Quote:
Jakarta -
Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menyulap taman kota di waduk Ria Rio, Jakarta Timur, menjadi taman dengan sistem terasering. Konsep ini diklaim pertama di Indonesia.
Direktur Jakarta Propertindo, Budi Karya Sumadi, mengatakan demi mewujudkan konsep tersebut, pemprov akan menggandeng perusahaan Jerman yang berbasis di Singapura.
"Nanti didatangkan konsultan Atelier (Atelier Dreiseitl - konsultan arsitektur) dari Singapura, nanti kita buat desain, karena ini kan konsep baru di Indonesia. Desain engineering akan dimulai pertengahan tahun ini Juni sampai Agustus dan diperkirakan selesai akhir 2015," kata Budi.
Hal ini disampaikannya ketika ditemui usai mengadakan rapat pembahasan waduk Ria Rio di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).
"Waduk ini kan sebelumnya tidak terpenuhi, secara fisik tidak cantik, secara teknis juga tidak ada rekayasa teknologinya," kata dia.
Ke depan, dari total 25 hektar area sekitar 18 hektar akan dijadikan jalur hijau dan daerah penyimpanan air. Budi menjelaskan, sistem terasering itu nantinya dibuat berundak-undak di bagian tertentu.
Sehingga, taman dengan konsep high quality park ini nantinya akan jadi ruang terbuka yang bisa digunakan semua lapisan masyarakat tapi tetap punya value dalam pengendalian banjir dan sumber air baku.
"Kenapa terasering? supaya daerah yang berair saat kemarau di tempat tertentu saja, daerah kering bisa di waduk itu akan dipakai jadi tempat bermain, taman dan sebagainya," jelas Budi.
Dia memperkirakan, daerah terasering itu pada musim hujan akan jadi daerah tampungan air sehingga bisa meminimalisir terhadinya banjir. Volume air di waduk yang saat ini berkisar 65 ribu m3 akan meningkat menjadi 180 ribu meter kubik.
"Artinya kalo itu dikerjakan secara baik akan bisa memberikan coverage banjir selama 25 tahun atas lahan tanah pengembangan 400 hektar di sekitarnya. Jadi Pulomas insya Allah enggak akan kebanjiran lagi," imbuhnya.
Sumber
Wow, wow, wow. Bukan pisi misi. Tapi aksi...