- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PKS: Pelaksanaan Pileg 2014 Paling Kacau


TS
rsryohoktod
PKS: Pelaksanaan Pileg 2014 Paling Kacau
PKS Nongsa - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan pada April 2014 lalu adalah paling kacau dibanding dengan Pileg sebelumnya.
"Mari buat potret mundur bagaimana sebenarnya pelaksanaan Pileg kali ini. Di banding 3 Pileg sebelumnya, Pileg 2014 paling kacau," ujar Mahfudz pada akun Twitternya @MahfudzSiddiq, Rabu (7/5) siang.
Dia mengatakan penilaian ni merupakan penilaian dari dirinya yang terlibat langsung atau sebagai pelaku bukan sebagai akademisi atau pengamat.
"Dari obrolan sesama pelaku ada kesamaan penilaian," lanjutnya.
Menurut Ketua Komisi I DPR RI ini, UU Pileg 2014 tidak banyak berbeda dari yang sebelumnya. Secara regulasi hampir sama, tapi realita implementasinya jauh berbeda.
"Institusi penyelenggara juga sama. KPU dan Bawaslu. Bahkan jajaran penyelenggara sampai ke KPPS didominasi orang-orang lama juga," katanya.
Saat sejumlah orang sibuk koalisi Pilpres, lanjut Mahfudz, adakah terpikir bahwa Pileg kali ini tidak bisa hantarkan ke tahap Pilpres?.
Bukan ingin menebar pesimisme, katanya, tapi dia ingin memotret pelaksanaan Pileg 2014 yang juga jadi tahapan prasyarat bagi Pilpres.
"9 Mei 2014 adalah batas akhir penetapan suara nasional parpol oleh KPU sebagai hasil Pileg 2014. Mulai muncul suara-suara cemas dan ide kontijensi," ungkapnya.
Kecemasan tersebut menurut Mahfudz karena khawatir KPU tidak bisa selesai merekap dan menetapkan suara nasional akibat banyaknya ketidaksesuaian data pemilih dan suara.
"Validasi ulang ke KPU Provinsi malah munculkan masalah-masalah baru. Muncul tuntutan rekap ulang hingga pencoblosan suara ulang," jelasnya.[dm/pksnongsa.org]
http://www.pksnongsa.org/2014/05/pks...medium=twitter
Setuju
, kacau banget tuh pilleg April 2014 kemarin
. Kecurangan dimana-mana, simpatisan kita di lapangan banyak banget menemukan kecurangan-kecurangan, sehingga kami kalah!! Shame on you!
"Mari buat potret mundur bagaimana sebenarnya pelaksanaan Pileg kali ini. Di banding 3 Pileg sebelumnya, Pileg 2014 paling kacau," ujar Mahfudz pada akun Twitternya @MahfudzSiddiq, Rabu (7/5) siang.
Dia mengatakan penilaian ni merupakan penilaian dari dirinya yang terlibat langsung atau sebagai pelaku bukan sebagai akademisi atau pengamat.
"Dari obrolan sesama pelaku ada kesamaan penilaian," lanjutnya.
Menurut Ketua Komisi I DPR RI ini, UU Pileg 2014 tidak banyak berbeda dari yang sebelumnya. Secara regulasi hampir sama, tapi realita implementasinya jauh berbeda.
"Institusi penyelenggara juga sama. KPU dan Bawaslu. Bahkan jajaran penyelenggara sampai ke KPPS didominasi orang-orang lama juga," katanya.
Saat sejumlah orang sibuk koalisi Pilpres, lanjut Mahfudz, adakah terpikir bahwa Pileg kali ini tidak bisa hantarkan ke tahap Pilpres?.
Bukan ingin menebar pesimisme, katanya, tapi dia ingin memotret pelaksanaan Pileg 2014 yang juga jadi tahapan prasyarat bagi Pilpres.
"9 Mei 2014 adalah batas akhir penetapan suara nasional parpol oleh KPU sebagai hasil Pileg 2014. Mulai muncul suara-suara cemas dan ide kontijensi," ungkapnya.
Kecemasan tersebut menurut Mahfudz karena khawatir KPU tidak bisa selesai merekap dan menetapkan suara nasional akibat banyaknya ketidaksesuaian data pemilih dan suara.
"Validasi ulang ke KPU Provinsi malah munculkan masalah-masalah baru. Muncul tuntutan rekap ulang hingga pencoblosan suara ulang," jelasnya.[dm/pksnongsa.org]
http://www.pksnongsa.org/2014/05/pks...medium=twitter
Setuju


0
1.9K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan