- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Kumpulan Pengalaman Lucu & Unik Ditilang Polisi!
TS
arrinknight
Inilah Kumpulan Pengalaman Lucu & Unik Ditilang Polisi!
WELCOME TO MY THREAD -Jangan Lupa-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
Spoiler for no repsong ya:
Pertama-tama TS mengucapkan terima kasih atas kedatangan agan dan aganwati semua. TS memperingatkan bahwa thread ini mengandung banyak GAMBAR. Dan jika gambar tsb tidak terbuka secara otomatis, maka TS harapkan agan sekalian mengganti browser dari Chrome ke browser lain. SHIFT + X =buka semua spoiler.
Langsung aja, TS membuat thread ini karena ingin share pengalaman TS selama ini ditilang polisi di jalan raya yg lucu tentunya gan
unik mungkin juga, garing juga boleh Seluruh isi thread ini adalah murni PENGALAMAN PRIBADI TS dan KELUARGA.Sebelumnya TS minta maaf kalau agak menyinggung beberapa polisi yg bertugas di jalan raya. Namun inilah fakta dan rahasia umum yg terjadi di Indonesia tercinta ini
Namun tidak semua polisi suka 'lahan basah' kok. TS yakin masih banyak polisi yg jujur dan berhati mulia namun hal itu sangat, super rare, dan masih fantastis jika ditemukan. Namun ini semua adalah pengalaman asli pribadi dan tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun. Ambil hikmahnya, pengalamannya dan kehati-hatian saat berkendara serta ambil lucunya ya gan NB: Masya-rakat=Masyaallah (plesetan aja)
Quote:
Ini dia gan kumpulan pengalaman TS bersama polisi jalan raya dan hendak kena tilang. TS selalu menaati peraturan, soalnya takut+malu+malas keluarin duit soalnya bokek+ ortu selalu ngajarin jangan jadi pelanggar aturan
SIM kamu A, bukan C!
Kalau gambarnya sih di Bandung tapi yg TS alamin ini di Jakarta Barat, tepatnya TS sama temen mau ke Jelambar melewati jalan Daan Mogot, naik motor pakai helm berdua loh. Kita berdua di sisi kiri jalan dan kecepatan hanya 30-40 km/jam.
TIba-tiba ada bapak-bapak putar balik terus bilang ke kita:
Bapak: "ada polisi di depan nak, mending jangan lewat sini"
Teman TS bertanya ke TS: "Kita berdua pakai helm takut apaan coba, kalau si bapak kan gak pakai helm"
Eh benar saja semua motor dirazia polisi tanpa kecuali. Semuanya disuruh berhenti di bawah pohon. Mobil tetap melaju. TS dan teman TS kena juga padahal pakai helm dan sudah memberi STNK dan SIM serta surat lain yg dibutuhkan. Eh polisinya menatap TS.
Polisi: "tetep aja kamu salah!"
TS: "Lah, teman saya udah kasih bapak SIM dan STNK, saya kan dibonceng pak! Lah salah saya apaan coba udah pakai helm? Saya kurang jaket?"
Polisi: "pokok salah, semua motor di sini dirazia! kamu ikut saya!"
TS dan teman dibawa ke pinggir pohon banget.
Polisi: "100ribu!"
TS dan teman TS: "Duit cuma 200rb pak ini titipan tante mau ambil cucian pak."
Polisi melihat dompet TS lalu,"Oh, 150ribu kalau gitu!"
TS: "Lah salah saya apa? Tadi 100rb sekarang naik?"
Polisi: "kamu dibonceng gak punya SIM C! Kamu punya SIM A!"
TS: masyarakat pak...
Kita masih berdebat sampai minta surat tilang. Tapi polisinya tetep kekeuh bilang TS salah, bodoh amat dah 150rb melayang juga dipalak si polisi bawel. Ini pengalaman pertama TS ditilang sama temen padahal dibonceng loh. Mungkin ini polisi nyari alasan saja kali ya, soalnya nama di bajunya ditutup.
