ONROAD

Mulai start dari RSAL, menuju pos 1 di pom bensin Krian. Semua masih semangat gowes. buat kami gowes segitu sih kecill!
Sampailah akhirnya kami di pos 1 dengan selamat.

Lanjut gowes menuju Pacet lewat Mojosari, rombongan mampir di Indomaret untuk isi logistik, terutama untuk bahan bakar dengkul gan..

Lanjut pancal lagi, mulai masuk tanjakan Pacet, 500 meter awal masih bisa jaga kecepatan di 20 kpj, mulai atas dikit, mulai hukum alam mengambil alih..disini dua hukum langsung berjalan serasi beriringan..Hukum Gravitasi dan Hukum Alam (yang kuat yang bertahan) mengambil alih..speed pada drop dimulai dari ane, lanjut om Nato, sama terakhir om Tio...om Tegar juga begitu..

Pas tanjakan mulai menggila om Tio menyerah terpaksa diangkut sama mobil marshall gara gara ngantuk berat. Ngantuk apa Ngap!

Ane, om Nato dan Tegar lanjut gowes sampe puncak. Sempat beberapa kali nuntun sepeda di tanjakan gara gara nggak kuat nanjak.

Sekitar 500 meter terakhir, marshall nawarin buat loading, tapi mancal must go on!
Bekal semangat 45, om Nato, Tegar dan ane lanjut gowes sampai finish di puncak.. FIUHHHH!!!
Yang sampe finish duluan jelas om Tio, gara gara diangkut marshall. hehe..

Lanjut om Nato, Tegar dan terakhir ane dengan perjuangan berat akhirnya bisa sampai finish di puncak tepatnya di terminal Pacet!

Balik ke Sby dipancal lagi, kali ini tenaga nggk dipake banget2, karena hampir semua jalan yang dilalui adalah TURUNAN..BONUS! om Tio lanjut ikut rombongan menuju Surabaya, udah tidur kali ya om

Finish terakhir di daerah Wiyung.
Alhamdulillah semua selamat sampai finish!

(Words by: Rakoe)

SPECIAL THANKS TO GOWESER:

1. Rakoe
   
2. Nato22
   
3. TegarPMZ
   
4. ekalovediantio
   

OFFROAD
Berkumpulah kami di dua Meeting Point yaitu

• Danau Unesa, Unesa Lidah, Citraland
  
• McDonalds, Yakaya, Rungkut
  

Rencananya nggak berangkat lebih dari pukul tujuh, tapi yahh..apa mau dikata karena mengajak banyak orang, jadinya kena delayyang lumayan lama..
pukul 7.10 WIB Suzuki Carry pick up tiba dengan membawa sembilan sepeda, oleh2 dari loading di MP Danau Unesa.
Saya dan empat orang lainnya menunggu di MP kedua McD Rungkut.
Suasana gerimis saat itu menambah rasa penasaran kami, yang sebagian besar merupakan nubi di trek Tutur-Welang.
Suzuki Carry pick up sudah diparkir dengan sempurna, para penumpang disitu + Suzuki APV lanjut turun dan bersalam-salaman sambil mengobrol melepas kerinduan..
Hari itu kami membawa satu unit bike loader berkapasitas 18 sepeda yang "digendong" Suzuki Carry pick up dan dua man loader Innova-APV.
Setelah kami sadar bahwa hari sudah sedikit beranjak siang, kami bergegas loading lima sepeda McD tadi keatas bike loader, suasana guyub dan penuh bantu-membantu..

tidak sampai 10 menit kelima sepeda tadi telah duduk manis diatas tahta bike loader.
Para manusia2 lanjut menempati man loader..saat itu menunjukkan 7.48 WIB.
Perjalanan kala itu sudah sedikit ramai oleh lalu lalang bis, truk dan kendaraan pribadi[Lesson Learned: Jika ingin berangkat, agak Pagian..maksimal 6.30 WIB harus sudah berangkat]. waktu tempuh sekitar satu setengah jam dari surabaya.. via Tol Gempol, Pandaan > Desa Welang..

Sampailah kami di Desa Welang, Kab Pasuruan..istirahat sejenak melepas lelah perjalanan di warung Renes, warung ini cukup dikenal disana..bahkan, di kacanyapun terdapat tulisan "Koskas Malang" hayo ngaku siapa yang nempelin??
Sambil menunggu kami berencana menyewa driver cabutan untuk bawa turun mobil-mobil yang digunakan..karena kami akan start dari Desa Tutur, yang posisinya berada diatas Desa Welang.
Hampir satu jam menunggu, Driver belum keliatan, akhirnya diputuskan untuk langsung setir ke Desa Tutur sendiri..nanti ambil mobilnya dipikir belakangan....
Desa Welang menuju Desa Tutur berjarak +- 12Km.
kami sudah disambut Om Adi dari Klub Noja (Nongko Jajar), baik sekali penyambutannya..thx om Adi.
Kami parkir di halaman rumah om Adi disana.
Unloadsepeda, pasang body protektor..lanjut turun..
Wiih..dari rumah Om adi sampai di Masjid (Dekat perempatan Tugu) jalan turun terus, bahkan di cyclo tercatat top speed 52Km/j semriwingg hawa pegunungan menambah semangat!..

Tiba di check point 1: Masjid. Brefing sebentar dipimpin oleh Wak Yayi Cranxx..

Dilanjutkan TOSSS!

Lanjutt..
Tibalah di SDN Ngadirejo, rupanya SDN ini adalah pintu masuk ke "permainan" sesunguhnya di TW..penyambutan langsung disuguhi oleh jalan makadam panjang hampir sepanjang +- 1 Km..

Bagi ane, trek makadam ini asik sekali..terutama karena ane pake Hardtail
tangan kesemutan rasanya, tapi dinikmati aja..asik kok, apalagi bareng2..hehe
Lanjut masuk trek alam..gowes awal datar hanya beberapa meter turunan dan mendatar..stop..foto dulu

diujung jalan itu kejutan besar menanti..turunan "V" pikir saya..gila nih turunan nggak kira2 ya..curam sekali..dan.......inilah korban pertama

Setelah melihat kenjungkelan tersebut, yang lain pada ciut nyali, jadilah tuntun bareng..bahkan untuk menuntun saja sangat sulit, mengingat pagi hari itu track dibasahi oleh gerimis dari langit..sehingga track yang merupakan soft soil yang bertipikal seperti lempung menjadi sangat licin...

Setelah turunan "V" tersebut, lanjut gowes..dan tiba di Check Point kedua..nyantee dulu..jgn lupa foto2..

Ngos2an udah ilang..lanjut mancal..
Secara keseluruhan track Tutur-Welang ini didominasi oleh turunan..sekitar 90% trek ini berkarakter turunan sedang, dengan selingan jalan makadam yang naudzubilah, setidaknya itu yang ane rasakan dengan hard tail..ya hard tail..
Banyak yang mengatakan bahwa Tutur-Welang ini menantang..dan untuk melewatinya karakter sepeda yang dibuat melibas harus AM dengan fork Up to 160 mm..ane sendiri pake sepeda XC hard tail, mampu menyelesaikan track ini..walaupun sempet sekali njungkel dan dapat oleh2 tangan kesemutan Namun di track ini konsentrasi tidak boleh luput sedikitpun, karena jalannya menurun, sehingga speed juga bertambah..akibatknya sedikit lengah saja, dapat dipastikan sangat fatal akibatnya..minimal njungkel..
Biker juga dituntut dapat menjaga ritme dan speed..jangan sampai terpancing emosi di track yang mempesona ini..
..Di track Tutur-Welang ini dapat ane katakan track yang sangat dirawat dengan baik oleh penikmat sepeda-lintas alam..dapat dilihat dari banyaknya jumping-ramping-berm turn yang di ciptakan oleh para penikmat sepeda -terima kasih gan-.

berikut adalah salah satu "ladang" jumping-ramping di track tersebut yang dengan senang hati dicoba oleh peserta gowes ini..



Semua yang terjatuh harus dirawat...........

Setelah puas mainan..rekan Koskas Surabaya lanjut gowes ke Check Point 2, tempat yang biasa disebut sebagai Rumah Getah.

Setelah kurang lebih 3 jam kami menempuh track sepanjang 15 Km, tibalah kami di akhir track..akhir track Tutur-Welang ini berupa jalan makadam (lagi) dan sedikit tanjakan. [Lesson Learned: Banyak jalan makadam di treck ini, pastikan kondisi ban anda, jangan sampai kurang tekanan anginnya, karena seperti yang dialami salah seorang rekan gowes om Maxnata, ban beliau terkena snake bitakibat ban dalam terjepit antara rims-dan-tire wall bagian dalam karena kurang angin].
Track berakhir didepan warung Renes yang diawal tulisan ini sudah ane singgung.

Diakhir perjalanan, kami semua makan di Bu Kris Pandaan, inilah gunanya uang Arisan

Dan kamipun pulang menuju surabaya dengan segudang cerita dan seribu rasa puas goes di Tutur-Welang.