- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara membedakan ayam sungguhan dengan daging tikus !!


TS
JengJret
Cara membedakan ayam sungguhan dengan daging tikus !!
Sore agan2 semua ane mo cerita soal pengalaman temen ane
Jadi gini ceritanya, kemaren dapet cerita dari sohib baik. Ceritanya dia tergiur jajan ayam goreng tepung (KFC KW) Di Pinggir Jalan karena harganya yang murah, pas digigit sekali ternyata daging berlemak banget dan setalah di mutilasi, positif deh itu ternyata daging tikus, ihhhhhh.....untung baru sekali gigit
.
Hadeh...hadeh....dan memang beredar kabar tentang daging tikus yang diolah sedemikian rupa agar mirip daging ayam, lalu dijual bebas di masyarakat.
Biar kejadian serupa tidak terjadi kepada kita, Tahusutera.blogspot.com berbagi tips untuk mengenali perbedaan ayam dan daging tikus. Berikut sedikit tips yang bisa membantumu membedakan daging ayam dengan daging tikus
1. Dari segi daging, sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, tapi daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya halus, kalo ayam sedikit lebih kasar. (Seperti dalam Foto yang banyak minyaknya dibagian paha. Itu adalah daging tikus).
2. Periksa kulitnya, apakah berpori besar atau kecil. Kalau kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut, bukan bulu.!
3. Cek tulangnya (agak susah ya kalo ini), misal bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb.
4. Jangan tertipu dengan harga murah (itu kan buatmu sendiri…mwehehehe ).
5. Hati-hati dengan tepung tebal, karena ini salah satu kamuflase untuk menyamarkan bentuk tikus
6. Coba cek apakah si penjual tersebut pernah jual sayap apa ga. Kalo ga pernah jual, anda patut curiga karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin bisa dipalsukan.
Jadi teringat dengan beberapa program TV yang menampilkan yang mengungkap masalah sejenis. So... Mulailah hati-hatilah dengan apa yang akan kita makan, dan kesimpulan lain sepertinya lebih aman makan Tahu . Karena faktor ekonomi makin banyak pedagang2 nakal seperti bagaimana dengan Tahu Sutera, Insya alloh aman ngk pake pengawet wong 24 jam diluar kulkas pasti busuk....hahahahha. Jadi lebih aman makan Tahu karena terbuat dari kedelai yang terbukti bagus buat tubuh.
sekali lagi mulai hati-hati dan jangan lupa komeng ya !!!!

sumber gambar dari : google




Jadi gini ceritanya, kemaren dapet cerita dari sohib baik. Ceritanya dia tergiur jajan ayam goreng tepung (KFC KW) Di Pinggir Jalan karena harganya yang murah, pas digigit sekali ternyata daging berlemak banget dan setalah di mutilasi, positif deh itu ternyata daging tikus, ihhhhhh.....untung baru sekali gigit

Hadeh...hadeh....dan memang beredar kabar tentang daging tikus yang diolah sedemikian rupa agar mirip daging ayam, lalu dijual bebas di masyarakat.
Biar kejadian serupa tidak terjadi kepada kita, Tahusutera.blogspot.com berbagi tips untuk mengenali perbedaan ayam dan daging tikus. Berikut sedikit tips yang bisa membantumu membedakan daging ayam dengan daging tikus
1. Dari segi daging, sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, tapi daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya halus, kalo ayam sedikit lebih kasar. (Seperti dalam Foto yang banyak minyaknya dibagian paha. Itu adalah daging tikus).
2. Periksa kulitnya, apakah berpori besar atau kecil. Kalau kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut, bukan bulu.!
3. Cek tulangnya (agak susah ya kalo ini), misal bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb.
4. Jangan tertipu dengan harga murah (itu kan buatmu sendiri…mwehehehe ).
5. Hati-hati dengan tepung tebal, karena ini salah satu kamuflase untuk menyamarkan bentuk tikus
6. Coba cek apakah si penjual tersebut pernah jual sayap apa ga. Kalo ga pernah jual, anda patut curiga karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin bisa dipalsukan.
Jadi teringat dengan beberapa program TV yang menampilkan yang mengungkap masalah sejenis. So... Mulailah hati-hatilah dengan apa yang akan kita makan, dan kesimpulan lain sepertinya lebih aman makan Tahu . Karena faktor ekonomi makin banyak pedagang2 nakal seperti bagaimana dengan Tahu Sutera, Insya alloh aman ngk pake pengawet wong 24 jam diluar kulkas pasti busuk....hahahahha. Jadi lebih aman makan Tahu karena terbuat dari kedelai yang terbukti bagus buat tubuh.
sekali lagi mulai hati-hati dan jangan lupa komeng ya !!!!

sumber gambar dari : google




Diubah oleh JengJret 07-05-2014 17:05


tien212700 memberi reputasi
1
18.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan