kabar24..com, SOREANG—Seorang ustadz berinisial SN warga Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung diadukan ke polisi karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Capres PDIP, Jokowi.

Koordinator Gerakan Indonesia Hebat Kabupaten Bandung Decky Hisyanto mengatakan, kasus pelecehan sekaligus penghinaan yang dilakukan SN alias Ocep ini terjadi saat kutbah Shalat Jum’at di masjid setempat.

"Dalam ceramahnya, SN mengatakan bahwa Jokowi adalah antek Yahudi. Jika Jokowi terpilih menjadi presiden dikhawatirkan akan menjadikan Jalaludin Rahmat sebagai Menteri Agama yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap Islam," katanya, kepada wartawan.

Dia menjelaskan ceramah yang seharusnya bisa memberikan pencerahan tersebut malah membuat warga resah. Terlebih yang bersangkutan merupakan ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) yang seharusnya bisa mengayomi semua warga.

Dia menegaskan semua yang disampaikan SN ini merupakan fitnah. Karena Jokowi merupakan seorang muslim sejati. Selain itu, PDIP sebagai partai beridiologi nasionalis tidak pernah membeda-bedakan agama, suku, serta golongan apapun.

"Kalau soal Pak Jalaludin Rahmat, beliau sudah pernah melakukan klarifikasi dalam sebuah jumpa pers. Dan tidak ada masalah apapun," katanya.

Oleh karena itu, dia menganggap ceramah tersebut sangat tendensius dan berisi fitnah. Dengan adanya tudingan itu, pihaknya meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan menindaklanjutinya.

SUMBRE : [url]http://www.kabar24..com/nasional/read/20140429/98/217401/sebut-jokowi-antek-yahudi-seorang-ustadz-diadukan-ke-polisi[/url]