Udin di injury time menit 45. Hasil pertandingan Timnas U19 vs Myanmar menghasilkan skor 1-0 pada babak pertama. Hasil Timnas Indonesia vs Myanmar U 19 ini berkat gol Putu Gede melalui heading terarah memanfaatkan tendangan bebas Ilham

Di babak kedua, kedua kesebelasan harus rela bermain dengan 10 pemain, setelah wasit Thariq Al Katiri mengeluarkan dua kartu merah untuk masing-masing tim.

Myanmar sukses menyamakan skor menjadi 1-1 di menit 89 melalui Maung Soe. Sebelum akhirnya Nanda Kyaw membuat Myanmar unggul 1-2 lewat titik putih di menit 91.

Myanmar U-19 mencoba menggebrak sejak awal-awal babak kedua. Sepertinya Myanmar tidak puas karena tertinggal 0 –1 di akhir babak pertama.

Menit ke 48 Indonesia melakukan pergantian pemain. Zulfiandi disiapkan masuk menggantikan Ichsan Kurniawan. Namun saat meninggalkan lapangan, Ichsan Kurniawan justru diganjar kartu kuning kedua karena dianggap membuang-buang waktu. Indonesia pun harus bermain dengan 10 pemain, setelah kartu merah untuk Ichsan. Memasuki menit 53 Zulfiandi masuk gantikan Maldini

Meskipun bermain 10 orang, permainan masih berjalan cukup berimbang. Pemain Indonesia berusaha memanfaatkan kecepatan pemain melalui umpan-umpan terobosan untuk melakukan serangan-serangan balik cepat.

Memasuki menit 66, gantian pemain Myanmar bernomor punggung 27 Nan Wai Lin yang diganjar kartu merah karena dianggam melakukan kerakan lanjutan dengan kakinya setelah melakukan perebutan bola dengan Ilham Udin. Permainan pun menjadi lebih seru dan hangat.


Permainan kembali lebih banyak dikendalikan Indonesia U-19 setelah jumlah pemain berimbang, 10 melawan 10. Sayangnya beberapa peluang yang cukup bagus banyak disia-siakan.

Penyelesaian akhir yang tak sempurna menjadi masalah kali ini. Menguasai bola sedikit lebih banya (55%), secara mengejutkan Myanmar justru mampu menjebol gawang Garuda Jaya di menit 88 oleh Aung Thu.

Petaka bagi Indonesia terjadi. Ryuji menyentuh bola dengan tangan saat melakukan tekel yang cukup bersih sebenarnya di kotak penalti memasuki babak tambahan waktu. Wasit menunjuk titik putih dan dieksekusi dengan baik oleh kapten kesebelasan Myanmar, Nanda Kyaw. Sampai peluit akhir berbunyi skor 1- 2 bertahan.

Cukup banyak hal yang bisa diambil dari ujicoba melawan Myanmar ini. Pemain- pemain Indonesia harus menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, termasuk hal-hal non teknis yang bisa berakibat fatal macam kartu merah untuk Ichsan Kurniawan. Bermain cukup bagus, Indonesia harus memoles lagi kemampuan penyelesaian akhir dan tenang saat memanfaatkan peluang. Garuda Muda juga sedikit kerepotan menghadapi permainan ngotot anak asuh Friedriech Horst.

Tetapi ini adalah laga ujicoba, kesalahan-kesalahan yang terjadi justru harus menjadi bahan pelajaran dan evaluasi oleh Indra Sjafri dan tim pelatih Garuda Jaya. Sehingga tim yang menjadi kebanggan ini terus berkembang. Sebuah peringatan juga, agar tidak terlena. Masih vukup banyak waktu untuk mematangkan lagi taktik dan kemampuan dan mental individu
http://www.sepakbola.com/2014/05/rev...-myanmar-u-19/