- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
5 Fakta ABGLlesbi di Aceh, Negeri Syariat Islam


TS
Mr.Josh.Ganteng
5 Fakta ABGLlesbi di Aceh, Negeri Syariat Islam
Quote:
Quote:

Aceh selama ini dikenal sebagai negeri serambi Makkah. Aceh dikenal sebagai wilayah yang kental dengan nilai-nilai agama Islam.
Karenanya, Aceh menjadi daerah istimewa dengan hukum syariat Islam. Meski demikian, bukan berarti di Aceh tak ada pecinta sesama jenis, sebuah hal yang sangat dilarang di dalam agama Islam.
Polisi syariat Aceh pada Selasa (11/3) malam mengamankan pasangan lesbi alias perempuan penyuka sesama jenis yang masih anak baru gede alias ABG. Mereka adalah F (15), M (15), D (15), dan Mel (15).
Mereka diamankan petugas dari kediaman F di Desa Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, atas laporan dari warga sekitar. Sebelum diamankan polisi syariat, warga sekitar telah lebih dulu menggerebek kediaman F.
Mereka masih berstatus pelajar sekolah menengah umum (SMU). Namun, M dan Mel langsung dilepaskan petugas. Mereka dinilai tak bersalah karena menggunakan pakaian layaknya muslim. Sementara, F dan D dibawa ke kantor polisi syariat karena berambut cepak layaknya pria.
Berikut sejumlah fakta empat ABG itu menjadi lesbi seperti dirangkum merdeka.com.
1. Jadi lesbi karena kecewa sang pacar gay

F (15) mengaku menjadi lesbi karena pernah dikecewakan oleh seorang cowok. Saat itulah dia marah dan benci pada pria dan mulai tertarik pada sesama jenis.
"Saya dikecewain sama pacar, terakhir saya tahu pacar saya juga gay," kata F pada merdeka.com di kantor polisi syariah, Rabu (12/3).
Menurut pengakuan F, saat ini dia memiliki pacar sesama lesbi berinisial M (15). Sedangkan rekannya berinisial D berpacaran dengan sesama lesbi Mel (15).
D yang sering bersama di rumah F di desa Deah Lamglumpang, Banda Aceh. Kedua ABG itu harusnya duduk di kelas 2 Sekolah menengah Umum (SMU), namun putus sekolah.
2. Marah jika panggil cewek

Muhksin, rekan F dan D yang ikut ditahan polisi syariah saat pengerebekan di rumah F oleh masyarakat, menyatakan kedua rekannya itu adalah lesbian yang sudah punya pacar sesama jenis. Menurutnya, keduanya marah jika dipanggil sebagai seorang perempuan.
"Mereka berdua itu marah kalau kita panggil cewek, mereka itu berlagak cowok dan minta dipanggil bang," ujar Mukcsin, Rabu (12/3).
Sementara itu, petugas polisi syariah Banda Aceh, Zamzami mengatakan, F dan D berambut cepak layaknya laki-laki. Sehingga petugas hampir terkecoh mengira keduanya adalah pria. Baru mengetahui mereka perempuan setelah berbicara.
"Memang mereka tidak melakukan apapun, hanya warga gerebek karena ada laki-laki di dalam sudah malam dan pintu di tutup," katanya.
3. Berasal dari keluarga broken home

F (15), anak baru gede (ABG) di Aceh menjadi lesbi karena patah hati dan kecewa kepada sang kekasih yang juga seorang gay. Remaja putus sekolah itu ternyata berasal dari keluarga broken home.
Kedua orang tuanya sudah lama berpisah. Sementara itu, F tinggal sendiri tanpa ada yang mengawasi di rumahnya di Banda Aceh.
"Orang tua saya sudah lama pisah, jadi saya tinggal sendiri di rumah," katanya kepada merdeka.com, Rabu (12/3).
4. Sering tidur bareng pasangan lesbi di rumah

F (15) mengakui selama ini pasangan lesbinya yakni M (15) kerap tidur dengannya di rumahnya. M saat ini masih duduk di bangku salah satu sekolah menengah umum (SMU) di Banda Aceh.
Sementara itu, D, rekan F yang juga ikut diamankan oleh polisi syariah Aceh juga memiliki pasangan lesbi berinisial Mel yang juga masih duduk di bangku SMU. Kedua pasangan lesbi ini berkawan dan sering menginap di rumah F yang hanya tinggal sendirian selama ini.
Saat ditangkap oleh warga yang kemudian diserahkan pada polisi syariah, D mengaku ditemui oleh ayahnya, tapi orang tua F meminta untuk dibawa ke kantor polisi syariah.
"Tadi memang ada ayah, tapi disuruh bawa ke sini," katanya kepada merdeka.com, Rabu (12/3).
5. Sudah 10 tahun jadi lesbi

Selain F, polisi syariah Aceh juga mengamankan sejumlah rekannya sesama lesbi, salah satunya adalah D. D mengaku sering kumpul bareng di salah satu kafe yang ada di seputaran Simpang Lima Banda Aceh.
Di kafe itulah ia bertemu dengan pasangannya berinisial Mel yang masih duduk di bangku SMU sekitar 3 bulan yang lalu.
"Saya menjadi seperti ini sejak 10 tahun yang lalu," ungkap D yang menggunakan baju kuning dan menggunakan behel gigi kepada merdeka.com, Rabu (12/3).
6. Agar disangka pria, lesbi di Aceh ikat dada agar tak menonjol

Untuk mengelabui orang lain agar mereka tidak diketahui sebagai perempuan, F dan D mengikat dadanya agar payudaranya tak menonjol dan berbentuk. Selain itu, mereka juga mengenakan pakaian dan memotong rambutnya dengan gaya pria alias cepak.
Petugas polisi syariah Banda Aceh, Zamzami membenarkan permintaan warga agar D dan F dibina polisi. Pihaknya langsung menjemput ABG itu dan membawanya ke kantor setelah dimandikan oleh warga.
"Benar, tadi ada datang orang tua F, demikian juga kepala desa setempat meminta untuk dibawa ke kantor WH," katanya kepada merdeka.com, Rabu (12/3).
SUMBER
Parah banget nih ..... makin edan ...



Diubah oleh Mr.Josh.Ganteng 13-03-2014 08:28
0
6.2K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan