Ketua Setara Institute: Fadli Zon Tebarkan Kebohongan Publik
Senin, 5 Mei 2014 20:25 WIB

Dengungkan kasus penculikan untuk melawan lupa.

JAKARTA, Jaringnews.com - Ketua Setara Institute Hendardi menegaskan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak mendengungkan kebohongan kepada masyarakat bahwa seolah-olah tidak terjadi penculikan aktivis pro demokrasi seperti yang didegungkannya.

"Ini bukan soal baru kami ungkapan, dan bukan menyerang atau mendukung calon presiden lain, tapi ini adalah salah satu bukti persoalan hukum yang sampai saat ini tidak dituntaskan," terang Hendardi, dalam keterangan persnya, di Kantor KontraS, di Jakarta, Senin (5/5).

Mantan Ketua PBHI itu menegaskan, agar Fadli Zon tidak mendengungkan kebohongan di tengah-tengah masyarakat bahwa penculikan tidak ada, atau pesanan politik tertentu.

"kami tidak dalam posisi untuk menyerang, membela, mendukung kandidat tertentu, yang kami lakukan adalah secara terus menerus melawan lupa, dan melawan impunitas atas kejahatan kemanusiaan," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mendukung adanya forum klarifikasi atas 13 aktivis korban penculikan tersebut. Namun, forum klarifikasi dilakukan sesuai dengan forum klarifikasi tersebut.

"Klarifikasi itu tentu saja bukan di PEPABRI forumnya, dan tidak juga di PSSI, tetapi di Komnas HAM dan Kejaksaan Agung," ujar Hendardi.

Sebaliknya, dia mengatakan, Komnas HAM dan Kejaksaan Agung tidak boleh melihat hukum secara defensif atau kaca mata kuda. Sebaliknya kedua institusi negara itu harus menjemput bola atas keterangan-keterangan seperti yang dilontarkan Kivlan Zein. "Karena ini adalah satu perkembangan di dalam fakta-fakta hukum,"tambahnya.

Dia mengutarakan, apa yang dilakukan Gerakan Melawan Lupa bukan hal yang baru, sebaliknya sudah jauh hari mendesak pemerintah menuntaskan paksa kasus-kasus pelanggaran berat.

SUMBER: http://jaringnews.com/politik-perist...ohongan-publik

semoga Tuhan YME memberkahi bangsa Indonesia dengan pemimpin yang benar, melawan lupa !