Selamat datang gan, semoga bisa menikmati thread ane kali ini..
Oh ya selamat juga ya buat agan/sista yang barusan lulus UN nya, semoga bisa tambah semangat buat kedepannya..
no yak gan, no offens juga, , muah..
Spoiler for no repost:
Sesuai dengan request agan-agan viewer terdahulu, ini gue tambahin beberapa pic biar pada lebih jelas yak gan.. yang pada belum tau dolly juga biar dikit-dikit dapet gambarannya semoga .... Tapi duh sorry ni gan agak berantakan gambarnya ane kaga begitu paham ngaturnya masihan
Jadi langsung aja ya gan, cekitout gan .. :
Inilah kurang lebih kondisi dolly dan ujian nasional yang tampak di mata
UN
Spoiler for UN:
Dolly
Spoiler for Dolly:
Sekilas emang tampak kalem-kalem aja, tapi di balik itu? dibalik pengumuman-pengumuman pemerintah yang bilang kalau kelulusan meningkat, dll? dibalik para mucikari yang bilang dolly menghidupi banyak masyarakat kelas menengah ke bawah? di balik argumen yang bilang kalo dolly ditutup, laki-laki kelas menengah kebawah akan kehilangan tempat penyaluran hasrat seksualnya dan mencari lahan lain jadi dikhawatirkan kejahatan seksual akan meningkat..
Spoiler for :
Mohon maaf sebelumnya kalau sekilas mungkin judul yang dipakai tidak begitu baik, karena UN atau ujian nasional identik dengan sesuatu yang baik dan positif dan santun, sedangkan nama gang dolly identik dengan sesuatu yang panas, negatif, dan buka-bukaan atau terbuka, tidak mengenal santun-santunan. Namun sebenarnya, jika kita mau menerima realita, nama UN pun sejujurnya di masyarakat saat ini tampak lebih negatif dari pada gang dolly. Jadi kalau ada yang tersinggung dengan judulnya, mungkin anda orang yang kurang mampu menerima realita. Hehe, bercanda gan.. Dan bahkan sering juga kan media memberitakan bahwa UN masih menjadi momok, tahu anda apa itu momok? Momok adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan bahkan tidak ada nikmat-nikmatnya sedikit pun, beda sama gang dolly, walau pun negatif, beberapa orang masih dapat menangkap kesan-kesan nikmat ketika mendengar nama itu. Tapi bukan itu alasan saya memakai judul di atas. Karena tujuan sebenarnya dari tulisan ini ialah untuk menemukan persamaan antara gang dolly dengan ujian nasional. Ada setidaknya beberapa persamaan yang mereka miliki seperti, jenis korban, beberapa operasi gelap di balik setiap kegiatannya, dan pandangan masyarakat, akan tetapi ada juga satu perbedaan yang rahasia dulu ya gan, nanti ane pertanggungjawabkan di akhir artikel mengenai perbedaan ini.
Spoiler for Pertamax:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Pertama ialah mengenai jenis korban. Kita di sini mendefinisikan korban sebagai pihak yang menerima kerugian akibat suatu tindakan tidak wajar atau tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, yang menimbulkan efek yang mengenai pihak tersebut yang disebut korban. Di dolly, yang menjadi korban adalah mereka, anak-anak kecil yang tidak memiliki kuasa untuk memilih dari rahim mana ia dilahirkan. Mengapa mereka menjadi korban? Karena sesuai dengan aturan manusiawi, anak kecil tidak seharusnya dipertontonkan dan dilibatkan dalam beberapa aktifitas khusus orang dewasa. Sama dengan korban di gang dolly, korban ujian nasional juga anak kecil, anak-anak yang masih imut dan terlihat bersih. Bagaimana mereka bisa menjadi korban? Karena ada pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pihak lain yang dampaknya mengenai mereka. Apa saja? Beberapa pihak yang bermaksud membantu para peserta UN dengan cara memberikan jawaban, yang bahkan ada sebuah kota yang berjamaah mulai dari dinas pendidikan sampai aparatnya dan wali kotanya bersinergi untuk membantu dengan menyuruh seluruh guru untuk mengerjakan soalnya dan kemudian membagikan jawabannya kepada para siswa di seluruh sekolah di kabupaten atau kota tersebut. Yang jadi korban siapa? Ya anak kecil yang jadi peserta UN, tidak hanya di daerah tersebut, melainkan juga di daerah lainnya yang kena tekanan mental haha.
Spoiler for Keduax:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Kedua, mengenai operasi gelap di balik setiap kegiatannya. Kita tidak tahu bagaimana kisah perjuangannya sampai-sampai ada nama politisi di salah satu soal, kita juga tidak tahu bagaimana ceritanya ada soal yang ternyata menjiplak soal lain, kita juga tidak tahu berapa banyak uang yang mengalir pada bisnis-bisnis gelap di balik UN seperti jual beli kunci jawaban, berapa kas bersih yang masuk ke kantong para calo, kalau tahu mungkin kita juga tertarik ya bisnis gituan, tinggi sih kayaknya untungnya, kita hitung aja kalau satu kunci dihargai 50 juta, dan ada banyak sekali sekolah di Indonesia yang mengikuti UN, katakanlah 1% saja dari semua sekolah itu yang membeli kunci, waw udah berapa milyar untungnya ya gan.. hmm yummy banget kayaknya kan. Di dolly pun juga begitu, ada beberapa operasi gelap seperti perdagangan obat-obatan terlarang, merpati biru, saya pakai istilah merpati biru aja ya dari pada pramuria, kan lebih manis tuh istilahnya, yang juga dipakai di novel yang judulnya Merpati Biru, yang temen saya waktu SD dulu udah baca.. waw.. Nah, biasanya juga, anak-anaknya para merpati biru itu dibisnisin kayak jadi pengemis, dll. Nah, si merpati birunya itu juga, biasanya bekerjasama dengan para konsumennya untuk menjadi pasangan simpanan, kan termasuk operasi gelap tuh, sembunyi-sembunyi dari pasangan resmi si konsumen. Yang jelas intinya, di balik UN dan gang dolly, terdapat banyak operasi atau bisnis gelap yang menghasilkan profit yang cukup menjanjikan.
Spoiler for Ketigax:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
Nah yang ketiga nih, mengenai pandangan masyarakat. Pandangan masyarakat terhadap UN pun beragam, ada yang positif kerena bagaimana pun juga, dibutuhkan sebuah standar pengujian untuk setiap proses pendidikan formal di negeri ini. Namun, ada juga yang berpandangan negatif seperti, ya, UN itu nggak perlu lah, nggak guna lah, nggak menentukan kualitas siswa yang sebenarnya lah, dan lain-lain. Nah, di gang dolly pun juga demikian. Ada masyarakat yang berpandangan bahwa gang dolly itu baik, membuat perekonomian kita tumbuh cukup signifikan karena banyak orang kelas bawah yang memperoleh uang atau pendapatan dari orang-orang kaya. Namun ada juga kan yang berpandangan negatif kayak itu tidak sesuai dengan moral bangsa ini, dosa lah, apa lah, kan banyak. Nah tapi poin sebenarnya mengenai pandangan masyarakat ini adalah, baik gang dolly mau pun UN, lebih banyak masyarakat yang menaruh pandangan negatif terhadap keduanya. Percaya nggak percaya walau pun ane nggak tunjukkin data hasil riset yang bonafit, ane mempersilahkan agan-agan untuk bertanya pada masyarakat di sekitar agan sendiri. Dan nanti bandingin deh hasilnya ama hasil jejak pendapatnya kaskuser lain di daerah lain.
Spoiler for Terakhirx:
Tapi temen-temen, satu hal yang membedakan gang dolly ama ujian nasional adalah, eksistensi mereka saat ini. Gang dolly sebentar lagi udah nggak akan eksis lagi, udah akan ditutup sama kebijaksanaan salah satu mentor bangsa ini, Ibu Risma. Nah, tapi UN masih eksis banget. Nggak tau deh kebijaksanaan mentor bangsa yang mana yang akan menutup eksistensi UN, dan membuatnya senasib dengan gang dolly.
Spoiler for 7:
Spoiler for 8:
Sekian dulu ya, tidak ada maksud atau niatan apa-apa dalam tulisan ini, sekadar belajar nulis aja gan, hehS E N S O R
Ane ngga berharap tapi kalo mau ngasih sih ya siapa mau nolak gan kan gitu.. tapi once, ditunggu komengnya yak gan hehe