang akrab disapa Jokowi tersebut sebagai bentuk kepanikan. Apalagi PDIP ternyata tidak mencapai 27 persen, apalagi 30 persen seperti yang selama ini digembar-gemborkan sebelum pelaksanaan pemilu legislatif 2014.
"Dia (Jokowi) tidak konsisten, ambigu. Ini saya pikir akibat kepanikan karena PDIP tidak dapat 27 persen suara seperti yang selama ini mereka sampaikan," kata Ramadhan di hotel Gren Alia Cikini, Minggu (11/5/2014).
Ramadhan juga mempertanyakan ada apa dengan Jokowi yang begitu senang jika perolehan suara partainya naik, namun meragukan kenaikan suara Demokrat. Menurutnya sikap tersebut seolah mempertanyakan keberhasilan Demokrat dalam pemilu tahun ini.
"Pak Jokowi mengatakan kok Demokrat ini angkanya melejit dari sembilan persen ke 10 persen. Dia senang PDIP tinggi dukungannya, tapi dia juga pertanyakan suara Demokrat," imbuhnya.ember
Ane hanya tunggu mayoritas merapat ke partai Demokrat, dan dicapreskannya DI

Ntar biar adil, om Joko dan Om Bowo sama2 KEOK
