Quote:
Sempat Todong Wanita di Mobil, Anggota Provost Tertembak Pistol Sendiri
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Iriati di lokasi kejadian (Foto: Chaidir A Tanjung/detikcom)
Pekanbaru - Seorang anggota Provost Polresta Pekanbaru terluka setelah tertembak pistol sendiri. Seorang perempuan mengaku akan dirampok, tapi anggota provost tersebut membantah. Kepolisian juga membantah kejadian itu sebagai perampokan.
Anggota provost yang belum diketahui namanya itu dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau, di Jl Kartini Pekanbaru, Selasa (6/5/2014) sore. Belum diketahui seberapa parah lukanya, yang jelas ia tertembak di bagian kaki.
Iriati (40), PNS Dinas Kesehatan Provinsi Riau menceritakan, usai salat Asar, ia akan kembali ke rumahnya. Ia menuju mobil yang diparkir di depan Kantor Dinkes Riau belakang Kantor Gubenur Riau. Saat ia berada di dalam mobil, seorang pria tiba-tiba masuk lewat pintu depan sebelah kiri. Di jok depan, anak Iriati sedang tidur.
"Begitu masuk, dia menggeser posisi anak saya, lantas menodongkan pistol ke arah saya. Dia minta saya diam dan tidak berteriak," kata Riati usai olah TKP.
Iriati mengaku melakukan perlawanan. Terjadi tarik menarik antara dirinya dengan anggota polisi tersebut. Saat itulah, senjata api meletus dan mengenai kakinya sendiri.
"Itu darahnya masih ada di lantai mobil saya," kata Iriati.
Anggota provost tersebut keluar dari mobil. Dua perempuan melintas naik sepeda motor berhenti karena mendengar teriakan 'rampok'. Anggota provost itu membantah kalau dirinya merampok. Dia hanya menyebut baru bertengkar dalam mobil dengan istrinya.
Keterangan ini dibantah Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Hariyanto. "Tidak ada anggota saya akan merampok. Dia ke sana (Dinas Kesehatan) akan menjemput kakaknya," kata Robert.
http://news.detik.com/read/2014/05/0...?991104topnews
rampok merajalela, aparatnya malah gini
