Ajang balap sepeda ini akan dilaksanakan bulan juni (7-15) gan, even ini akan menjadi yg ke-6 loh gan, dan akan menjelajahi 18 kabupaten/kota. Dampak dari ajang ini, kondisi jalanan provinsi tiap tahun akan mengalami perbaikan. Ini tentu menguntungkan masyarakat sendiri.

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan akbar Tour de Singkarak kembali hadir. Ajang balap sepeda bertaraf internasional ini akan berlangsung pada 7-15 Juni 2014. Edisi ke-6 Tour de Singkarak ini akan menjelajahi keindahan alam dan seni budaya 18 kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

Para peserta akan menempuh sembilan etape dengan total jarak 1.250 km. Adu balap ini akan diikuti 20 tim dari 23 negara. Tiga juara TdS terdahulu juga akan ambil bagian. Ketiga pebalap internasional tersebut adalah Oscar Pujol Munoz, Amir Zargari, dan Ghader Mizbani.

"Dari Indonesiaada satu tim Pelatnas. Mereka yang ikut adalah Hari, Rian, Agung, Iman, Robin, Fatahillah, dan Bambang. Jadi, ada tujuh orang di tim tersebut. Di luar tim Pelatnas ada juga. Target PB ISSI ya menyamai prestasi atlet luar negeri dari tim kontinental ya, biar makin terasah buat next Asian Games," kata Ketua Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Edmon Simorangkir pada acara peresmian TdS di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Untuk meningkatkan kualitas event, panitia juga menaikkan hadiah menjadi RP 1,3 miliar. "Angka ini naik dari tahun 2013 yang sebesar 1,1 miliar. Terus kita lakukan pembaruan dan inovasi supaya nama Sumatera Barat dan Indonesia semakin baik di mata dunia," ucap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar.

TdS memang tak hanya bicara soal balapan. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk promosi keindahan alam yang dimiliki Sumatera Barat. Warga Sumatera Barat juga sudah menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Berikut rincian etape yang akan digelar pada Tour de Singkarak 2014.
- Sabtu (7/6/2014): Padang Pariaman-Pariaman (100 km)
- Minggu (8/6/2014): Pasaman-Pasaman Barat (123,5 km)
- Senin (9/6/2014): 50 Kota-Tanah Datar (100 km)
- Selasa (10/6/2014): Bukittinggi-Agam (165 km)
- Rabu (11/6/2014): Payakumbuh-Solok Regency (102 km)
- Kamis (12/6/2014): Padang Panjang-Solok City (111 km)
- Jumat (13/6/2014): Sijunjung-Dharmasraya (167,5 km)
- Sabtu (14/6/2014): Sawahlunto-Solok Selatan (167 km)
- Minggu (15/6/2014): Pesisir Selatan-Padang (121 km)

source

JAKARTA- Kehadiran Tour de Singkarak selama kurang lebih lima tahun telah membawa banyak dampak positif di Sumatera Barat. Salah satunya adalah kondisi jalan yang ada di kawasan ini. Semua jalan telah halus, Tour de Singkarak pun selalu berjalan mulus dari tahun ke tahun nya.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, hampir keseluruhan jalan raya di Sumatera Barat halus. “Dampaknya sangat terasa sekali, jalan raya menjadi bagus, halus, dan licin,” katanya saat jumpa pers jumpa pers Grand Launching Tour de Singkarak, Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (9/5/2014) malam.

Dia juga menambahkan ajang ini bukan hanya menjadi kebanggan masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga Indonesia. “Karena kita memadukan culture, nature dan sport pada ajang ini,” katanya menambahkan.

Hal yang sama dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Tour de Singkarak memberikan dampak positif di berbagai bidang selain menjadi landasan kuat dalam promosi Sumatera Barat ke mancanegara. “Event ini juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, dan merupakan moment yang istimewa bagi kami semua,” katanya pada kesempatan yang sama.

Tahun ini Tour de Singkarak diselenggarakan pada tanggal 7-15 Juni 2014. Sebanyak 20 tim dari 20 negara akan mengikuti ajang balap sepeda internasional ini. Ke-20 negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Tunisia, Selandia Baru, Thailand, Australia, Iran, Singapura, Argentina, Spanyol, Taiwan, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Belanda, Korea Selatan, Amerika Serikat, Uzbekistan, Mongolia, Inggris, Filipina, Maroko, Maldova dan Jepang.

Lomba balap sepeda Internasional ini menjadi salah satu event olahraga Indonesia yang berhasil meraih perhatian banyak pihak dan telah menjadi sarana strategis yang mengilhami kemunculan berbagai lomba balap sepeda internasional lainnya di berbagai daerah Indonesia.
(ftr)

link