PBNU Dukung Prabowo di Pilpres 2014

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2014. Itu dikatakan setelah pertemuan tertutup di kantor PBNU.

Setelah Amien Rais menyatakan dukungannya untuk Prabowo, kemudian menyusul Ketua Umum PBNU (Nahdlatul Ulama) KH Said Aqil dan Yenny Wahid (Putri mantan presiden Abdurrahman Wahid/Gusdur) yang menyatakan dukungannya untuk Prabowo di Pilpres 9 Juli nanti.

Ketua Umum PBNU Said Agil Sieradj mengatakan, sosok Prabowo sebagai calon presiden (Capres) yang memang diharapkan PBNU. Menurutnya, Prabowo punya visi misi yang sama dengan PBNU.

"Kita minta mengharapkan pemimpin yang konsisten, tegas, sprotif, bersih, berani, nasionalis, religius. Sampai saat ini masih Prabowo," kata Said, di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Sikap ini menjadi menarik lantaran NU dikenal identik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut, tidak mengusung Prabowo melainkan Rhoma Irama atau Mahfud MD.

Dan kini, Setelah PKB memutuskan berkoalisi dengan PDIP dan mendukung Jokowi jadi capres, RHOMA IRAMA bersama simpatisannya memutuskan menarik dukungannya untuk PKB.

Semua Tokoh Umat Muslim paham betul tentang sejarah PDIP yg tidak pernah PRO dg Islam dan Rakyat Indonesia pada umumnya, menjual Asset2 Negara kepada pihak Asing dan melegalkan "sistem outsourcing (kerja kontrak), dan yg pasti para tokoh umat Islam juga tahu benar siapa yg ada dibalik Jokowi yg nantinya akan mengendalikan Indonesia.

PBNU akan memberikan dukungan kepada partai politik (parpol) yang memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

"Semua partai yang satu visi dengan NU kita terima disini," tegas Said.

Sementara, Prabowo mengakui bahwa kunjungannya ke PBNU guna meminta masukan terkait kepemimpinan bangsa ke depan. Sebab, lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, PBNU sebagai salah satu ormas Islam yang dapat menampung inspirasi rakyat.

"Saya mewakili Gerindra dan pribadi saya datang konsultasi. Karena sudah menjadi kebiasaan kita di Gerindra untuk konsultasi kepada masyarakat, ormas-ormas," kata Prabowo.

Prabowo mengaku, PBNU memiliki massa riil di Indonesia dan meweakili umat Islam. Sama halnya dengan Muhammadiyah, sebagai salah satu ormas Islam di Indonesia.

"NU termasuk juga Muhammadiyah menurut kami mewakili umat Islam yang sebagian mayoritas di Indonesia," tambahnya.