Wowkeren.com - Indonesia memiliki Monumen Nasional (Monas) yang menjadi identitas bangsa. Namun ternyata Monas sudah lama tak dicuci hingga 22 tahun. Kini akhirnya Monas akan dibersihkan yang prosesnya dimulai pekan ini.



Proses pembersihannya akan dilakukan oleh perusahaan asal Jerman, Kaercher, yang mengerahkan 25 orang tenaga ahli dari negaranya sana dan dibantu dari Indonesia. Menurut Roland Staehler, pembersihan akan dimulai besok atau Selasa, 6 Mei 2014. Saat ini tim sedang mempersiapkan alat-alat pembersihan.

"Hari ini baru pemasangan instalasi untuk mebersihkan Monas," ujar Roland pada Senin (5/5). "Pengerjaan dilakukan oleh 25 orang."

Monas dibangun tahun 1961 dan pembersihan ini merupakan yang pertama kalinya sejak 1992. Rencananya pembersihannya akan selesai pada 18 Maret atau pekan depan. Hari ini juga sudah dilakukan pembersihan namun hanya di cawan Monas sekaligus peresmian pembersihannya oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman.

Kepala Unit Pelaksana Monas, Rini Haryani, memastikan pengunjung tetap bisa mengunjungi kawasan Monas selama pembersihan berlangsung. Namun Monas tidak bisa dimasuki oleh orang umum, kunjungannya terbuka untuk museum maupun ruang kemerdekaan. Jam bukanya juga tetap dari pukul 10 pagi hingga 3 sore.

Pemilihan perusahaan asing untuk membersihkan Monas ini sempat menuai kontroversi karena dinilai tidak nasionalis. Tapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mempercayakan pembersihan pada Kaercher karena dinilai profesional. Perusahaan Jerman itu memang sudah pernah membersihkan puluhan bangunan terkenal dunia seperti Basilika Santo Petrus di Vatikan dan London Eye.

Baguslah biar lebih kinclong..