Ical Sepakat Rekomendasi Ormas Golkar

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) menerima tujuh poin rekomendasi dari Ormas pendiri dan sayap Golkar. Tujuh poin itu disepakati akan dibahas dalam Rapimnas ke-VI Partai Golkar.

"Salah satu unsur poin disampaikan kepada pak Yoris (perwakilan Ormas Golkar) bahwa penentuan pasangan calon disampaikan dalam Rapimnas, dalam rapat pleno dalam waktu dekat," ujar Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham di kediaman Ical, Jalan Kimangun Sarkowo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).

Menurutnya, dalam pertemuan silaturahmi dengan seluruh Ormas pendiri dan sayap Golkar dengan Ical berjalan baik dan kontruktif. Kedua belah pihak bersepakat terkait Pilpres diputuskan lewat Rapimnas Golkar termasuk usulan tentang perubahan haluan Golkar mengusung Cawapres.

"Forum Rapimnas berdasarkan AD/ART itu setingkat dibawah Munas berfungsi membahas hal-hal strategis. Capres-cawapres masalah strategis Rapimnas yang tentukan itu," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum AMPG, Yoris Raweyai mengatakan, seluruh Ormas Golkar telah menyampaikan hasil rekomendasinya kepada Ical pada hari ini.

Setelah itu DPP Golkar dan Ical menentukan bagaimana keputusan akhirnya yang diputuskan lewat forum Rapimnas Golkar.

"Ketum bersama jajaran DPP dan itu pengurus harian kami sampaikan hasil silatnas mempersamakan konstitusi kita mengikuti Rapimnas. Ketum tidak bisa mengambil sepihak," tandasnya.

Berikut tujuh poin rekomendasi organisasi sayap Partai Golkar:

1. Ormas dan Sayap Partai Golkar memandang bahwa hasil Pemilu Legislatif Partai Golkar versi quick count menunjukkan kegagalan Partai Golkar. Karena itu ormas dan sayap mendesak melakukan evaluasi pemilu legislatif dalam pemenangan pemilu presiden.

2. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk melibatkan ormas dan sayap Partai Golkar dalam setiap pengambilan kebijakan

3. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar laksanakan rapimnas satu hari setelah pengumuman hasil pileg.

4. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk mengundang DPD tingkat 2 dalam Rapimnas 6 sebagai peninjau AD/ART.

5. Ormas dan sayap Partai Golkar memandang bahwa capres Partai Golkar tetap sesuai yang diputuskan Rapimnas III, apabila ada keputusan mengenai capres sebagaimana disebutkan Rapimnas III yang semula capres menjadi cawapres harus diputuskan dalam Rapimnas VI.

6. Mengubah BKPP menjadi Bappilu sebagaimana AD/ART.

7. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak forum Rapimnas VI Partai Golkar untuk melakukan evaluasi hasil Munas Partai Golkar di Pekanbaru untuk melaksanakan Rapimnas satu kali dalam 5 tahun sesuai dengan pasal 30 ayat 2 AD/ART. [mes]