REKOR PERUSAKAN TAMAN BUNGKUL OLEH ES CREAM GRATIS.
TS
nico1piece
REKOR PERUSAKAN TAMAN BUNGKUL OLEH ES CREAM GRATIS.
welcome to selamat datang
MENGAPA ane memilih judul "REKOR PERUSAKAN" karena niat awal adalah REKOR ES CREAM GRATIS.
ane cuma miris gan dengan kelakuan masyarakat kita.
cuma gara-gara es cream gratis sampai TEGA merusak taman yang di anugerahi gelar salah satu taman terbaik se asia tenggara.
pemkot mengakui beloom mengeluaran izin untuk agenda ini.
UPDATS E N S O R
Spoiler for soal perizinan:
Spoiler for pemkot belum beri izin:
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Acara bagi-bagi es krim gratis yang digelar anak perusahaan Unilever, yakni Wall's, di Taman Bungkul, Minggu (11/5/2014), ternyata tidak memiliki izin dari Pemkot Surabaya.
Ini disampaikan oleh Chalid Buhari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya.
"Kami belum memberikan izin agenda ini," kata Chalid, ditemui di Taman Bungkul.
Chalid mengatakan, memang ada surat izin kegiatan yang masuk pada pihaknya, namun belum diizinkan karena harus minta izin dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kami belum izinkan, karena harus ada rekomendasi dari wali kota," kata Chalid.
Akibat acara tersebut, kata dia, tidak hanya tanaman di Taman Bungkul, namun di sepanjang Jalan Darmo, Progo, Bengawan juga rusak.
"Kami masih menghitung berapa kerusakannya," kata Chalid. Chalid menuturkan biaya yang paling mahal adalah perawatan.
Sementara pihak penyelenggara bagi-bagi es krim gratis di Taman Bungkul, mengklaim sudah mendapat izin penyelenggaraan.
"Kami sudah mendapatkan izin, karena ini skalanya nasional. Tidak hanya di Surabaya melainkan di kota-kota lainnya," kata Kaninia Radiatni, Asst Brand Manager Wall's Ice Cream, Minggu (11/5/2014).
Namun,menurut Kaninia, untuk penyelenggaraan, ada pihak even organiser yang bertugas menyiapkan segala sesuatunya.
"Kami sudah tanyakan pada pihak EO, namun kami belum tahu izin mana yang telah kami dapatkan, karena banyak izinnya, nanti kami koordinasi lagi dengan pihak EO," kata Kaninia.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk saat perusahaan Wall's menggelar acara Wall's Ice Cream Day di Taman Bungkul, Minggu (11/5/2014).
Risma marah lantaran banyak tanaman di taman itu rusak terinjak-injak pengunjung yang ingin mendapatkan es krim gratis dari perusahaan internasional tersebut.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Risma datang ke Taman Bungkul dan langsung marah-marah pada Even Organiser, di stan Wall's.
Tanpa menyapa atau berkenalan, Risma langsung menghardik panitia.
"Kalian tahu berapa lama kami bangun taman ini! Kalian tahu tidak!" teriak Risma.
Spoiler for unilapper mengaku telah mengantongi izin:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Unilever Indonesia menyangkal, acara bagi-bagi es krim Wall's tidak berizin. Acara bertajuk Wall's Ice Cream Day itu telah mengantongi izin dari Polrestabes Kota Surabaya pada 24 April 2014 lalu. Selain izin dari Polrestabes, Unilever Indonesia mengaku, telah mendapatkan izin dari Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya.
"Tentu kami tidak ingin melakukan kesalahan. Kami sudah urus semua perizinan. Kami sudah dapat izin dari Polrestabes Surabaya, dan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya," kata Head of Corporate Communication PT Unilever Indonesia, Maria Dewantini Dwianto kepada Tribun di Jakarta, Minggu (11/5/2014).
Menurutnya, pihaknya akan bertanggungjawab atas kerusakan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebabnya, kerusakan taman terjadi lantaran antusiasme masyarakat Surabaya yang tinggi di acara itu.
"Kami terima kasih atas animo masyarakat Surabaya yang begitu besar. Tapi, kami mohon maaf karena pengunjung yang besar itu akhirnya menyebabkan kerusakan di Taman Bungkul. Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak Unilever akan berkoordinasi dengan pihak pertamanan kota Surabaya untuk mengembalikan Taman Bungkul. Unilever juga akan menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
"Kami akan berterima kasih bila ibu Risma memberi waktu bertemu. Kami akan memberi penjelasan, dan bertanggungjawab," ujarnya seraya mengamini, panitia acara bagi-bagi es krim Wall's tidak mengantisipasi membludaknya masyarakat Surabaya.
"Kami memang tidak antisipasi masyarakat yang membludak tersebut. Peristiwa ini akan menjadi pelajaran, dan kami akan lebih siap lagi ke depan," ungkapnya
disini ane menangkap belum lengkapnya izin acara dari unilaper
Spoiler for pendapat ane:
APAKAH masyarakat kita miskin?
ane bisa jawab TIDAK!!!! (bagi kita yg memang miskin tapi kita mampu kredit motor jutaan bahkan puluhan juta atau mempunyai hp jutaan.)
mengapa kita yang bisa membeli motor atau HP jutaan tapi tidak bisa membelikan es cream Rp.3000 untuk anak atau keluarga kita?
mungkin jawabannya kita bukan miskin harta tetapi kita berjiwa miskin, sehingga lebih menyukai sesuatu yang berbau GRATIS. BOLEH KITA MISKIN HARTA, TAPI JANGAN SAMPAI KITA BERJIWA MISKIN.
Spoiler for special from ibu risma:
Spoiler for es cream tebaru:
] TS ngga perlu antri kalo cuma beli tuh es woles, murah gan cuma rp.4000 malah bonus kebab baba rapi (di beliin istri sih )
keren banget kan.
kalo ane seh lebih ngiler ma daripada es cream.
Ane bakal update kalo ada berita or bukti terbaru
special thanks buat agan yg mengirimi & abu gosok ke ane secara diam diam
Spoiler for prize for me:
SILENT READER lebih keren daripada silent junker
sumber :https://www.facebook.com/pages/E100/227268729878?fref=nf