itulah kata-kata yang terucap dari Seorang pemuda yang sederhana ini

Siapa bilang pelajar hanya bisa meminta dan menghabiskan uang dari orang tua. Siapa bilang pelajar cuma bergaya alay dan hura-hura...atau tawuran...

iya sudah buktikan bahwa pelajar pun bisa menghasilkan uang dan membanggakan orang tua.
kegigihan dia dalam bidang desain grafis membuatnya keadaan ekonominya semakin baik.

Begitulah gambaran sekilas Iis Asmudi , pemuda asal Indramayu yg masih berstatus PELAJAR SMK di kota Udang atau Cirebon.

Saat ini dia masih duduk diKelas 12 (baru selesai UN sedang menunggu kelulusan) SMK Taman Karya Madya Ekonomi Cirebon Jurusan Akuntansi,

Dia berhasil mendapat penghasilan USD 600 – 700 atau sekitar 6,6 – 7,7 juta per bulan dari internet dengan hanya bermodal laptop sederhana dan koneksi internet seadanya .

Bahkan pernah mencapai USD 1.200 atausekitar 13,2 jutaan saat memenangkan kontes atau ada logo yang dijual secara ekslusif

Hasil karyanya dia banyak diminati perusahaan atau brand otomotif dari seluruh penjuru dunia karena sangat unik, dan menarik.

Iis Asmudi atau nama kerennyaT-Famzini menyimpan dan menjual karya-karyanya diGraphic Riverdan99Designs.

Di Graphic River ini, Iis telah berhasil menjual lebih dari 570-an gambar desain logo otomotifnya.

Pundi-pundi kekayaannya terus mengalir karena jualan gambar atau logonya disimpan di Graphic River. Karena di Graphic River jika ada penjualan maka si pembuat akan terus menikmatinya hak ciptanya, kecuali dijual secara ekslusif maka si pemilik gambar tersebut tidak boleh menjual kembali dan diharuskan menghapus logo, atau gambarnya di Graphic River tersebut.

Dari kegemarannya mengotak-atik gambar dan logo melalui laptop sederhana dengan aplikasi Corel Draw ternyata dia bisa menghasilkan uang jutaan untuk ukuran anak sekolah.

Iis Asmudi kini menggunakan pendapatannya dari menjual logo untuk biaya sekolah dan diberikan kepada orang tuanya, sisanya dia tabung dan rencananya tahun ini dia akan membuat rumah sendiri.

Original Posted By 6650665►beneran ni gan
bukan hoax kah