Berkat usaha sang adik, Ari mampu beli rumah dan emas
TS
gfh4r5tyr5
Berkat usaha sang adik, Ari mampu beli rumah dan emas
Spoiler for :
Usaha bensin eceran bisa jadi mata pencarian sekaligus usaha yang menguntungkan. Dari usaha SPBU jalanan itu, barang barang berharga serta kendaraan bisa dibeli sang penjual.
Seperti, Ari (43) penjual bensin eceran lainnya menuturkan dari usaha yang dilakoninya itu, sang adik, Anton bisa memiliki rumah senilai ratusan juta rupiah dan dua unit motor serta emas. Ia pun yang meneruskan usaha adiknya itu.
"Adik saya buka usaha ini sudah 15 tahunan. Dari yang awalnya satu kios, kini dia sudah punya 11 kios bensin eceran," kata Ari kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (2/9).
Ari mengatakan, setiap harinya ia membagi hasil dengan sang adik sebesar 60 persen dan 40 persen. "Pendapatan dari kios ini dibagi dua lah, saya 60 persen dan adik 40 persen. Saya lebih besar kan saya yang ngejagain," kata pria asal Madura itu.
"Dalam sehari saya bisa memperoleh keuntungan Rp 120.000, tapi kalau sepi yah paling Rp 70.000-Rp 80.000," kata dia lagi.
Meski menjual barang yang mudah terbakar, namun Ari tak perlu khawatir. Selama ia menjual dengan penuh kepengawasan dan kehati-hatian tak jadi masalah.
"Yang penting jangan ngerokok dan nyalain api di dekat kios aja, kan pada dasarnya kebakaran ditimbulkan dari percikan api," ujarnya.
Sementara, Arifin (33) warga RT 05/08 Koja, Jakarta Utara mengaku terbantu dengan adanya penjual bensin eceran. Meski harganya lebih mahal dan ukurannya tak sebanyak di SPBU, namun itu tak masalah.
"Di daerah Koja enggak ada SPBU, kalaupun ada paling di daerah Plumpang atau dekat Stasiun Tanjung Priok. Jaraknya cukup jauh dan memakan waktu," kata dia.
"Jadi, lebih baik beli bensin eceran di sini. Sepertinya bensin mereka juga murni kok, karena dari warna dan pelayanannya cukup bagus. Setiap mengisi bensin ke pelanggan, di corong bensinnya sudah dipasang saringan, jadi pasir atau kerikil yang nyelip di botol nggak masuk ke tangki motor," tambah dia.