Pertama2 ijinkan saya untuk bercerita kepada agan2 semua, maaf baru bisa aktif kembali, setelah sekian lama off. Cerita ini di dapat saat saya dan kawan saya (ane) lagi jalan2 di sekitar kota pontianak. Mau tahu kelanjutan ceritanya, yuk nyimak bareng. Emmm kalau gak lucu di lucu2in aja ya agan/wati hee.

Ada dua pemuda sedang asik berkendara di ruas jl. Tanjung pura pontianak, robi (menyupir) dan farhan (di bonceng). keduanya dengan santainya lewat di depan polisi tanpa menggunakan helm, polisi yang melihat keduanya langsung mengejar 2 pemuda yang tidak mendengar sempritan polisi itu, tak beberapa lama polisi pun berhasil memberhentikan mereka.
Robi (1): ih si bapak, ati2 dong kalau bawa motor, jangan ugal2 begitu.
Polisi : selamat sore pak, maaf mengganggu perjalanan anda, bisa lihat Sim dan STNK nya Pak?
Robi dan farhan diam
Polisi: maaf pak, bisa saya lihat sim dan stnknya, dan kenapa kalian tidak menggunakan helm.?
Robi + farhan masih saja diam.
Polisi : maaf bapak, jangan main2 dengan plisi ya pak, sekali lagi saya bertanya, setelah itu, jika tidak menjawab, saya kenai tilang.
Farhan: dalam hati (sepertinya polisi ini berbicara dengan robi, kan si robi budek, gimana mau ngedengar) maaf bapak, kawan saya ini telinganya agak kurang bisa mendengar, bapak bicara aja sama saya, apa yang bisa saya beritahu kedia.
Polisi yang masih kesal: kenapa kalian berdua tidak menggunakan helm, dan boleh saya lihat sim dan stnknya?
Farhan: emmm mmaaf, saya tidak mendengar, bapak nomong apa ya?
Polisi: ngunyah pistol....
Dan budek berdua binggung dengan tingkah polisi aneh.

Semoga cerita di atas bisa menghibur, dan semoga cerita di atas beru di dengar. Maaf saya bukan repost. Asli saya buat dengan kawan saya. Dan apabila ada kesamaan nama dan jalan cerita, itu hanyalah kebetulan semata. Salam koper