Istilah telekinesis, pertama nya digunakan oleh seorang paranormal yang brasal dari Rusia pada tahun 1890. Nama nya Alexander N. Aksakof. Sejak saat itu, kekuatan menggunakan pikiran seperti menggerakan benda dari jarak jauh, menghancurkan benda dengan sedikit tenaga atau melakukan levitasi disebut dengan Telekinesis. Para peneliti dari komunitas parapsikologi lebih suka menggunakan istilah Psychokinesis, sementara budaya populer seperti film dan buku lebih suka menggunakan istilah telekinesis.

Telekinesis sudah diperdebatkan sejak zaman perang dunia II oleh peneliti peneliti psikologi terkemuka di dunia. Dalam perdebatan tersebut terbagi 2 kubu : Pro dan Kontra. Sebagian dari mereka menganggap bahwa telekinesis itu memang ada dan bisa dipelajari, sebagian nya lagi menganggap bahwa telekinesis hanyalah mitos belaka.
Manusia sebenarnya adalah medan energi, jadi kalau kata ane sih ya mungkin aja bisa belajar menggunakan telekinesis
Gimana gan, minat belajar telekinesis :v

Kemampuan psikokinesis atau telekinesis ini menjadi mulai dapat sorotan oleh pakar psikolog semenjak teori psikoanalisis diperkenalkan oleh psikolog ternama, Sigmund Freund melalui pendekatan teori unconscious. Freud membagi min ke dalam conciousness, preconsciousness dan unconscieousness (Ane juga gatau artinya apaan). Dari ketiga tadi, yang paling dominan itu adalah unsconscious atau aspek kesadaran. Di dalamnya terdapat ingatan waktu kecil, energi psikis yang besar dan insting untuk bertahan hidup.
Menurut ilmuwan sains, telekinesis atau psikokinesis dapat dikarenakan semua benda punya energi dan manusia adalah medan energi. Oleh karena itu, kalau menurut ane, sangat mungkin bahwa satu medan energi dapat memengaruhi medan energi yang lain. Kekuatan pikiran dipercaya memproduksi medan energi yang sangat besar. Hal ini juga sering dikenal dengan istilah Poltergeist. Medan tersebut bisa digunakan untuk menggerakan benda dengan cara menghubungkan energi pikiran kita dengan konsentrasi penuh, lalu menyalurkan energi kita ke benda tersebut untuk dimanipulasi.

TS mengharapkan
TS menolak