Jakarta, GATRAnews - Bagi Anda yang suka menyeberang sembarangan dengan tidak menggunakan Jembatan Penyebrangan orang (JPO), maka berpikirlah dua kali untuk saat ini. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggodok aturan menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang menyeberang jalan seenaknya.


"Kita mau cari akal bagaimana caranya kalau ada orang menyeberang jalan sembarangan biar kita tahan KTP. Tapi, kalau KTP dari luar bagaimana? Itulah yang sedang kita pikirkan," kata Basuki T. Purnama di Balaikota, Rabu (7/5).

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, banyak korban jiwa di jalan bukan semata karena kelalaian pengendara kendaraan. Tetapi penyebabnya pejalan kaki yang kerap melanggar aturan serta menyepelekan keberadaaan JPO.

Ahok (Basuki) menegaskan, kurangnya disiplin penjalan kaki juga menimbulkan kemacetan di Jakarta. Namun, sayang personel Dinas Perhubungan di lapangan tidak bisa melakukan penindakan.

Ia mengungkapkan, Pasar Tanah Abang menjadi salah satu contoh kawasan yang kerap dilanda kemacetan akibat ulah dari pejalan kaki. Pasar tekstil yang berdiri sejak tahun 1753 ini tidak beraturan.

Pejalan kaki yang menyeberang jalan sembarangan, parkir kendaraan bermotor seenaknya hingga troli pengangkut barang yang ditaruh di pinggir jalan. Kemungkinan Tanah Abang akan menjadi pilot project aturan tersebut.

Soal aturan penahanan KTP, Basuki mengaku belum dapat menjelaskan secara detail penerapan di lapangan. Serta dinas mana yag akan ditunjuk sebagai pelaksana aturan tersebut.

"Ini kan masih rencana, tapi banyak hal di sistem kita yang kami harap aparat penegak hukum harus berani menegakkan," ungkap politisi Gerindra tersebut.



sumber;http://www.gatra.com/nusantara-1/jawa-1/52332-menyeberang-sembarangan-ktp-akan-ditahan.html



_________________________
peraturan baru,,,mantap nih ahok