- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anjing Basenji, Anjing yang tak bisa Menggonggong


TS
kanepigg321
Anjing Basenji, Anjing yang tak bisa Menggonggong
Spoiler for PEMBUKAAN:




Spoiler for ANJING BASENJI:

anjing basenji]Ketika pergi ke Kongo, jangan heran saat bertemu dengan satu spesies anjing yang tak bisa menggonggong, namun malah terdengar seperti menyanyi. Anjing tersebut adalah Basenji, salah satu spesies anjing tertua di dunia
Anjing adalah hewan peliharaan yang sangat dekat dengan manusia. Saat bermain, berekspresi senang, atau saat sedang marah anjing biasanya mengekspresikanya dengan menggonggong. Namun, ada anjing yang tidak bisa menggonggong, yaitu Anjing Basenji. Lalu bagaimana Anjing Basenji mengekspresikan rasa senang dan marahnya?
Anjing Basenji terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan “voiceless dog” atau “barkless dog”. Uniknya, karena tidak bisa menggonggong, pada saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis. Keunikan lainnya dari anjing ini adalah tingkah lakunya yang seperti kucing, seperti menjilat-jilati tubuhnya hingga termenung berdiam memandangi jendela. Tak seperti rekan anjingnya yang lain, basenji tak bisa menggonggong. Hal ini dikarenakan bentuk laringnya yang tak biasa. Bentuk laring tersebut membuat basenji tak bisa menggonggong dan hanya bisa mengeluarkan lolongan yang sering dikaitkan orang dengan suara orang menyanyi. Jika harus menggonggong, anjing ini hanya akan mengeluarkan suara mirip cegukan.
Ukuran tubuh Anjing Basenji dapat dibilang kecil dengan tengkorak datar dan panjang serta moncong yang bulat. Tinggi tubuhnya 40 sampai 43 cm dengan berat 10 sampai 11 kilogram. Bulunya pendek dan halus teksturnya. Kaki, dada, dan ujung ekor berwarna putih, warna bulu yang lain adalah cokelat kemerahan, hitam, atau hitam dan cokelat.
Anjing Basenji merupakan salah satu ras anjing tertua. Berasal di Afrika Tengah, Basenji sering diberikan sebagai hadiah untuk para firaun pada masa Mesir kuno. Setelah Peradaban Mesir berhenti, Basenji masih sering dipelihara di Afrika tengah untuk keperluan berburu. Anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjelajah Inggris di abad ke-19 meskipun tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan sampai 1940-an. Pada tahun 1980, Anjing Basenji hampir punah karena sindrom fanconi yang merupakan penyakit keturunan diantara ras mereka.
Anjing ini digemari dan menjadi sangat unik justru karena ketidakmampuannya untuk menggonggong, namun hanya bisa menggeram atau melolong. Anjing ini kemungkinan cocok bagi orang yang tak ingin rumahnya berisik dengan suara gonggongan anjing.
Beberapa tahun terakhir ini popularitas basenji semakin menurun. Kemungkinan karena temperamennya yang kurang bisa bekerja sama dengan manusia. Basenji adalah anjing penyendiri dan independen. Seperti kucing, mereka tak begitu merespon jika dilatih oleh manusia.
Meski suara basenji sering disamakan dengan nyanyian. Namun faktanya, lolongannya jauh dari nada musik dan bisa membuat berisik. Namun jika kalian suka dengan jenis anjing yang unik dan tak biasa, basenji adalah anjing yang cocok untuk kalian!![
[VIMEO][youtube]tufBXaoUNM8[/VIMEO][/youtube]
Diubah oleh kanepigg321 05-05-2014 10:11
0
3.2K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan