Do'a ibu akan terus mengalir sampai saat akhir hayat sang ibu-macj

Banyak alasan ane menulis sebuah tulisan dari mulai revisi, laporan, sms, notes, status ya yang berhubungan dengan qwerty lah. Meskipun kata orang sebuah foto menggambarkan 1000 kata-kata, tapi bagi ane satu kata ambigu melukiskan 10 juta makna yang diartikan dalam kamus 2 milyar kata, oke ini lebay. Back to title yah, "do'a ibu" dua buah kata penuh makna, meskipun kadang hanya terdapat dibawah kolong truk-truk di jalan pantura.

Kalo bicara ibu mungkin jatuh-jatuhnya tulisan melow yang mengingat kita saat masa kecil #nyetel lagu serina-bunda eeeh melly guslow? alaah ora penting, tapi kali ini ane bikin koplo bukan om sera tentunya. Oke, ibu-mamah-mom-nyokap-bunda dorce-biyung dst memiliki arti yang sama yaitu seorang wanita superpower dengan kekuatan 1000 tangan. Bukan bermaksud iklan sabun mandi, tapi memang begitu kenyataannya. Coba ente lihat bagaimana mungkin seorang manusia dapat mengerjakan banyak pekerjaan hanya dengan dua tangan?

Baru nggeh arti seribu tangan? yap, jika kita lihat dari jadwal keseharian saja yah ngga usah pas idul fitri atau pas ada pengajian nanti malah bingung ane, semua pekerjaan dirumah bisa terselesaikan mulai dari cucian kotor, piring menumpuk, beras yang dicuci satu persatu, rumah yang harus disapu, anak-anak yang harus dibangunkan, sarapan yang harus dibuat, teh manis, ini itu nyampe seribu nek ngga nyandak ya di nyandak-nyandakna laaah.

Oke, kita ambil contoh mamah saya, orangnya sih kaya ibu-ibu kebanyakan jadi ngga usah terlalu jelas disini yang jelas mamah saya bersuami dan memiliki anak dua hidup harmonis mendambakan gajian penuh dengan anak-anak yang baik hati. Oke, itu do'a dan biasanya yah, biasanya ane ngga bilang ini bener tapi ya biasanya kalo yang namanya do'a pastikan belum terjadi misal, "Ya Allah semoga hari jumat 26 juli 2013 aku bisa pergi ke bunaken gratis, Amiin" ini contoh do'a dan saya berdo'a hari sabtu tanggal 27 juli 2013 jadi, kesimpulan ane do'a itu biasanya dilakukan sebelum kejadian itu terjadi.

Jika melihat kehidupan keluarga saya termasuk keluarga yang hidup pas-pasan, pas laper ada makanan pas mau pergi ada motor dan bensin, pas pengin boker ada kamar mandi ya intinya pas butuh-pas ada lah wkwk. Semua ini mungkin berkat seorang wanita superpower dengan mata lasernya serta daster menjumbai kelantai dan seribu tangannya tentunya hahahaha, yap berkat wanita ini semuanya bisa dan ada. Jika bukan karena mamah saya, rumah dan segala makhluk yang ada didalamnya bisa saja sudah punah sejak belum ada manusia Mamah saya seorang wanita karir, dia bekerja sebagai PNS di Kab. Tegal sebagai kabid di disperindag lah, selain itu dia juga kepala madrasah kecil di samping masjid juga seorang ibu rumah tak bertangga karena rumah ane ngga tingkat 2 (oke kan, yang ini deal? nggada masalah? ibu rumah tangga? lha wong rumahnya aja ngga punya tangga dipanggil ibu rumah tangga? aneh iyalah, yang mempermasalahkan aja lebuh aneh kan? oke setuju kalo ane ganteng? eeeh, wkwkwk).

Sebagai anak yang baik (di dalam do'a tadi )tentunya ane nurut dong sama ibu ane, setiap disuruh beli sesuatu di warung "jantraaaaa, tuku endog seprapat duite nduwur lemari es!!". Kadang ane bingung, sebuah ucapan yang sanggup membelah gunung dan menyeberangi lautan itu masih bisa ane tepis "Iyaa, engko delat tanggung cuil maning aku mbene dolanan kyeh" dan juga dengan arogansi seorang kakak "rom, mana tuku cepet daripada ana monster maring kamar" hahahaha.Tapi ini semua berubah saat negara api biasa aja, ngga nyerang maksudnya atau biasa disebut homesick saat dikosan sendirian, ditemani wanita cantik disampingnya dengan cahaya remang saling bertatapan dengan berkata "lilin mana? mati lampu ini".

Yap, kebanyakan anak kosan akan merasakan kerinduan saat-saat dikejar dengan mata laser saat disuruh sarapan ataupun dengan senjata andalan pencubit maut membangunkan dua beruang hitam yang sedang hibernasi untuk mandi. Semuanya ya semuanya seakan hilang.

Do'a ibu, walaupun kedua beruang mereka eh anak mereka nakal dan bandel minta ampun tapi ane yakin setiap habis sholat yang pertama kali dido'akan adalah anak-anak mereka. Entah itu dimana, kapanpun dan siapapun ibu itu tidak akan pernah memutuskan do'a yang dia panjatkan sehari-hari. Mungkin istilah kasih ibu sepanjang masa itu benar, dan ane percaya akan hal itu. Meskipun ane membayar semua tagihan listrik penduduk jawa selama 2 detik tidak akan cukup menebus semua yang ibu berikan. Bayangkan 9 bulan bawa calon beruang di dalam perutnya, kalo ane sih udah ane kasih salmon biar kembali kehutan tuh beruang. Tapi ibu kita tidak, hati mereka seluas lautan dan tidak akan mempan hanya dengan segelas air comberan untuk membuatnya keruh hehehehe.

Do'a ibu akan terus mengalir sampai saat akhir hayat sang ibu. Kalau saja tiga amalan yang tidak akan terputus meskipun manusia itu meninggal ditambah satu saja, yaitu do'a ibu ane yakin banyak orang-orang yang akan masuk surga bahkan manusia terkejam ataupun beruang sekalipun. Ibu bisa memaafkan semua kesalahan yang diperbuat anaknya, kalau bukan wanita superpower lalu siapa lagi?

Untuk penutup, ane cuma berharap masukan dan kritikan yang good buat tulisan ini. Okidoki makasih dari ane, arkham chadiar mohammad jantra biasa dirangkai Mohammad Arkham Chadiar Jantra.

Sumber