- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beberapa Kondisi Darurat di Kapal Laut Yang Mesti di Ketahui


TS
reamjid
Beberapa Kondisi Darurat di Kapal Laut Yang Mesti di Ketahui

Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Kaskuser semuanya
Quote:



Terima Kasih Mimin dan Momod serta semua kaskuser 

makasih ya yang udah ngasih cendol 

Quote:



Prosedur Keadaan Darurat di Kapal Laut
Quote:
Kapal yang Berlabuh disuatu pelabuhan,tidak berbeda dengan kapal yang sedang berlayar dilaut lepas bila mengalami suatu marabahaya hingga mengalami keadaan darurat.keadaan ini tentu saja dapat merugikan pihak-pihak yang terkait termasuk terganggunya lingkungan dan ekosistem laut.hal ini perlu untuk dipahami oleh para pelaut agar dapat betindak dengan baik dalam menangani keadaan darurat diatas kapal dan harus memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda keadaan darurat agar situasi tersebut dapat segera diatasi
1.tubrukan(Collision)
Spoiler for 1.tubrukan(Collision):

Keadaan darurat karena tubrukan kapal
dengan kapal atau kapal dengan dermaga,maupun dengan benda tertentu akan mungkin terdapat situasi kerusakan pada kapal,korban manusia,tumpahan minyak kelaut,pencemaran dan kebakaran.situasi lainnya adalah kepanikan atau ketakutan petugas dikapal yang justru memperlambat tindakan,pengamanan,penyelamatan,dan penanggulangan keadaan darurat tersebut.
prosedur yang harus dilakukan bila terjadi tubrukan:
· Bunyikan alarm bahaya(emergency alarm)
· Menggerakkan kapal sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh tubrukan
· Pintu-pintu kedap air dan pintu-pintu kebakaran otomatis ditutup
· Lampu-lampu deck dinyalakan
· Nakhoda dan kamar mesin diberi tahu
· VHF dipindahkan ke channel 16 dan jika memungkinkan channel 13
· Awak kapal dan penumpang berkumpul di stasion darurat
· Posisi kapal tersedia diruangan radio dan diperbaharui bila ada perubahan
· Ketinggian got-got dan tangki-tangki diukur
· Memeriksa kemungkinan terjadinya kebakaran/kerusakan
· Meminta pertolongan kekapal lain
· Memancarkan Disstress Alert jika kapal dalam keadaan marabahaya dan membutuhkan pertolongan dengan segera.
2.Kebakaran atau ledakan(fire)
Spoiler for 2.Kebakaran atau ledakan(fire):

Kebakaran dikapal dapat terjadi diberbagai lokasi yang rawan terhadap kebakaran,misalnya dikamar mesin,ruang muatan,gudang penyimpanan perlengkapan kapal,instalasi listrik,dan ruang akomodasi.sedangkan ledakan dapat terjadi karena kebakaran atau sebaliknya.keadaan pada situasi kebakaran atau ledakan tentu sangat berbeda dengan dengan keadaan darurat karena tubrukan,sebab pada situasi yang demikian,terdapat kondisi yang panas dan ruang gerak yang terbatas,bahkan kapanikan atau ketidaksiapan petugas untuk bertindak mengatasi keadaan maupun peralatan yang digunakan sudah tidak layak atau tempat penyimpanan telah berubah.
Prosedur yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran/ledakan:
· Membunyikan alarm kebakaran
· Nakhoda dan kamar mesin diberi tahu
· Regu-regu pemadam kebakaran siap dan mengetahui lokasi kebakaran
· Ventilasi,pintu-pintu kebakaran otomatis dan pintu-pintu kedap air ditutup
· Lampu-lampu deck dinyalakan
· Posisi kapal tersedia dikamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
· Memancarkan Disstress Alert jika kapal dalam keadaan marabahaya dan membutuhkan pertolongan dengan segera.selain itu memancarkan pesan urgency ke kapal-kapal yang ada disekitar
3.kandas(stranding)
Spoiler for 3.kandas(stranding):

Kapal kandas pada umumnya didahului dengan tanda-tanda putaran baling-baling yang terasa berat,asap di cerobong mendadak menghitam,badan kapal bergetar dan kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak.pada kapal kandas,terdapat kemungkinan kapal bocor dan menimbulkan pencemaran atau bahaya tenggelam kalau air yang masuk kedalam kapal tidak dapat diatasi.kemungkinan terjadi kebakaran juga dapat terjadi bila bahan bakar atau minyak terhubung dengan jaringan listrik yang rusak,akan menyebabkan nyala api dan tidak terdeteksi sehingga menimbulkan kebakaran.
Prosedur yang harus dilakukan bila kapal kandas:
· Stop mesin
· Bunyikan alarm bahaya
· Pintu-pintu kedap air ditutup
· Nakhoda dan kamar mesin diberi tahu
· VHF dipindah ke channel 16
· Tanda-tanda bunyi kapal kandas dibunyikan
· Lampu-lampu dan soso-sosok benda diperhatikan
· Lampu deck dinyalakan
· Periksa kemungkinan kerusakan pada lambung kapal
· Got-got dan tangki-tangki diukur
· Memeriksa secara visual kompartemen apabila memungkinkan
· Menentukan route daerah kedalaman air
· Menentukan jenis dari permukaan laut
· Kedalaman laut disekitar kapal diukur
· Mengobservasi pergerakan arus dan pasang surut setempat
· Mengurangi sarat kapal
· Posisi kapal tersedia dikamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
· Memancarkan Disstress Alert jika kapal dalam keadaan marabahaya dan membutuhkan pertolongan dengan segera.selain itu memancarkan pesan urgency ke kapal-kapal yang ada disekitar
4.Kebocoran/tenggelam(flooding)
Spoiler for 4.Kebocoran/tenggelam(flooding):

Kebocoran pada kapal dapat terjadi karena kapal kandas,tubrukan,maupun kebakaran serta kerusakan kulit plat kapal karena korosi,sehingga bila tidak segera diatasi maka akan menyebabkan kapal tenggelam. Air yang masuk dengan cepat sementara kemampuan mengatasi kebocoran terbatas,dan kapal yang telah menjadi miring membuat situasi sulit diatasi.keadaan darurat ini akan menjadi rumit bila pengambilan keputusan dan pelaksanaanya tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh anak buah kapal,karena upaya untuk mengatasi keadaan ini harus didasarkan pada azas keselamatan dan kebersamaan.
Prosedur yang dilakukan bila kapal mengalami kebocoran:
· Membunyikan alarm tanda bahaya
· Nakhoda dan kamar mesin diberi tahu
· Pintu-pintu kedap air ditutup
· Got-got dan tangki-tangki diukur
· Menemukan lokasi tempat masuknya air
· Mematikan semua aliran listrik yang bekerja diarea kebocoran
· Mempersiapkan pompa got untuk siap dioperasikan
· Posisi kapal tersedia dikamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
· Memancarkan Disstress Alert jika kapal dalam keadaan marabahaya dan membutuhkan pertolongan dengan segera.selain itu memancarkan pesan urgency ke kapal-kapal yang ada disekitar
5.Orang jatuh kelaut(man overboard)
Spoiler for 5.Orang jatuh kelaut(man overboard):

Orang jatuh kelaut merupakan salah satu bentuk kecelakaan yang dapat membuat situasi menjadi darurat dalam melakukan upaya penyelamatan.pertolongan yang diberikan tidak dengan mudah dilakukan karena akan sangat tergantung pada keadaan cuaca pada saat itu serta kemampuan yang akan member pertolongan maupun fasilitas yang tersedia.
Prosedur menolong orang jatuh kelaut:
· Berteriak”orang jatuh kelaut”untuk menarik perhatian orang lain
· Melemparkan pelampung yang sudah dilengkapi dengan lampu apung
· Membunyikan isyarat bunyi dengan menggunakan suling kapal
· Melapor ke nakhoda atau perwira jaga
· Memberitahu kamar mesin agar dapat mengatur olah gerak untuk menolong
· Posisi dan letak pelampung diamati
· Pindah control kemudi ke manual bila dijalankan dengan kemudi otomatis
· Catat posisi kapal,kecepatan dan arah angin,dan waktu kejadian
· Mempersiapkan regu dan sekoci penolong
· Memancarkan pesan urgency kekapal-kapal yang ada disekitar
· Mempersiapkan tangga pandu untuk naik keatas kapal saat korban berhasil dievakuasi
· Menyiapkan selimut dan obat-obatan
6. Pencemaran
Spoiler for Pencemaran:

Pencemaran taut dapat terjadi karena buangan sampah dan tumpahan minyak saat bunkering, buangan limbah muatan kapal tangki, buangan limbah kamar mesin yang melebihi ambang 15 ppm dan karena muatan kapal tangki yang tertumpah akibat tubrukan atau kebocoran.
Upaya untuk mengatasi pencemaran yang terjadi merupakan hal yang sulit karena untuk mengatasi pencemaran yang terjadi memerlukan peralatan, tenaga manusia yang terlatih dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang harus ditanggung oleh pihak yang melanggar ketentuan tentang pencegahan pencemaran.
PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
Spoiler for Penanggulangan:
Penanggulangan keadaan darurat didasarkan pada suatu pola terpadu yang mampu mengintegrasikan aktivitas atau upaya. Penanggulangan keadaan darurat tersebut secara cepat, tepat dan terkendali atas dukungan dari instansi terkait dan sumber daya manusia serta fasilitas yang tersedia.
Dengan memahami pola penanggulangan keadaan darurat ini dapat diperoleh manfaat :
Mencegah (menghilangkan) kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat itu.
Memperkecil kerusakan-kerusakan mated dan lingkungan.
Dapat menguasahi keadaan (Under control).
Untuk menanggulangi keadaan darurat diperlukan beberapa Iangkah mengantisipasi yang terdiri dari :
Pendataan
Dalam menghadapi setia keadaan darurat dikenal selalu diputuskan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi peristiwa tersebut maka perlu dilakukan pendataan sejauh mana keadaan darurat tersebut dapat membahayakan manusia (pelayar), kapal dan lingkungannya serta bagaimana cara mengatasinya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia.
Langkah-Langkah pendataan antara lain :
Tingkat kerusakan kapal
Gangguan keselamatan kapal (Stabilitas)
Keselamatan manusia
Kondisi muatan
Pengaruh kerusakan pada lingkungan
Kemungkinan membahayakan terhadap dermaga atau kapal lain.
Peralatan
Sarana dan prasarana yang akan digunakan disesuaikan dengan keadaan darurat yang dialami dengan memperhatikan kemampuan kapal dan manusia untuk melepaskan diri dari keadaan darurat tersebut hingga kondisi normal kembali.
Petugas atau anak buah kapal yang terlibat dalam operasi mengatasi keadaan darurat ini seharusnya mampu untuk bekerjasama dengan pihak lain bila mana diperlukan (dermaga, kapal lain/team SAR).
Secara keseluruhan peralatan yang dipergunakan dalam keadaan darurat adalah :
Breathing Apparatus – Alarm
Fireman Out Fit – Tandu
Alat Komunikasi
dan lain-lain disesuaikan dengan keadaan daruratnya.
Tata cara dan tindakan yang akan diambil antara lain :
Persiapan, yaitu langkah-langkah persiapan yang diperlukan dalam menangani keadaan darurat tersebut berdasarkan jenis dan kejadiannya.
Prosedur praktis dari penanganan kejadian yang harus diikuti dari beberapa kegiatan/bagian secara terpadu.
Organisasi yang solid dengan garis-garis komunikasi dan tanggung jawabnya.
Pelaksanaan berdasarkan 1, 2, dan 3 secara efektif dan terpadu.
Prosedur di atas harus meliputi segala ma cam keadaan darurat yang ditemui, baik menghadapi kebakaran, kandas, pencemaran, dan lain-lain dan harus dipahami benar oleh pelaksana yang secara teratur dilatih dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Keseluruhan kegiatan tersebut di atas merupakan suatu mekanisme kerja yang hendak dengan mudah dapat diikuti oleh setiap manajemen yang ada dikapal, sehingga kegiatan mengatasi keadaan darurat dapat berlangsung secara bertahap tanpa harus menggunakan waktu yang lama, aman, lancar dan tingkat penggunaan biaya yang memadai. untuk itu peran aktif anak buah kapal sangat tergantung pada kemampuan individual untuk memahami mekanisme kerja yang ada, serta dorongan rasa tanggung jawab yang didasari pada prinsip kebersamaan dalam hidup bermasyarakat di kapal.
Mekanisme kerja yang diciptakan dalam situasi darurat tentu sangat berbeda dengan situasi normal, mobilitas yang tinggi selalu mewarnai aktifitas keadaan darurat dengan lingkup kerja yang biasanya tidak dapat dibatasi oleh waktu karena tuntutan keselamatan. Oleh sebab itu loyalitas untuk keselamatan bersama selalu terjadi karena ikatan moral kerja dan dorongan demi kebersamaan.
Dengan memahami pola penanggulangan keadaan darurat ini dapat diperoleh manfaat :
Mencegah (menghilangkan) kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat itu.
Memperkecil kerusakan-kerusakan mated dan lingkungan.
Dapat menguasahi keadaan (Under control).
Untuk menanggulangi keadaan darurat diperlukan beberapa Iangkah mengantisipasi yang terdiri dari :
Pendataan
Dalam menghadapi setia keadaan darurat dikenal selalu diputuskan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi peristiwa tersebut maka perlu dilakukan pendataan sejauh mana keadaan darurat tersebut dapat membahayakan manusia (pelayar), kapal dan lingkungannya serta bagaimana cara mengatasinya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia.
Langkah-Langkah pendataan antara lain :
Tingkat kerusakan kapal
Gangguan keselamatan kapal (Stabilitas)
Keselamatan manusia
Kondisi muatan
Pengaruh kerusakan pada lingkungan
Kemungkinan membahayakan terhadap dermaga atau kapal lain.
Peralatan
Sarana dan prasarana yang akan digunakan disesuaikan dengan keadaan darurat yang dialami dengan memperhatikan kemampuan kapal dan manusia untuk melepaskan diri dari keadaan darurat tersebut hingga kondisi normal kembali.
Petugas atau anak buah kapal yang terlibat dalam operasi mengatasi keadaan darurat ini seharusnya mampu untuk bekerjasama dengan pihak lain bila mana diperlukan (dermaga, kapal lain/team SAR).
Secara keseluruhan peralatan yang dipergunakan dalam keadaan darurat adalah :
Breathing Apparatus – Alarm
Fireman Out Fit – Tandu
Alat Komunikasi
dan lain-lain disesuaikan dengan keadaan daruratnya.
Tata cara dan tindakan yang akan diambil antara lain :
Persiapan, yaitu langkah-langkah persiapan yang diperlukan dalam menangani keadaan darurat tersebut berdasarkan jenis dan kejadiannya.
Prosedur praktis dari penanganan kejadian yang harus diikuti dari beberapa kegiatan/bagian secara terpadu.
Organisasi yang solid dengan garis-garis komunikasi dan tanggung jawabnya.
Pelaksanaan berdasarkan 1, 2, dan 3 secara efektif dan terpadu.
Prosedur di atas harus meliputi segala ma cam keadaan darurat yang ditemui, baik menghadapi kebakaran, kandas, pencemaran, dan lain-lain dan harus dipahami benar oleh pelaksana yang secara teratur dilatih dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Keseluruhan kegiatan tersebut di atas merupakan suatu mekanisme kerja yang hendak dengan mudah dapat diikuti oleh setiap manajemen yang ada dikapal, sehingga kegiatan mengatasi keadaan darurat dapat berlangsung secara bertahap tanpa harus menggunakan waktu yang lama, aman, lancar dan tingkat penggunaan biaya yang memadai. untuk itu peran aktif anak buah kapal sangat tergantung pada kemampuan individual untuk memahami mekanisme kerja yang ada, serta dorongan rasa tanggung jawab yang didasari pada prinsip kebersamaan dalam hidup bermasyarakat di kapal.
Mekanisme kerja yang diciptakan dalam situasi darurat tentu sangat berbeda dengan situasi normal, mobilitas yang tinggi selalu mewarnai aktifitas keadaan darurat dengan lingkup kerja yang biasanya tidak dapat dibatasi oleh waktu karena tuntutan keselamatan. Oleh sebab itu loyalitas untuk keselamatan bersama selalu terjadi karena ikatan moral kerja dan dorongan demi kebersamaan.
Quote:
Quote:
Spoiler for buka!!:
Ane gak mau di
gan , ane maunya yang ijo ijo







THXKASKUS


Tambahan dari Kaskuser
Quote:
Original Posted By desmodesci►kalo buat yg MAN OVERBOARD, yg hrs dilakukan sebenarnya gini gan
1. Teriak MAN OVERBOARD 3x minimal
2. Laporkan posisi apakah di starboard or port or bow or stern position.
3. Lempar cincin pelampung (Lifebuoy)
4. Jangan lepas pandangan dari posisi si korban
selebihnya itu tanggung jawab dr kru kapal gan...
penting buat kita kl naik kapal laut yg hrs diperhatikan...
1. Muster Point (tempat berkumpul)
2. Posisi Emergency Life vest
3. Posisi sekoci penyelamat
1. Teriak MAN OVERBOARD 3x minimal
2. Laporkan posisi apakah di starboard or port or bow or stern position.
3. Lempar cincin pelampung (Lifebuoy)
4. Jangan lepas pandangan dari posisi si korban
selebihnya itu tanggung jawab dr kru kapal gan...
penting buat kita kl naik kapal laut yg hrs diperhatikan...
1. Muster Point (tempat berkumpul)
2. Posisi Emergency Life vest
3. Posisi sekoci penyelamat
Quote:
Original Posted By sumisugu►Code Bravo - Fire on board
Code Oscar - Man Overboard
Code Alpha - Medical Asisstance
Code Papa - Pirate Attack
Pejwan gan
Code Oscar - Man Overboard
Code Alpha - Medical Asisstance
Code Papa - Pirate Attack
Pejwan gan
Quote:
Original Posted By Aphermana►share aja gan, ane kerjanya di oil and gas. kadang kita pergi offshore ketengah laut gtu gan 
ga sembarang orang lho gan bisa kesana, dia harus ada licensi sea survivor. kalo buat naek chopper haru punya HUET gan


ga sembarang orang lho gan bisa kesana, dia harus ada licensi sea survivor. kalo buat naek chopper haru punya HUET gan

Quote:
Original Posted By colot_nay►Seperti kata pepetah, sedia payung sebelum hujan...
Sedia prosedur sebelum terjadi hal yang tak diinginkan...
Tapi semoga saja hal-hal itu gak terjadi gan... biar semua selamat sampai tujuan
Sedia prosedur sebelum terjadi hal yang tak diinginkan...
Tapi semoga saja hal-hal itu gak terjadi gan... biar semua selamat sampai tujuan

Quote:
Original Posted By sistemkomputer►ane kerja di kapal pesiar 
kalau kode tergantung kapal masing-masing, tapi yang paling jelas kalau latihan itu ditambahin "Echo", contoh Echo Papa Alpha Echo Papa Alpha (berarti itu simulasi latihan penyerangan bajak laut / Pirate Attack), contoh Echo India Victor Echo India Victor {berarti itu simulasi latihan kebakaran / Incendio (vnya lupa haha) Bahasa Italia = Incendio = Api = Kebakaran}, nah kalau enggak ada "Echo" berarti itu beneran gan!
kenapa pake kode?
kalau di kapal penumpang itu agar tidak menimbulkan kepanikan, tamu enggak akan ngerti arti dari kode tersebut, hanya kru dan awak kapal yang tau, kalau sampe Deck & Main Vertical Zone tidak terlibat, contoh ane kerja di Deck 2 Main Vertical Zone 4 dan terjadi kebakaran di Deck 4 Main Vertical Zone 4 itu kebakaran di deck atas ane, wajib waspada tapi tetap bekerja sampe ada pengumuman untuk mengevakuasi diri, tapi kalau ternyata Deck 2 Main Vertical Zone 6 itu kebakaran jauh dari tempat kerja kita, jadi harus tetep kerja terkecuali ada pengumuman untuk mengevakuasi diri.
salam sesama pelaut gan hehe

kalau kode tergantung kapal masing-masing, tapi yang paling jelas kalau latihan itu ditambahin "Echo", contoh Echo Papa Alpha Echo Papa Alpha (berarti itu simulasi latihan penyerangan bajak laut / Pirate Attack), contoh Echo India Victor Echo India Victor {berarti itu simulasi latihan kebakaran / Incendio (vnya lupa haha) Bahasa Italia = Incendio = Api = Kebakaran}, nah kalau enggak ada "Echo" berarti itu beneran gan!

kenapa pake kode?

kalau di kapal penumpang itu agar tidak menimbulkan kepanikan, tamu enggak akan ngerti arti dari kode tersebut, hanya kru dan awak kapal yang tau, kalau sampe Deck & Main Vertical Zone tidak terlibat, contoh ane kerja di Deck 2 Main Vertical Zone 4 dan terjadi kebakaran di Deck 4 Main Vertical Zone 4 itu kebakaran di deck atas ane, wajib waspada tapi tetap bekerja sampe ada pengumuman untuk mengevakuasi diri, tapi kalau ternyata Deck 2 Main Vertical Zone 6 itu kebakaran jauh dari tempat kerja kita, jadi harus tetep kerja terkecuali ada pengumuman untuk mengevakuasi diri.

salam sesama pelaut gan hehe

Quote:
Original Posted By caroline6►satu lagi gan kurang nich ijin tambahanin di pageone :


- diserang torpedo

- diserang pesawat
Quote:
Original Posted By garryjoe►Terima kasih infonya , ada pengalaman pribadi soale , pernah kandas kapal phinisi nabrak gosongan tengah malem..anjrit,,,ngga signal HP, ngga ada kapal lewat, nahkoda tidur , yg mengemudikan anak ABG...haisss sport jantung...Brakkkk.....loncat semua pontang panting didalam kapal....seremmm..
1 jam...kapal akhirnya bisa mundur....ngeriiii dah...
1 jam...kapal akhirnya bisa mundur....ngeriiii dah...
Quote:
Original Posted By sistemkomputer►
sama-sama
tapi inget kalau suatu saat berlayar liburan naik kapal pesiar, denger kode enggak ada "Echo" jangan panik ya hahaha.
soalnya kalau misalkan ente panik, terlebih lagi ngasih tau orang lain, walah pada berebut naik sekoci / kapal penyelamat lainnya nanti, yang harusnya penumpang A di sekoci B malah jadi sekoci C, yang ada malah bakal kehilangan banyak nyawa, apalagi kru dan awak kapal ikutan panik, yaudah wassalam deh.
intinya setiap penumpang dan kru / awak kapal sudah dapet tugas dan jatah masing-masing untuk masalah penyelamatan, semua kebagian tenang aja asalkan intinya tidak panik, kalau mau nyemplung ke laut pun ada triknya, salah-salah aset masa depan ente bisa pecah itu pas nyemplung ke air, triknya yaitu rapatkan kaki sebelum nyemplung ke laut, inget jangan lompat! tapi melangkah me...lang...kah... kayak jalan biasa aja majuin satu kaki dan satu kaki lagi, rapetin kaki dan posisi tangan satu menutup hidung, satu lagi megang sisi lain pelampung / life jacket, salah-salah aset masa depan pecah pas nabrak air hehehe.
sama-sama

tapi inget kalau suatu saat berlayar liburan naik kapal pesiar, denger kode enggak ada "Echo" jangan panik ya hahaha.

soalnya kalau misalkan ente panik, terlebih lagi ngasih tau orang lain, walah pada berebut naik sekoci / kapal penyelamat lainnya nanti, yang harusnya penumpang A di sekoci B malah jadi sekoci C, yang ada malah bakal kehilangan banyak nyawa, apalagi kru dan awak kapal ikutan panik, yaudah wassalam deh.

intinya setiap penumpang dan kru / awak kapal sudah dapet tugas dan jatah masing-masing untuk masalah penyelamatan, semua kebagian tenang aja asalkan intinya tidak panik, kalau mau nyemplung ke laut pun ada triknya, salah-salah aset masa depan ente bisa pecah itu pas nyemplung ke air, triknya yaitu rapatkan kaki sebelum nyemplung ke laut, inget jangan lompat! tapi melangkah me...lang...kah... kayak jalan biasa aja majuin satu kaki dan satu kaki lagi, rapetin kaki dan posisi tangan satu menutup hidung, satu lagi megang sisi lain pelampung / life jacket, salah-salah aset masa depan pecah pas nabrak air hehehe.

Diubah oleh reamjid 03-05-2014 05:31
1
130.3K
Kutip
1.1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan