- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
JK : Tidak Ada Kepanikan Nasabah Century


TS
herryrosadi
JK : Tidak Ada Kepanikan Nasabah Century

JAKARTA – Satu demi satu kejanggalan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik oleh Bank Indonesia (BI) terungkap di persidangan.
Menurut Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang dihadirkan di persidangan, selain tidak berdampak sistemik, selama ini dirnya tidak pernah mengetahui dan mendapatkan laporan adanya penarikan dana nasabah Bank Century besar-besaran di sejumlah daerah yang dikhawatirkan bisa memicu menurunnya kepercayaan nasabah terhadap bank-bank nasional dan menimbulkan krisis perbankan.
"Tidak terjadi rush (penarikan besar-besaran-red)," ujarnya di persidangan.
Dirinya menjelaskan sejak Bank Century dilahirkan memang sudah bermasalah dan tidak sepatutnya dibantu Pemerintah dan mengucurkan dana triliunan rupiah. "Saya tidak tahu detil, tapi dari pembahasan-pembahasan sejak awal (Century-red) bermasalah," tandasnya.
Sepengetahuannya, dalam kurun waktu 2008 – 2009, pertumbuhan ekonomi Indonesia positif 6,5 persen dan inflasi masih bertahan 10 persen. Jadi pihaknya bersikukuh tidak terjadi kekhwatiran krisis hanya karena ditutupnya Bank Century.
"Sesuai laporan, APBN kita bagus, investasi tetap bagus dan pertumbuhan ekonomi tetap terjadi 6 persen. Bagaimana bisa krisis," tanya dia.
Sebagaimana diketahui, dalam kesaksian Sri Mulyani di persidangan sebelumnya salah satu alasan pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, selain terjadi penarikan dana besar-besaran nasabah Bank Century di Surabaya dan Medan, juga adanya kepanikan pengusaha dan pasar modal yang dikhawatirkan bakal berimbas saat ditutupnya Bank Century. (sar)
Sumber
0
1.2K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan