- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-Hati, Pacar Juga Bisa Melakukan Pelecehan Seksual!


TS
yesayanugroho
Hati-Hati, Pacar Juga Bisa Melakukan Pelecehan Seksual!
Punya pacar saat remaja sudah menjadi hal lumrah bagi kebanyakan orang. Tidak hanya menyalurkan perasaan sayang, gaya pacaran anak muda saat ini pun sudah lekat dengan kontak fisik seperti bergandengan tangan, berpelukan, berciuman hingga berhubungan badan.
Karena pandangan lumrah itulah, banyak remaja tidak sadar bahwa sang pacar, yang katanya menyayangi mereka, sebenarnya melakukan pelecehan seksual. Dalihnya, justru itulah bukti sayang.
Padahal, menurut Psikolog Seto Mulyadi, seseorang sebaiknya memiliki komitmen tentang batasan-batasan dalam berpacaran dengan sang pacar; misalnya dengan memakai kacamata agama. Kemudian, kita harus menegakkan prinsip tersebut, jangan sampai menyalahinya. Kita dan sang pacar harus menyadari betul prinsip ini, termasuk tentang kontak fisik selama berpacaran.
"Kalau ada pemaksaan kontak fisik oleh si pacar, maka itu adalah pelecehan seksual," kata Kak Seto,
Seto mengingatkan, sebagai remaja, kita harus menyadari keberadaan diri sendiri. Dalam tataran pendidikan seks, seorang remaja harus tahu bahwa orang lain dilarang menyentuh atau meraba-raba bagian-bagian tubuh yang tertutup dan terlindungi.
Termasuk juga ketika sedang berada di tempat umum. Misalnya di kendaraan umum yang penuh penumpang, ada orang di belakang kita menggesek-gesekkan bagian tubuhnya ke kita.
"Contoh ini juga sudah termasuk pelecehan seksual," imbuhnya
Pelecehan Di KAMPUS
Di antara dampak yang dialami korban pelecehan seksual dari segi akademik adalah gangguan tidur, kehilangan selera makan, kurang berpartisipasi di kelas, menghindari kelompok belajar, berpikir untuk pindah kuliah, benar-benar pindah kampus, menghindari perpustakaan, ganti jurusan, hingga enggan menemui dosen. Korban bisa jadi hanya mengalami satu dari hal-hal tersebut, namun banyak juga yang merasakan beberapa dampak.
Spoiler for "Foto":
Karena pandangan lumrah itulah, banyak remaja tidak sadar bahwa sang pacar, yang katanya menyayangi mereka, sebenarnya melakukan pelecehan seksual. Dalihnya, justru itulah bukti sayang.
Padahal, menurut Psikolog Seto Mulyadi, seseorang sebaiknya memiliki komitmen tentang batasan-batasan dalam berpacaran dengan sang pacar; misalnya dengan memakai kacamata agama. Kemudian, kita harus menegakkan prinsip tersebut, jangan sampai menyalahinya. Kita dan sang pacar harus menyadari betul prinsip ini, termasuk tentang kontak fisik selama berpacaran.
"Kalau ada pemaksaan kontak fisik oleh si pacar, maka itu adalah pelecehan seksual," kata Kak Seto,
Seto mengingatkan, sebagai remaja, kita harus menyadari keberadaan diri sendiri. Dalam tataran pendidikan seks, seorang remaja harus tahu bahwa orang lain dilarang menyentuh atau meraba-raba bagian-bagian tubuh yang tertutup dan terlindungi.
Termasuk juga ketika sedang berada di tempat umum. Misalnya di kendaraan umum yang penuh penumpang, ada orang di belakang kita menggesek-gesekkan bagian tubuhnya ke kita.
Spoiler for "Foto":
"Contoh ini juga sudah termasuk pelecehan seksual," imbuhnya
Pelecehan Di KAMPUS
Spoiler for "Bentuk pelecehan seksual":
Di antara dampak yang dialami korban pelecehan seksual dari segi akademik adalah gangguan tidur, kehilangan selera makan, kurang berpartisipasi di kelas, menghindari kelompok belajar, berpikir untuk pindah kuliah, benar-benar pindah kampus, menghindari perpustakaan, ganti jurusan, hingga enggan menemui dosen. Korban bisa jadi hanya mengalami satu dari hal-hal tersebut, namun banyak juga yang merasakan beberapa dampak.
0
10.1K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan