Ini terus terang opini pribadi ane gan..terlalu bodoh menurut ane gan kalo gerindra koalisi dengan golkar gan.. menurut ane golkar dengan Bpk Aburizal bakrie itu 100% ga akan jadi presiden karena reputasinya jauh dari kata baik.. apalagi yang paling fenomenal lumpur lapindonya.
Terus terang ane pendukung Bpk Prabowo gan.. ane sangat amat menyayangkan jika gerindra koalisi dengan golkar gan, ane berani jamin gerindra akan kehilangan juta;an suara jika koalisi dengan golkar gan..
alasannya??? yang logis logis aja gan ga ada bagusnya Bapak Aburizzal bakri 15 % hasil pemilu caleg, itu kemungkinan karena caleg sendiri gan bukan ARB effect..
Mengutip di Republika online gan
Spoiler for Republika Online:
Di Sosmed, Aburizal Bakrie Unggul Soal Citra Negatif
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citra negatif Aburizal Bakrie (Ical) menjadi buah bibir di perbincangan media sosial ketimbang tokoh lainnya yang difavoritkan maju pada Pilpres 2014 mendatang.
Berdasarkan hasil survei lembaga peneliti perbincangan politik Politicawave, perbincangan negatif bakal calon presiden dari Partai Golkar ini mencapai 44 persen. "Kesan positifnya hanya sembilan persen," kata Direktur Politicawave, Yose Rizal di Jakarta, Selasa (24/9).
Yose mengungkapkan, perbincangan mengenai Ical, masih didominasi citra perusahaannya, Lapindo, yang terlibat dalam bencana lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu, berbagai tindakan Ical pada beberapa waktu terakhir, seperti penolakan terhadap jurnalis saat 'openhouse' Idul Fitri 2013, juga telah memicu sentiman negatif luas.
Yose mengatakan, perbedaan pendapat di tubuh partai Golkar mengenai pencapresan Ical hingga memunculkan wacana evaluasi pencapresannya juga masih menjadi wacana menarik yang terus diperbincangkan di media sosial.
Dari data yang dipaparkan Yose, faktor-faktor lain yang memicu sentimen negatif di antaranya penggunaan media massa secara masif oleh Ical untuk berkampanye, dan isu mengenai utang perusahaannya.
Di sisi lain, masih kata Yose, Ical mendapat suntikan popularitas ketika dirinya disebut sebagai capres ideal oleh tujuh purnawirawan jenderal TNI, kemudian kegiatan safari politik ke daerah dan dukungan dari mantan Presiden BJ Habibie.
Survei dan analisis yang dilakukan Politicawave dilakukan selama enam bulan sejak 1 Maret hingga 31 Agustus 2013 dengan menyaring 3.994.528 percakapan di media sosial dengan pengguna media sosial aktif sebanyak 1.156.874 orang.
Media sosial yang dimaksud adalah twitter, facebook, blog, youtube, juga mempertimbangkan perbincangan para kandidat bakal calon presiden dari pemberitaan media online.
Spoiler for kutipan dari kabar kampus:
Aburizal Bakrie Tokoh Paling Negatif di Sosmed
JAKARTA, KabarKampus, PoliticalWave.com memaparkan hasil pemantauan dan analisa percakapan politik di media sosial terhadap calon presiden yang akan berlaga pada tahun 2014. Berdasarkan pemantauan PoliticalWave dari 01 Oktober – 31 Desember 2012, kandidat yang paling banyak dibicarakan negatif oleh netizen atau pengguna media sosial adalah Aburizal Bakrie, disusul oleh Dahlan Iskan pada peringkat kedua, dan Anas Urbaningrum pada peringkat ketiga.
Adapun hal negatif mengenai Aburizal Bakrie adalah masalah lumpur lapindo, grup usaha dililit hutang, politisasi sepak bila Indonesia, kasus pajak, kasus bakri life, elektabilitas rendah, harus mencontoh kepemimpinan JK, Iklan di TV dengan Jargon ‘Sahabat ARB’, kasus dengan Rothschild, hilang di survei LSI, dan JK lebih bagus.
Sedangkan Dahlan Iskan adalah soal, kerugian PLN, somasi PAN, ceroboh melaporkan anggota DPR, senang eksis di Media, pecitraan lebay, diperingatkan oleh SBY, dan dinilai lecehkan DPR. Dan hal negatif yang banyak dibicarakan Anas Urbaningrum adalah soal kasus dugaan suap wisma atlet Sea Games 2011, diduga kuat otak dari korupsi di Kemenpora, Anas tidak cocok jadi presiden/Capres, politisi muda populer tapi tidak disukai, citra negatif bagi demokrat.
Tak semua yang diperbincagkan netizen adalah hal negatif. Ada hal positif yang dibicarakan netizen mengenai mereka. Seperti Aburizal Bakrie, hal positif yang dibicarakan adalah silaturahmi dengan Habibie di Jerman dan siapkan kursi Caleg untuk politisi populer. Begitupun Dahlan Iskan, hal positif yang dibicarakan netizen adalah mengendarai mobil sendiri, menolak uang kantor dan mobil dinas, membuang kursi loket tol dan menggratiskan jalan tol, dan sebagainya. Sedangkan untuk Anas hal positif yang dibicarakan adalah sebagai ketua umum partai Demokrat mengalahkan Andi Malaranggeng.
Untuk trend percakapan pada kuartal tersebut, Aburizal Bakrie adalah tokoh yang paling banyak dibicarakan di media sosial dengan jumlah 28.145.609 netizen, disusul oleh Prabowo dengan jumlah 22.304.681 netizen, dan Mahfud MD dengan jumlah 22.180.263 netizens.
belum lagi video rekreasinya baring artis .,,kalo ga salah marcella bersaudara, AND sapa gan capres dan cawapresnya.. ARB presiden dengan wakilnya Prabowo gitu?? atau sebaliknya juga sama aja gan..
menurut ane gagasan koalisi dengan golkar adalah sarana merusak citra gerindra sendiri,, jauh lebih tepat mereka koalisi dengan demokrat atau pkb.. mereka punya capres capres yang jauh bisa diunggulkan.. seperti DAHLAN ISKAN.. IRMAN GUSMAN.. ANIS BASWEDAN.. Mereka jauh bisa diandalkan mengangkat suara
saran ane untuk gerindra.. jangan koalisi sama golkar!!! PRABOWO EFFECT akan cepat luntur dengan ARB EFFECT yang kebanyakan negative