Kaskus

News

wildlokzAvatar border
TS
wildlokz
[Semoga Banyak Rugi Nya]Untung Rugi PDIP Pilih JK Jadi Cawapres Jokowi
Jakarta - Nama Jusuf Kalla (JK) muncul sebagai kandidat terkuat menjadi cawapres PDIP Jokowi. Apa saja keuntungan dan kerugian PDIP memilih JK sebagai pendamping Jokowi?

Pengamat politik Arya Fernandes membeberkan sejumlah hal mengenai untung dan rugi PDIP memilih JK. Untung yang pertama adalah, JK memiliki pengalaman yang panjang di pemerintahan terutama di tingkat pusat dibandingkan Jokowi.

"Memilih JK akan mempercepat Jokowi beradaptasi," ujar Arya saat berbincang dengan detikcom, Minggu (4/5/2014).

Kedua, faktor emosi dan kematangan politik. Sebagai mantan wapres dan mantan Ketum Golkar, JK memiliki emosi yang tenang dan matang secara politik dibandingkan Jokowi.

Ketiga, faktor kemampuan mengambil keputusan secara cepat. JK dapat menjadi 'bumper' dan mampu mengambil risiko politik yang tidak populis, seperti ketika mengumumkan kenaikan BBM dan konversi BBM ke gas, seperti pada masa pemerintahan SBY di KIB I.

"Faktor selanjutnya mengambil JK juga bisa mendapatkan dukungan Golkar di Senayan," tuturnya.

Meski begitu, Arya juga mengingatkan beberapa efek yang bisa merugikan bila memilih JK. Pertama, JK dan Jokowi memiliki dua karakter personal yang hampir sama. Risiko yang akan ditempuh bila memilih JK adalah munculnya dua matahari kembar di pemerintah.

Bisa-bisa nanti JK lebih bersinar dibandingkan Joko widodo," kata Arya.

Kedua, mengenai karakter pemilih. Menurut Arya, karakter pemilih JK dan Jokowi juga hampir sama.

"Dikhawatirkan dengan memilih JK tidak memberi tambahan suara bagi Jokowi," ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Eva Kusuma Sundari tak menampik bahwa sosok JK memiliki nilai plus tersendiri dibandingkan dengan kandidat cawapres lainnya yang masuk dalam radar PDIP. Eva mengakui JK bisa membawa gerbong Partai Golkar, minimal gerbong Indonesia Timur bakal terangkut JK.

Semenatara itu kekhawatiran akan terwujudnya duet Jokowi-JK muncul di tubuh Golkar. Ketua DPP Golkar Yorrys Rawyai terang-terangan menyebut Golkar bakal mengalami kerugian cukup besar kalau JK menjadi cawapresnya Jokowi. JK bisa mempengaruhi kebulatan suara kader Golkar dalam mendukung pencapresan Ical, khususnya dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?991104topnews

kalo Jokowi di sandingkan dengan JK, maka secara tampang, JK lebih pantes jadi Presiden, Jokowi mah jadi Kacung saja
0
1.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan