- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Masih mau pilih bonekanya si gendut tue megatron?
TS
ATOMICBLAST
Masih mau pilih bonekanya si gendut tue megatron?
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dianggap membela wong cilik, tetapi putri Proklamator itu menghantam wong cilik. Rakyat kecil dibuat jualan untuk mempertahankan kekuasaannya di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Berdasarkan beberapa fakta, Megawati saat menjadi Presiden Indonesia menggantikan Gus Dur karena mengkhianati mantan Ketua Umum PBNU itu. Mega mau saja menjadi presiden, padahal jika mempunyai idealisme, ia pun ikut bersama Gus Dur karena dipilih bersamaan.
Selain itu, saat menjadi Presiden, Mega jual gas tangguh secara murah ke Cina. Kebijakan ini jelas merugikan Indonesia. Mega secara pribadi dan kelompoknya untung, tapi untuk negara dan rakyat Indonesia, mega telah berkhianat.
Bukan itu saja, Pulau Sipadan dan Ligitan milik Indonesia lepas dari Indonesia di era kepemimpinan Mbok Gendut Megawati. Begitu mudahnya Mega menjual aset bangsa Indonesia ke negara asing.
Indosat pun tidak luput dijual Megawati. Mega menjual Indosat ke perusahaan singapura, Singtel. Dengan dijualnya Indosat, komunikasi Indonesia sangat telanjang.
Dari segi tenaga kerjaan. Di era megawati telah adanya outsourcing yang merugikan tenaga kerja Indonesia. Kebijakan ini merugikan para buruh dan menguntungkan para pengusaha. Dalam posisi ini, buruh sangat tidak seimbang.
Dan perlu diingat, Mega juga menaikkan harga BBM. Katanya membela wong kecil atau wong cilik, justru menelikung rakyat sendiri.
beberapa sumber:
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...bani-dosa-lama
http://www.tempo.co/read/news/2008/0...ak-Gas-Tangguh
Berdasarkan beberapa fakta, Megawati saat menjadi Presiden Indonesia menggantikan Gus Dur karena mengkhianati mantan Ketua Umum PBNU itu. Mega mau saja menjadi presiden, padahal jika mempunyai idealisme, ia pun ikut bersama Gus Dur karena dipilih bersamaan.
Selain itu, saat menjadi Presiden, Mega jual gas tangguh secara murah ke Cina. Kebijakan ini jelas merugikan Indonesia. Mega secara pribadi dan kelompoknya untung, tapi untuk negara dan rakyat Indonesia, mega telah berkhianat.
Bukan itu saja, Pulau Sipadan dan Ligitan milik Indonesia lepas dari Indonesia di era kepemimpinan Mbok Gendut Megawati. Begitu mudahnya Mega menjual aset bangsa Indonesia ke negara asing.
Indosat pun tidak luput dijual Megawati. Mega menjual Indosat ke perusahaan singapura, Singtel. Dengan dijualnya Indosat, komunikasi Indonesia sangat telanjang.
Dari segi tenaga kerjaan. Di era megawati telah adanya outsourcing yang merugikan tenaga kerja Indonesia. Kebijakan ini merugikan para buruh dan menguntungkan para pengusaha. Dalam posisi ini, buruh sangat tidak seimbang.
Dan perlu diingat, Mega juga menaikkan harga BBM. Katanya membela wong kecil atau wong cilik, justru menelikung rakyat sendiri.
beberapa sumber:
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...bani-dosa-lama
http://www.tempo.co/read/news/2008/0...ak-Gas-Tangguh
Diubah oleh ATOMICBLAST 27-04-2014 21:24
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
23
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan