- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ucrat-Ucrit] Gaji nunggak 4 bulan, petugas kebersihan DKI mogok kerja


TS
embolisasi
[Ucrat-Ucrit] Gaji nunggak 4 bulan, petugas kebersihan DKI mogok kerja
MERDEKA.COM. Sebanyak 150 orang pegawai perusahaan mitra UPT Pesisir dan Pantai Dinas Kebersihan DKI Jakarta melakukan aksi mogok. Sebab, gaji mereka selam empat bulan belum dibayar.
Mereka berhenti operasi dan memarkirkan kendaraannya di kantor PT Orcalindo Lamtama Mandiri, Jl Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (6/5). Sebanyak 774 kubik sampah air di Jakarta terancam tidak terangkut.
Dari 150 orang tersebut bertugas sebagai sopir, kernet truk, operator shovel, pengawas dan tenaga kebersihan. Setiap harinya mereka beroperasi mengangkut sampah air di Jakarta untuk dibawa ke TPA Bantar Gebang.
Rencananya, mereka akan melakukan mogok hingga ada kejelasan pembayaran gaji dari Dinas Kebersihan, karena pihak perusahaan tempat mereka bekerja sudah tidak memberi talangan pinjaman lagi.
Salah seorang pekerja, Joshua (52) mengatakan sebanyak 43 truk diesel dengan kapasitas 8 kubik, 10 truk tronton 24 kubik dan 7 unit shovel stop operasi bersama 150 karyawan lain. Dalam sehari setiap truk diesel sebanyak 2 kali mengangkut sampah."Sejak Januari lalu gaji kita belum dibayarkan. Makanya kita akan menuntut hak sampai ada kejelasan," ujar Joshua di lokasi, Selasa (6/5).
Joshua yang telah bekerja menjadi sopir selama 7 tahun itu mengaku, untuk menutupi biaya hidupnya selama 4 bulan terakhir ini, dia bersama teman-teman pekerja kebersihan lainnya kerap meminjam uang kepada perusahaan. Namun, karena tidak ada kejelasan kelanjutan kontrak, pihak perusahaan tidak lagi memberikan pinjaman.
Perwakilan perusahaan PT Orcalindo Lamatama Mandiri, Anto mengakui bahwa pihaknya tidak lagi memberi pinjaman kepada para pekerja. Hal itu karena hingga saat ini perusahaannya belum mendapat kejelasan kontrak kelanjutan dengan pihak Dinas Kebersihan DKI, sedangkan uang gaji karyawan selama 4 bulan pun belum diberikan oleh pihak Dinas."Memang belum dibayarkan oleh pihak Dinas. Kita juga masih dalam proses lelang, jadi belum tentu kita rekanan lagi dengan Dinas kebersihan," ujarnya. Sedangkan Wakil Kepala Dinas Kebersihan, Isnawa Adji membenarkan pihaknya belum melunasi gaji para pegawai. Keterlambatan itu dikarenakan ada sistem keuangan yang harus dilalui."Ini kita sedang menunggu tahap pencairan. Paling lambat ya dua minggu lagi lah," katanya. Menurut Isnawa, selain para pekerja PT OLM, ada sekitar 8 ribu pegawai kebersihan lain di DKI Jakarta yang belum dilunasi gajinya. Mereka tertahan pembayarannya karena memang anggaran APBD baru cair dalam waktu dekat ini."Kita sudah bersurat kepada Bapeda, bahwa persolaan sampah adalah fixed cost yang perlu rutin dibayarkan. Ke depan kita mengusulkan ada anggaran insidentil yang siap untuk mebayarkan gaji mereka," tandasnya.Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 30 anggota kepolisian untuk mengamankan aksi. Pihaknya sejak pagi hingga pukul 10.00 ini masih melakukan penjagaan."Awalnya para sopir mau menutup jalan. Tapi setelah kita persuasi dan pihak Dinas datang untuk bernegosisasi mereka mau mengerti sehingga berdemo dengan tertib," pungkasnya. https://id.berita.yahoo.com/gaji-nunggak-4-bulan-petugas-kebersihan-dki-mogok-042255880.html
Kira2 sapa lagi yg bakal disalahkan sama dewa maha benar Jokowow ya