Istri saya mau melahirkan pak!!
Agan tahu bahu jalan di tol? Buat darurat kan? Nah, tunangan TS pernah sama temannya dan mama temannya buru-buru mau ke rumah sakit. Mamanya sedang hamil 3 bulan namun ke RS hanya cek saja dan itu juga dokternya katanya mau pergi jam 4, makanya kita buru-buru. Jam 3 sore di Tol Pluit dan tol agak tersendat. Terpaksa pakai bahu jalan biar cepat. Ada lagi polisi lagi tilang semua yg pakai bahu jalan termasuk tunangan TS mobilnya.
Polisi: "SIM STNK tolong"
Teman: (kasih SIM STNK) "pak boleh cepetan gak soalnya istri saya ini mau melahirkan pak"
Polisi melihat ada wanita di mobil sedang berusaha menahan sakit, padahal mamanya itu pura-pura kontraksi biar polisi percaya.
Polisi: "ya elah. Ya udah sono cepetan pergi sebelum saya tilang lagi! Semoga anaknya jadi polisi mirip saya ya!"
Temen: "Makasih pak!"
Saling memaafkan di bulan suci
Tante TS mau pulang dari Cengkareng ke Sunter (Jakarta Utara) lewat jalur bawah karena jalan tol macet sekali. Kebetulan lagi bulan puasa (Ramadhan kan? CMIIW). Nah pas tante TS stop di jalur kiri di sebuah jalan raya yg berhenti karena ada lampu merah, eh polisi datang.
Polisi: "ini untuk yg belok ke kiri, anda mau lurus kan"
Tante: "baru tahu pak ini ke kiri, tulisannya juga gak ada" (padahal tahu, dasar tante bilang aja mau nyalip
)
Polisi: "kalau gitu anda saya tilang, coba kasih SIM dan STNK"
Tante: "pak, maafkan saya lah pak. ini kan lagi bulan puasa, saya juga puasa pak. kita saling memaafkan saja pak lah ya, maafkan saya"
Polisi diam sejenak: "oh bener juga anda. ya udah saya maafkan, ini bulan puasa juga, silakan belok kiri nanti putar balik ya bu."
Tante: :"makasih pak" (tante TS non muslim).
Duit tinggal 3000 perak pak!
Pernah sekali ketika temannya TS naik motor bebek dan melewati lampu kuning di Puri Indah Kembangan (Jakarta Barat) dan polisi memberhentikannya sendirian.
Teman: "salah saya apa pak?"
Polisi: "lampunya sudah mau merah kamu masih jalan"
Teman: "kan belom merah pak"
Polisi: "mau damai aja?"
Teman: "yah pak susah pak kalau damai"
Polisi: "susah gimana, kasih saya 50rb kamu boleh jalan kok!"
Teman: "saya lagi gak ada duit pak"
Polisi: "bawa laptop bisa gak bawa duit gimana kamu! coba lihat dompetnya!"
Teman TS memperlihatkan isi dompet tinggal 3000 perak.
Polisi: "ya udah sini buat saya minum aja! Silakan jalan lagi"
Temen: "3000 perak diembat juga si bapak haus sih"
Akte lahir buat apaan pak??
Pernah TS bawa mobil mau ke kampus daerah Jakarta Barat dan lewat jalan tol Tomang, Kebun Jeruk. TS saat itu kan habis dari tempat fotocopy bikin paspor jadi bawa surat akte lahir dan surat lainnya yg dibutuhkan utk paspor. Lagi macet. TS juga pakai sabuk pengaman serta tidak di bahu jalan. TS di jalur kiri sama mobil lain namun cuma TS dan mobil di depan TS di-samperin polisi. Kebetulan polisi masih muda (baru lulus atau gimana?)
Polisi: "punya SIM?"
TS memberikan SIM A ke polisi tersebut dan polisi mulai meminta macam-macam.
Polisi: "KTP?"
