VIVAnews - Kecelakaan maut antara truk molen dengan mobil odong-odong yang menewaskan empat orang Selasa hari ini terjadi saat lalu-lintas sepi. Penumpang odong-odong yang tewas maupun luka-luka, merupakan warga Perumahan Mega Harapan Regensi, Desa Suka Ragam, Serang Baru, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kecelakan terjadi saat lalu lintas sepi," ujar Kapolresta Kabupaten Bekasi, Kombes Isnaeni Ujiarto, Selasa 6 Mei 2014.

Truk molen dengan nomor polisi, B 9182 RG dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan oleh Sapendi, menabrak belakang sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi F 2752 PY yang dikemudikan Suryana.

Menghindari kecelakaan serius, sopir truk kemudian mengambil jalur kanan. Dari jalur itu ternyata tengah melintas mobil odong-odong dengan nomor polisi T 1115 DL, yang dikendarai oleh Udin dengan kecepatan sedang.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kawasan Industri Delta Silikon 5, tepatnya di depan pabrik ban PT Hankook Tire Indonesia, Desa Cibatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa sore 6 Mei 2014 sekitar pukul 15.40.

Korban luka-luka dilarikan ke RS Permata Keluarga dan satu orang lagi di RS Hosana Medika, Lippo Cikarang.

Saat ini dua orang pengemudi yakni, sopir truk molen dan supir mobil odong- odong, beserta kendaraannya sudah diamankan di unit Laka Polresta Kabupaten Bekasi. (ren)

VIVAnews - Truk molen dengan nomor polisi B 9182 RG yang dikemudikan oleh Sapendi menabrak sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi F 2752 PY yang dikemudikan Suryana. Selain menabrak motor, truk molen juga menghajar mobil odong-odong dengan nomor polisi T 1115 DL, yang dikendarai Udin.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kawasan Industri Delta Silikon 5, tepatnya di depan pabrik ban PT Hankook Tire Indonesia, Desa Cibatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan berlangsung Selasa sore 6 Mei 2014 sekitar pukul 15.40.

Saat itu, mobil odong-odong tengah penuh penumpang yang mayoritas anak-anak di bawah umur. Dalam kejadian ini empat anak dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polresta Kabupaten Bekasi, Kompol Ojo Ruslani, mengatakan korban meninggal sebanyak empat orang. Sementara korban luka-luka ada 11 orang. Seluruh korban adalah penumpang odong-odong.

"Kendaraan menabrak belakang sepeda motor, kemudian menghindar ke jalur kanan, sehingga menabrak odong-odong," kata Ojo melalui sambungan telepon, Selasa 6 Mei 2014.

Saat ditabrak truk molen, penumpang mobil odong-odong termasuk sopirnya, langsung terpental dan tersebar di pinggir jalan. Sopir odong-odong, dan para korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Hosana Medica, Lippo Cikarang.

Data dari Humas Polresta Kabupaten Bekasi menyebutkan, korban tewas dalam kejadian itu tiga di antaranya balita. Yakni, Wafa (3), Wawa (3), dan Ardi (3,5). Satu korban tewas lainnya bernama Siti Komariah (14).

Sementara korban luka-luka dalam peristiwa itu, Sunaryo (42), Rusiyem (42) Wawa (45), Ruswati (35), Jufar (6), Ida Aida (35), Dini (29), Ismaliya Gani (4,5), M. Riski (1,5), Jamilah (26) dan Lutfi Nakiyah (2).

"Odong-odong yang dikemudikan Udin, saat itu sedang bermuatan penuh anak-anak," kata Kasubag Humas Polresta Kabupaten Bekasi AKP Mukhson. (ren)