Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih akan terus melakukan pendekatan ke Partai Gerindra untuk membahas koalisi besar. PKS juga tak terlalu meyakini bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, nantinya akan secara cepat mengambil keputusan menjadikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai calon wakil presidennya.

"Kombinasi itu (Prabowo-Ical) juga belum tentu. Masih memungkinkan semuanya. Dari hasil pemilihan legislatif, kan enggak ada yang memadai. Semua partai sama. Kalaupun memadai, mau koalisi minimalis itu tidak baik. Jadi kami tidak terpengaruh dengan pertemuan itu," ujar Ketua DPP PKS Sohibul Iman saat dihubungi pada Selasa (6/5/2014) kemarin.

Sohibul, yang tergabung dalam tim lima PKS untuk melakukan komunikasi ke sejumlah tokoh ini, mengakui pembicaraan dengan Gerindra yang paling maju dibandingkan partai lainnya. PKS dan Gerindra, kata Sohibul, sudah menyepakati beberapa hal prinsip seperti bentuk koalisi besar.

Dengan kesamaan pandang tentang koalisi besar itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut merasa langkah Gerindra menampung Golkar adalah hal yang wajar. Menyikapi pertemuan Prabowo dan Ical di Hambalang, Senin (5/5/2014), PKS pun akan segera melakukan pertemuan dengan Prabowo.

"Kami dikontak malamnya, Rabu, Gerindra akan melakukan pertemuan internal. Mungkin besok juga kami, tim lima, akan bertemu mereka (perwakilan Gerindra)," ujar Sohibul.

Lebih lanjut, Sohibul mengungkapkan, koalisi PKS dengan Partai Gerindra kini tinggal satu langkah lagi. Satu langkah itu membahas soal agenda sektoral ke depan. Kalau agenda sektoral sudah disepakati, maka besar kemungkinan PKS secara resmi bergabung ke Gerindra.

"Masalah cawapres atau menteri-menteri akan dibahas kemudian. Setelah hal-hal prinsip ini kami sepakati," imbuhnya.

http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Khlwp

KATANYA GA MAU KOALISI BAGI2 KURSI.. INI PADA REBUTAN DGN ICAL DAN HATTA..

MUNAFIK !!!