TS kasih KTP, STNK, SIM sekalian. Eh itu polisi lihat dokumen TS di sebelah. Bangku penumpang. Polisi tsb ingin lihat.
Polisi: "itu apa?"
TS: "dokumen saya pak baru bikin paspor tadi"
Polisi: "belum lengkap nih SIM STNK KTP coba akte lahir anda sini. Anda umur 20?"
TS: "iya pak."
Polisi: "saya gak yakin. Yakinnya anda 17 atau 16, jadi coba sini lihat akte lahir anda."
TS: "Akte lahir? Gak sekalian BPKB pak sama kartu keluarga? Bapak ini baru lulus akademi polisi atau gimana pak? Masa ditilang minta akte lahir??? Buat apaan?"
Polisi: "Ah, anda bawel ya, ya sudah sana jalan!"
TS berpikir masyaraaaakaaat masa gile gue semuda itukah atau polisinya aja yg mulai cari-cari alasan atau mungkin malu makanya TS disuruh jalan aja? Hebatnya itu polisi namanya ketutupan terus kenapa sih, ampun dah
Pak, kenapa cuma saya yg ditilang??
TS dan teman (teman yg bawa mobil) lagi di jalan tol Pluit menuju Ancol. Posisi mobil lagi di kiri. Kebetulan agak tersendat itu tol padat sama truk. Tadinya gak ada yg pakai bahu jalan. Teman TS nekad malah pakai bahu jalan. Kebetulan mobil temen TS itu Xenia.
TS: "depan polisi woy! sono ke kanan buru!"
Teman: "nyantai aja, tuh lu liatin CRV di belakang kita ngikutin masuk bahu jalan juga!"
Eh beneran di depan ada polisi. Polisinya lihat teman TS di bahu jalan lagi mau nyalip ke kanan. Polisinya nunjuk-nunjuk ke arah mobil kami tapi akhirnya kami berhasil ke kanan. TS melihat polisi itu ternyata nunjuk ke CRV di belakang kita. Kebetulan lagi macet total dan mereka itu teriak-teriak, jadi begini percakapannya:
CRV: (teriak) "lah pak, kok cuma saya yg ditilang! bapak tadi kan lihat di depan saya itu ada Xenia pakai bahu jalan juga terus nyalip ke kanan, kenapa bapak gak hentikan itu Xenia, kenapa saya!"
Polisi: (entah pura-pura gak liat atau gimana) "ahh dia sudah di kanan di jalur yg benar! kamu saja yg gak nyalip kanan makanya saya tilang!"
CRV: "ah bilang aja mobil depan cuma Xenia pak, mobil saya CRV kan lebih mahal kemana-mana..."
Polisi: "bawel anda! sini SIMnya!"
masyarakat masa iya hanya karena beda merek mobil jadi begini?....
Ya sudah kamu jalan sana, silakan...
Tunangan TS dan TS sedang jalan ke Grand Indonesia (Jakarta Pusat) dan pakai mobil. Ada belokan ke kiri dan mobil di kiri harus belok. Ada taksi dari kanan nyalip ke kiri tiba-tiba dan hampir nabrak. Kami padahal mau lurus dan nyalip ke kanan malah dihalangin. Sengaja banget biar kami ditilang (kongkalikong mungkin, biasanya begini). Polisi tiba-tiba datang.
Polisi: "SIM dan STNK"
Tunangan: "Tadi dihalangin taksi bapak gak lihat itu taksi mau nabrak saya? dia dari kanan nyalip motong jalan orang langsung ke kiri loh!"
Polisi: "kamu saya tilang pokok!"
Tunangan TS langsung keluarin 50rb di dompet: "Nih pak, daripada bawel terus dibilang dihalangin masih ngotot aja"
Polisi: "Oh oh oh 50rb oke, silakan jalan!"
Eh cewe, gak jadi dah!
Pernah TS pas lewat putar balik arah Mal Taman Palem (Jakarta Barat) eh mobil TS diberhentikan polisi padahal pakai sabuk pengaman dan tidak ada rambu khusus di sana.
Polisi: "tolong buka kaca"
TS buka kaca mobil. "Ada apa pak?"
Polisi: "Eh cewe. coba lihat SIM"
TS kasih SIM dan...
Polisi: "Silakan jalan. Hati-hati ya neng jangan ditilang saya lagi"
TS langsung jalan dan berpikir, masyarakattt, ketemu bapak aja saya males!gombal warming aja si bapak!
10 menit 50 mobil kali??
Suatu saat TS dan tunangan TS makan di Emporium Pluit Mall (Jakarta Utara). Kebetulan pemandangannya pas di jendela dan langsung lihat jalan raya seperti di gambar kira-kira. Ada lampu merahnya. Di sana ada pos polisi dan ada 1 polisi saat itu yg sedang berjaga. Setiap kali lampu hijau dia selalu berhentiin 1-3 mobil.
Tunangan: "gila tuh polisi tiap kali ada lampu hijau pada jalan, mobil di stop-in. Abis itu gak nyampe 1 menit mobilnya langsung pergi. Terus itu polisi berhentiin mobil lain, motor gak ada"
TS: "1 mobil 50rb aja, 1 menit 3 mobil. kalau 10 menit ada 50 mobil, sehari bisa jutaan kali, kaya juga ya. Itu mana ditilang sih, orang mobilnya langsung pada pergi habis diberhentiin dia. Polisinya juga gak nulis apa-apa"
Hebat itu polisi lah.
Kami berempat loh.
TS dan tunangan pergi ke Bandung. Baru pertama kali dan gak tahu jalan karena cuma pakai GPS si Google waktu itu mau cari jalan pulang ke Jakarta. Eh ada putaran ke kiri tiba-tiba polisi berhentiin kami.
Polisi: "ini puteran ke kiri ngapain anda mau daritadi?"
TS: "bingung pak ini mau cari jalan tol ke Jakarta"
Polisi: "kamu puter ke kiri sini, ini puteran jangan malah lurus"
TS: "mana tahu pak gak ada tulisannya"
Polisi: "saya tilang kamu!"
Tunangan: "Ini pak, di dompet cuma ada 5rb, duit mau abis pak, tadi dari Trans Studio pak."
Polisi: "tapi kami di pos ini ada 4 orang, 5rb buat berempat mana cukup!"
Tunangan TS ketawa kecil. Lalu dia keluarin 20rb.
Tunangan: "Nih buat berempat"
Polisi: "nah gitu donk!"
+ ortu selalu ngajarin jangan jadi pelanggar aturanSIM kamu A, bukan C!
Spoiler for :
Kalau gambarnya sih di Bandung tapi yg TS alamin ini di Jakarta Barat, tepatnya TS sama temen mau ke Jelambar melewati jalan Daan Mogot, naik motor pakai helm berdua loh. Kita berdua di sisi kiri jalan dan kecepatan hanya 30-40 km/jam.
TIba-tiba ada bapak-bapak putar balik terus bilang ke kita:
Bapak: "ada polisi di depan nak, mending jangan lewat sini"
Teman TS bertanya ke TS: "Kita berdua pakai helm takut apaan coba, kalau si bapak kan gak pakai helm"
Eh benar saja semua motor dirazia polisi tanpa kecuali. Semuanya disuruh berhenti di bawah pohon. Mobil tetap melaju. TS dan teman TS kena juga padahal pakai helm dan sudah memberi STNK dan SIM serta surat lain yg dibutuhkan. Eh polisinya menatap TS.
Polisi: "tetep aja kamu salah!"
TS: "Lah, teman saya udah kasih bapak SIM dan STNK, saya kan dibonceng pak! Lah salah saya apaan coba udah pakai helm? Saya kurang jaket?"
Polisi: "pokok salah, semua motor di sini dirazia! kamu ikut saya!"
TS dan teman dibawa ke pinggir pohon banget.
Polisi: "100ribu!"
TS dan teman TS: "Duit cuma 200rb pak ini titipan tante mau ambil cucian pak."
Polisi melihat dompet TS lalu,"Oh, 150ribu kalau gitu!"
TS: "Lah salah saya apa? Tadi 100rb sekarang naik?"
Polisi: "kamu dibonceng gak punya SIM C! Kamu punya SIM A!"
TS:
masyarakat pak...Kita masih berdebat sampai minta surat tilang. Tapi polisinya tetep kekeuh bilang TS salah, bodoh amat dah 150rb melayang juga dipalak si polisi bawel. Ini pengalaman pertama TS ditilang sama temen padahal dibonceng loh. Mungkin ini polisi nyari alasan saja kali ya, soalnya nama di bajunya ditutup.
Istri saya mau melahirkan pak!!
Spoiler for :
Agan tahu bahu jalan di tol? Buat darurat kan? Nah, tunangan TS pernah sama temannya dan mama temannya buru-buru mau ke rumah sakit. Mamanya sedang hamil 3 bulan namun ke RS hanya cek saja dan itu juga dokternya katanya mau pergi jam 4, makanya kita buru-buru. Jam 3 sore di Tol Pluit dan tol agak tersendat. Terpaksa pakai bahu jalan biar cepat. Ada lagi polisi lagi tilang semua yg pakai bahu jalan termasuk tunangan TS mobilnya.
Polisi: "SIM STNK tolong"
Teman: (kasih SIM STNK) "pak boleh cepetan gak soalnya istri saya ini mau melahirkan pak"
Polisi melihat ada wanita di mobil sedang berusaha menahan sakit, padahal mamanya itu pura-pura kontraksi biar polisi percaya.
Polisi: "ya elah. Ya udah sono cepetan pergi sebelum saya tilang lagi! Semoga anaknya jadi polisi mirip saya ya!"
Temen: "Makasih pak!"
Saling memaafkan di bulan suci
Spoiler for :
Tante TS mau pulang dari Cengkareng ke Sunter (Jakarta Utara) lewat jalur bawah karena jalan tol macet sekali. Kebetulan lagi bulan puasa (Ramadhan kan? CMIIW). Nah pas tante TS stop di jalur kiri di sebuah jalan raya yg berhenti karena ada lampu merah, eh polisi datang.
Polisi: "ini untuk yg belok ke kiri, anda mau lurus kan"
Tante: "baru tahu pak ini ke kiri, tulisannya juga gak ada" (padahal tahu, dasar tante bilang aja mau nyalip
)Polisi: "kalau gitu anda saya tilang, coba kasih SIM dan STNK"
Tante: "pak, maafkan saya lah pak. ini kan lagi bulan puasa, saya juga puasa pak. kita saling memaafkan saja pak lah ya, maafkan saya"
Polisi diam sejenak: "oh bener juga anda. ya udah saya maafkan, ini bulan puasa juga, silakan belok kiri nanti putar balik ya bu."
Tante: :"makasih pak" (tante TS non muslim).
Duit tinggal 3000 perak pak!
Spoiler for :
Pernah sekali ketika temannya TS naik motor bebek dan melewati lampu kuning di Puri Indah Kembangan (Jakarta Barat) dan polisi memberhentikannya sendirian.
Teman: "salah saya apa pak?"
Polisi: "lampunya sudah mau merah kamu masih jalan"
Teman: "kan belom merah pak"
Polisi: "mau damai aja?"
Teman: "yah pak susah pak kalau damai"
Polisi: "susah gimana, kasih saya 50rb kamu boleh jalan kok!"
Teman: "saya lagi gak ada duit pak"
Polisi: "bawa laptop bisa gak bawa duit gimana kamu! coba lihat dompetnya!"
Teman TS memperlihatkan isi dompet tinggal 3000 perak.
Polisi: "ya udah sini buat saya minum aja! Silakan jalan lagi"
Temen: "3000 perak diembat juga si bapak haus sih
"
Akte lahir buat apaan pak??
Spoiler for :
Pernah TS bawa mobil mau ke kampus daerah Jakarta Barat dan lewat jalan tol Tomang, Kebun Jeruk. TS saat itu kan habis dari tempat fotocopy bikin paspor jadi bawa surat akte lahir dan surat lainnya yg dibutuhkan utk paspor. Lagi macet. TS juga pakai sabuk pengaman serta tidak di bahu jalan. TS di jalur kiri sama mobil lain namun cuma TS dan mobil di depan TS di-samperin polisi. Kebetulan polisi masih muda (baru lulus atau gimana?)
Polisi: "punya SIM?"
TS memberikan SIM A ke polisi tersebut dan polisi mulai meminta macam-macam.
Polisi: "KTP?"
TS kasih KTP, STNK, SIM sekalian. Eh itu polisi lihat dokumen TS di sebelah. Bangku penumpang. Polisi tsb ingin lihat.
Polisi: "itu apa?"
TS: "dokumen saya pak baru bikin paspor tadi"
Polisi: "belum lengkap nih SIM STNK KTP coba akte lahir anda sini. Anda umur 20?"
TS: "iya pak."
Polisi: "saya gak yakin. Yakinnya anda 17 atau 16, jadi coba sini lihat akte lahir anda."
TS: "Akte lahir? Gak sekalian BPKB pak sama kartu keluarga? Bapak ini baru lulus akademi polisi atau gimana pak? Masa ditilang minta akte lahir??? Buat apaan?"
Polisi: "Ah, anda bawel ya, ya sudah sana jalan!"
TS berpikir masyaraaaakaaat masa gile gue semuda itukah atau polisinya aja yg mulai cari-cari alasan atau mungkin malu makanya TS disuruh jalan aja?
Hebatnya itu polisi namanya ketutupan terus kenapa sih, ampun dah
Pak, kenapa cuma saya yg ditilang??
Spoiler for :
TS dan teman (teman yg bawa mobil) lagi di jalan tol Pluit menuju Ancol. Posisi mobil lagi di kiri. Kebetulan agak tersendat itu tol padat sama truk. Tadinya gak ada yg pakai bahu jalan. Teman TS nekad malah pakai bahu jalan. Kebetulan mobil temen TS itu Xenia.
TS: "depan polisi woy! sono ke kanan buru!"
Teman: "nyantai aja, tuh lu liatin CRV di belakang kita ngikutin masuk bahu jalan juga!"
Eh beneran di depan ada polisi. Polisinya lihat teman TS di bahu jalan lagi mau nyalip ke kanan. Polisinya nunjuk-nunjuk ke arah mobil kami tapi akhirnya kami berhasil ke kanan. TS melihat polisi itu ternyata nunjuk ke CRV di belakang kita. Kebetulan lagi macet total dan mereka itu teriak-teriak, jadi begini percakapannya:
CRV: (teriak) "lah pak, kok cuma saya yg ditilang! bapak tadi kan lihat di depan saya itu ada Xenia pakai bahu jalan juga terus nyalip ke kanan, kenapa bapak gak hentikan itu Xenia, kenapa saya!"
Polisi: (entah pura-pura gak liat atau gimana) "ahh dia sudah di kanan di jalur yg benar! kamu saja yg gak nyalip kanan makanya saya tilang!"
CRV: "ah bilang aja mobil depan cuma Xenia pak, mobil saya CRV kan lebih mahal kemana-mana..."
Polisi: "bawel anda! sini SIMnya!"
masyarakat masa iya hanya karena beda merek mobil jadi begini?....
Ya sudah kamu jalan sana, silakan...
Spoiler for :
Tunangan TS dan TS sedang jalan ke Grand Indonesia (Jakarta Pusat) dan pakai mobil. Ada belokan ke kiri dan mobil di kiri harus belok. Ada taksi dari kanan nyalip ke kiri tiba-tiba dan hampir nabrak. Kami padahal mau lurus dan nyalip ke kanan malah dihalangin. Sengaja banget biar kami ditilang (kongkalikong mungkin, biasanya begini). Polisi tiba-tiba datang.
Polisi: "SIM dan STNK"
Tunangan: "Tadi dihalangin taksi bapak gak lihat itu taksi mau nabrak saya? dia dari kanan nyalip motong jalan orang langsung ke kiri loh!"
Polisi: "kamu saya tilang pokok!"
Tunangan TS langsung keluarin 50rb di dompet: "Nih pak, daripada bawel terus dibilang dihalangin masih ngotot aja"
Polisi: "Oh oh oh 50rb oke
, silakan jalan!"
Eh cewe, gak jadi dah!
Spoiler for :
Pernah TS pas lewat putar balik arah Mal Taman Palem (Jakarta Barat) eh mobil TS diberhentikan polisi padahal pakai sabuk pengaman dan tidak ada rambu khusus di sana.
Polisi: "tolong buka kaca"
TS buka kaca mobil. "Ada apa pak?"
Polisi: "Eh cewe. coba lihat SIM"
TS kasih SIM dan...
Polisi: "Silakan jalan. Hati-hati ya neng jangan ditilang saya lagi"
TS langsung jalan dan berpikir, masyarakattt, ketemu bapak aja saya males!
gombal warming aja si bapak!
10 menit 50 mobil kali??
Spoiler for :
Suatu saat TS dan tunangan TS makan di Emporium Pluit Mall (Jakarta Utara). Kebetulan pemandangannya pas di jendela dan langsung lihat jalan raya seperti di gambar kira-kira. Ada lampu merahnya. Di sana ada pos polisi dan ada 1 polisi saat itu yg sedang berjaga. Setiap kali lampu hijau dia selalu berhentiin 1-3 mobil.
Tunangan: "gila tuh polisi tiap kali ada lampu hijau pada jalan, mobil di stop-in. Abis itu gak nyampe 1 menit mobilnya langsung pergi. Terus itu polisi berhentiin mobil lain, motor gak ada"
TS: "1 mobil 50rb aja, 1 menit 3 mobil. kalau 10 menit ada 50 mobil, sehari bisa jutaan kali, kaya juga ya. Itu mana ditilang sih, orang mobilnya langsung pada pergi habis diberhentiin dia. Polisinya juga gak nulis apa-apa"
Hebat itu polisi lah.
Kami berempat loh.
Spoiler for :
TS dan tunangan pergi ke Bandung. Baru pertama kali dan gak tahu jalan karena cuma pakai GPS si Google waktu itu mau cari jalan pulang ke Jakarta. Eh ada putaran ke kiri tiba-tiba polisi berhentiin kami.
Polisi: "ini puteran ke kiri ngapain anda mau daritadi?"
TS: "bingung pak ini mau cari jalan tol ke Jakarta"
Polisi: "kamu puter ke kiri sini, ini puteran jangan malah lurus"
TS: "mana tahu pak gak ada tulisannya"
Polisi: "saya tilang kamu!"
Tunangan: "Ini pak, di dompet cuma ada 5rb, duit mau abis pak, tadi dari Trans Studio pak."
Polisi: "tapi kami di pos ini ada 4 orang, 5rb buat berempat mana cukup!"
Tunangan TS ketawa kecil. Lalu dia keluarin 20rb.
Tunangan: "Nih buat berempat"
Polisi: "nah gitu donk!"
Demikian dari TS, saran TS ya hati-hati aja kalau ada polisi dan jangan lupa taati aturan dan selalu bawa SIM, STNK dan akta lahir ya gan
Kalau agan sekalian mau tambahin komen aja nanti di pejwan. TS terbuka.
Spoiler for thread bermutu TS lainnya:
Diubah oleh arrinknight 06-05-2014 08:53
0
9K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan