mau curcol nih gan!
Oia,
curocol ttg Smartphone ahhh..
Smartphone, terdiri dari 2 suku kata yaitu :
Smart : pintar
Phone : telepon
Jadi telepon pintar hehe.. Kata google sih gitu.
Tapi dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat ditambah dengan perdagangan bebas atau AFTA sehingga harga produk elektronik seperti smartphone sangat terjangkau oleh masyrakat pada semua elemen.
Eits, tetapi semua itu seperti 2 mata pedang. Ada sisi positif dan negatif dari semua itu.
Sisi positifnya, beberapa pengguna (beberapa lho yaa) dapat menggunakan smartphone semaksimal mungkin.
Dapat semua akses tanpa batas! (Tergantung pilih pake juga yaa, hehe piss :v)
Semua push email, layanan internet, chat, kalendar, task disinkronasikan dengan smartphone!
Tetapi lain hal dengan sisi negatifnya!
Beberapa pengguna smartphone malah menjadi budak dari smartphone tersebut!
Banyak orang menjadi introvet dan asik dengan smartphone tersebut dan menjadikan soulmate gitu lah.
Dianalogikan secara sederhana seperti ini,
Suatu hari si Fulan sedang jalan dengan ke dua orang temannya. Ketika itu, temannya jatuh karena tersandung batu! Apa yang dilakukan si Fulan dan temannya? MENERTAWAKAN temannya yang jatuh tersebut.
Beberapa saat kemudian dia melanjutkan perjalanan dan smartphone yang ia pegang jatuh, karena licin! Apa yang dilakukan si Fulan??
Mukanya murung, kusam, tidak bercahaya, etc etc dah..
Dia memungut smartphone tersebut lalu dielus-elus bahkan matanya pun berkaca-kaca (kayak beling)!
Nah,
Dari analogi sederhana diatas, itulah realita keadaan masyarakat kita pada umunya!
Anti sosial, tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Semua orang hanya satu, menatap kayar smartphone masing-masing!
Di angkutan umum, pada sibuk liat smartphone, bertemu (reuni) dengan teman, malah sibuk dengan smartphone, meeting dikantor, masih sempat update status pada smartphone etc etc.
Banyak lah, yang pada intinya bahwa smartphone menjadikan yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh..
Bruakakakak!
Beberapa orang yang apriori akan berkata :
"Hape hape guhe, mau guhe banting, mau guhe pake ganjel kompor juga urusan guhe!"
Emang itu hape lu tong! Tapi kembalikan lagi hape lu pada fungsinya! Bukan jadi dijajah sama hape!
Liat tuh dari bocah sampe nini-nini maen hape semua? >_<
Liat, mana bocah sekarang yang main petak umpet? Gobak sodor? Tatarucingan? Ucing pris? Babaledogan?
Semua liat hape mulu!
Kembalikan semua pada fungsinya!
Beberapa orang yang apriori akan berkata :
"Suka-suka guhe! Mau update state, mau internetan tiap detik! Mau ngirim spam! Mau alay! Hak guhe dunk!"
Emang itu hak lu tong! Tapi guhe juga empet liat muke lu! Tiap detik mantengin layar mulu! Coba look around, masih banyak yang bisa lu lakuin selain liat layar! Masih banyak kreatifitas yang lu tuangin selain mantengin layar! Lu tau ndak ada hadist “Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah”(HR. Tirmidzi) ”Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.”!
Klo lu susah buat shadaqah tapi beli paket internet bisa, lu bisa shadaqah pake senyum. Murah, ndak bayar tinggal yang rajin aja sikat gigi!
Liat sekitar lu, bukan cuma liat layar hape mulu tong! Torong tong tong tong!
Jadi ingat kata-kata mang Einstein,
"i fear that technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots"
Nah gitu deh kira-kira jadi mang Einstein khawatir bahwa teknologi akan melahirkan generasi yang idiot!!
Beliau aja sampai memikirkan sebegitunya, masa kita tidak mikir-mikir dan masih mau dijajah oleh smartphone??!
Oleh karena itu, mari selamatkan generasi kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan jadikan generasi-generasi yang cerdas, aktif dan beriman!
Aamiin..