Mereka berhenti operasi dan memarkirkan kendaraannya di kantor PT Orcalindo Lamtama Mandiri, Jl Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (6/5). Sebanyak 774 kubik sampah air di Jakarta terancam tidak terangkut.
Dari 150 orang tersebut bertugas sebagai sopir, kernet truk, operator shovel, pengawas dan tenaga kebersihan. Setiap harinya mereka beroperasi mengangkut sampah air di Jakarta untuk dibawa ke TPA Bantar Gebang.
Rencananya, mereka akan melakukan mogok hingga ada kejelasan pembayaran gaji dari Dinas Kebersihan, karena pihak perusahaan tempat mereka bekerja sudah tidak memberi talangan pinjaman lagi.
Salah seorang pekerja, Joshua (52) mengatakan sebanyak 43 truk diesel dengan kapasitas 8 kubik, 10 truk tronton 24 kubik dan 7 unit shovel stop operasi bersama 150 karyawan lain. Dalam sehari setiap truk diesel sebanyak 2 kali mengangkut sampah."Sejak Januari lalu gaji kita belum dibayarkan. Makanya kita akan menuntut hak sampai ada kejelasan," ujar Joshua di lokasi, Selasa (6/5).
Joshua yang telah bekerja menjadi sopir selama 7 tahun itu mengaku, untuk menutupi biaya hidupnya selama 4 bulan terakhir ini, dia bersama teman-teman pekerja kebersihan lainnya kerap meminjam uang kepada perusahaan. Namun, karena tidak ada kejelasan kelanjutan kontrak, pihak perusahaan tidak lagi memberikan pinjaman.
Perwakilan perusahaan PT Orcalindo Lamatama Mandiri, Anto mengakui bahwa pihaknya tidak lagi memberi pinjaman kepada para pekerja. Hal itu karena hingga saat ini perusahaannya belum mendapat kejelasan kontrak kelanjutan dengan pihak Dinas Kebersihan DKI, sedangkan uang gaji karyawan selama 4 bulan pun belum diberikan oleh pihak Dinas."Memang belum dibayarkan oleh pihak Dinas. Kita juga masih dalam proses lelang, jadi belum tentu kita rekanan lagi dengan Dinas kebersihan," ujarnya. Sedangkan Wakil Kepala Dinas Kebersihan, Isnawa Adji membenarkan pihaknya belum melunasi gaji para pegawai. Keterlambatan itu dikarenakan ada sistem keuangan yang harus dilalui."Ini kita sedang menunggu tahap pencairan. Paling lambat ya dua minggu lagi lah," katanya. Menurut Isnawa, selain para pekerja PT OLM, ada sekitar 8 ribu pegawai kebersihan lain di DKI Jakarta yang belum dilunasi gajinya. Mereka tertahan pembayarannya karena memang anggaran APBD baru cair dalam waktu dekat ini."Kita sudah bersurat kepada Bapeda, bahwa persolaan sampah adalah fixed cost yang perlu rutin dibayarkan. Ke depan kita mengusulkan ada anggaran insidentil yang siap untuk mebayarkan gaji mereka," tandasnya.Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 30 anggota kepolisian untuk mengamankan aksi. Pihaknya sejak pagi hingga pukul 10.00 ini masih melakukan penjagaan."Awalnya para sopir mau menutup jalan. Tapi setelah kita persuasi dan pihak Dinas datang untuk bernegosisasi mereka mau mengerti sehingga berdemo dengan tertib," pungkasnya. https://id.berita.yahoo.com/gaji-nunggak-4-bulan-petugas-kebersihan-dki-mogok-042255880.html
Kira2 sapa lagi yg bakal disalahkan sama dewa maha benar Jokowow ya


0
2.4K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan