Spoiler for gerindra: janji prabowo tidak muluk2 dan terukur. detik.com:
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa janji-janji yang diberikan Prabowo Subianto selama ini simpel dan terukur. Pernyataan Presiden SBY tentang capres yang janjinya muluk-muluk dan berbahaya dianggap bukan ditujukan pada Prabowo. "Tidak (muluk-mulik). Janji Pak Prabowo simpel, terukur, double. Saya kira itu (pernyataan SBY) tidak ditujukan ke Prabowo," kata Fadli di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jaksel, Jumat (9/5/2014). Dalam wawancara yang diunggah ke Youtube, SBY mengatakan bahwa nasionalisasi aset dapat membawa malapetaka bagi Indonesia. Fadli mengungkapkan bahwa nasionalisasi aset tidak mungkin dilakukan saat ini."Di era globalisasi tidak mungkin nasionalisasasi aset. Gerindra dan semua parpol harus akui itu dan ke depan harus amankan aset-aset nasional supaya tidak dijual ke pihak asing. Ini sesuai pasal 33 UUD 1945," ucapnya.Sebelumnya, dalam video sekitar 19 menit, SBY menilai janji-janji yang dilontarkan bakal capres dalam kampanye terkait janji nasionalisasi aset asing dianggap malah membahayakan perekonomian Indonesia. Banyak pihak yang menilai sindiran itu ditujukan untuk Prabowo.
kalo janji akan mengusut tuntas 13 orang hilang muluk2 nggak ya? nggak usah nomong nasionalisasi dll deh