Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gusteng.tjAvatar border
TS
gusteng.tj
Begini Cara Jokowi Mengenalkan Visi Misi sebagai Capres

Pengennya sederhana dalam kesederhanaan

Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo memiliki cara unik dalam menyampaikan visi dan misi. Bagi pria yang akrab disapa Jokowi itu, visi misi tak hanya retorika dalam selembar kata-kata dalam bentuk tulisan.

"Visi misi bukan sekadar text book, bagi Jokowi visi misi adalah satunya kata dan perbuatan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto
Kristiyanto saat berbincang dengan detikcom, Sabtu

Menurut Hasto visi misi Jokowi berusaha disampaikan melalui kinerja. Misalnya saat mengenalkan ekonomi kerakyatan, mantan Wali Kota Surakarta itu memberdayakan pasar tradisional. Keberadaan pasar tradisional akhir-akhir ini terancam oleh kehadiran modern.

Padahal peran pasar tradisional sangat penting untuk menyerap produk petani, nelayan dan rakyat kecil lainnya. Visi misi di bidang pendidikan disampaikan Jokowi dengan mengunjungi Museum Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta pada Sabtu (3/5/2014) lalu.

Melalui kunjungan tersebut Jokowi ingin mengajak masyarakat melihat kembali pemikiran para pendiri negeri ini khususnya di bidang pendidikan. Program pendidikan tidak boleh meninggalkan pentingnya pembangunan karakter bangsa. "Pendidikan tanpa kearifan lokal akan mencerabut karakter bangsa," kata Hasto.

Visi misi tentang kerakyatan dikenalkan dengan cara Jokowi langsung mendatangi kerumunan, dan berbaur dengan masyarakat.

"Ini yang membedakan Jokowi dengan calon lain yang masih sebatas retorika," kata Hasto.

Namun Jokowi tetap menyadari pentingnya mengenalkan visi misinya dalam bentuk tulisan. Sabtu kemarin pria yang resmi didaulat menjadi capres dari PDI Perjuangan pada 14 Maret 2014 lalu itu mengirimkan sebuah kolom ke harian Kompas.

Dalam artikel tersebut Jokowi mengenalkan pentingnya 'Revolusi Mental' untuk mengatasi aneka persoalan di bangsa ini. Seperti korupsi, kolusi, nepotisme, ruwetnya birokrasi dan kemiskinan.

Menurut Hasto, nantinya Jokowi tak hanya mengirim Kolom Opini ke satu media saja. "Kalau soal karakter bermsyarakat mungkin dikirim ke Republika, kalau soal ekonomi ke Bisnis Indonesia," papar Hasto.



Top....,mana koment" yg bilang jokowi gak punya pisimisi..??? Klo ada capres seblah yg jiplak visi-misi jokowi berarti pertanda capres sebelah emoticon-Hammerhammer


pisimisi
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan