TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bertolak ke Korea Selatan, Senin (28/4/2014). Tujuan keberangkatannya ke negeri ginseng ini adalah untuk memenuhi undangan Bank Dunia.

"Saya ke Korea untuk bertemu dengan Bank Dunia terkait pembiayaan infrastruktur," kata Ridwan di Balai Kota Bandung, Senin siang, sebelum bertolak ke Korea Selatan.

Bank Dunia, kata Ridwan, berencana memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Kota Bandung yang saat ini tengah fokus untuk mengembangkan beberapa infrastruktur seperti Skywalk dan sarana transportasi.

Menurut Ridwan, dana yang akan dikucurkan Bank Dunia mencapai triliunan rupiah.

"Kami kan mau ngebut pembangunan infrastruktur yang nilainya sampai belasan triliun (rupiah)," ujarnya.

Semua rencana pembangunan infrastruktur tersebut, tak akan terealisasi jika mengandalkan APBD Bandung.

"Makanya kami sharing," ujar dia.

Untuk mempercepat pemberian dana CSR dari Bank Dunia, Ridwan mengaku akan mengupayakan bentuk kerja sama yang terjalin adalah bussiness to bussiness. Bila kerja sama itu berpola government to government, Ridwan khawatir dana bantuan tersebut harus terlebih dahulu masuk ke APBN.

"Kami inginnya cepat. Jadi intinya di Korea, saya isinya nyari duit saja," kata Ridwan.

http://www.tribunnews.com/regional/2...-korea-selatan

Apa aktifitas Ridwan Kamil di luar negeri sana?








jadi kang emil ini lagi gencar-gencarnya melakukan pembangunan di bandung (monorel, cable car, skywalk, revitalisasi sungai, dll).

Semua rencana pembangunan infrastruktur tersebut butuh biaya gede, ga akan terealisasi kalo ngandelin APBD Bandung aja. Tau kan Bandung berantakannya kaya gimana saat dua periode kepemimpinan Dada Rosada?

Daripada nyalahin pusat, nyalahin kepemimpinan dada rosada, nyalahin apbd yg ga cukup, MAKA Kang Emil ini lebih milih blusukan yang menghasilkan kaya gini nih buat ngatasin masalah yang ada. Begitu.