Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FenzAvatar border
TS
Fenz
Bank Swasta itu Alami Kesalahan Sistem dan Mudah Dibobol Didik Rp 21 M
http://news.detik.com/read/2014/05/0...-m?nd771104bcj

Jakarta - Bank swasta itu akhirnya melapor ke polisi. Pembobolan yang dilakukan Didik Agung memang di luar dugaan. Di tengah upgrade system, pria asal Solo itu masuk dan menyedot uang milik bank itu hingga Rp 21 miliar.

"Itu karena kesalahan sistem," kata Kasubdit Perbankan Diteksus Mabes Polri Kombes Pol Umar Sahid di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Didik seolah sudah mempersiapkan diri. Dia juga sepertinya tahu kala bank swasta itu melakukan upgrade system dengan menyewa sebuah perusahaan. Ketika upgrade dilakukan, dia ke ATM dan melakukan transfer ke rekening istrinya, dia, dan rekannya.

Di bilik ATM itu, karena adanya kesalahan sistem, dia bisa melakukan transfer dengan tak terbatas. Mesin EDC juga dia siapkan di rumah. Dia melakukan pembobolan sejak malam 10 April pukul 23.30 WIB, hingga 11 April pukul 16.00 WIB. Aksinya terhenti setelah polisi melakukan pemblokiran.

"Jadi bank penerima melakukan freeze rekeningnya. Jadi kepolisian berhasil menyelamatkan," jelas Umar.

Didik menaruh uang Rp 4 miliar di rekeningnya dan Rp 17 miliar di rekening istrinya. Didik kini sudah diamankan Mabes Polri.



Demi Bobol Bank Rp 21 Miliar, Didik Begadang Semalaman

Jakarta - Didik Agung, warga Solo, ditahan Mabes Polri. Bersama istrinya dia membobol bank swasta senilai Rp 21 miliar. Pembobolan dilakukan pada 10 April 2014 kala bank itu tengah melakukan upgrade system.

"Saudara Didik dengan sengaja memindahkan, memanfaatkan kerusakan sistem di bank, sehingga yang bersangkutan memanfaatkannya di beberapa ATM. Bahkan sampai tidak tidur dia sampai pagi," terang Kasubdit Perbankan Diteksus Mabes Polri Kombes Pol Umar Sahid di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Umar menjelaskan, Didik melakukan pembobolan dari Solo. Dia mulai bergerak pukul 23.30 WIB pada 10 April hingga 11 April pukul 16.00 WIB. Dia terus menguras uang bank itu.

Didik mengirim uang ke rekeningnya Rp 4 miliar dan istrinya Rp 17 miliar dari saldo awal Rp 23 ribu dan Rp 100 ribu.

"Yang bersangkutan memanfaatkan di beberapa ATM Untuk mentransfer uang itu di tempat istrinya dan di kawannya. Termasuk ya yang di EDC-EDC-nya, itu kan harus ada saldo yang dia miliki. Dia isi untuk penampungan, sewaktu-waktu nanti orang mau nukar, yang bersangkutan bisa manfaatkan," terang Umar.

"Jadi mulai ada kesalahan itu, dia dlm 1 malam memindahkan sampai pagi. Langsung kita blokir. Kita kontak banknya, dan bisa kita selamatkan," tutur Umar.


----

Kok ini orang tau ya kelemahan dan waktunya dimana sistem itu sedang bisa dibobol. Ada maen sama orang dalem kyknya.
Kyknya nama banknya juga kita udah tau bank apa, yang bikin orang cape antri itu kyknya emoticon-Malu (S)
0
4.4K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan