Jika pada umumnya tuna wisma atau pengemis tak memiliki fans, namun Chen Guarong merupakan gelandangan di sekitar jalanan Ningbo, sebuah kota di Timur China untuk mencari makan atau mencari botol plastik yang menghebohkan dunia maya.

Walaupun dirinya kurang beruntung, tapi Cheng selalu tampil gaya. Dengan rambut kusut, jenggot tipis, ia sering menggunakan mantel kulit sintetis dan potongan kain warna terang yang digunakan sebagai ikat pinggangnya.

Atau lain waktu ia menggunakan kaos hitam, dipadukan dengan kalung rantai, kemudian ditambah pita di rambutnya, maka gaya tersebut membuat orang banyak menoleh kagum, atau tersenyum geli. Tetapi kehidupan berubah dramatis setelah seorang fotografer mengunggah foto-foto tersebut di internet.

Dilansir dari therowdvoice, dalam waktu singkat, pria yang mengenakan pakaian gaya bohemian ini menarik sekelompok pengguna dunia maya dan langsung memplokamirkan diri sebagai fans. Ia pun langsung jadi fenomena dan lantas dijuluki Gelandangan China Terseksi atau disebut Brother Sharp.

Sementara itu, Cheng pertama kali menginjakan kaki di Ningbo pada tahun 1996 untuk mencari pekerjaan. Awalnya sukses dalam karirnya dan mampu mengirim uang untuk istri dan dua anak laki-lakinya.

Sayangnya, musibah dialami Cheng ketika uang simpanannya di rampok, dan ia dikeluarkan dari pekerjaannya dan hidup di jalanan. Karena malu tak mampu menghidupi anak-anak, ia tak pernah menghubungi keluarga selama bertahun-tahun.

Begitu hilang kontak dengan Cheng, pihak keluarga pun sempat menduga kalau Cheng telah tewas, hingga mereka bisa melihat fotonya di internet pada Januari lalu. Tak berhenti disana, ketika kembali ke rumah, kabar duka menimpanya, ayah dan istrinya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun lalu.

Mendengar kabar tersebut, para fans pun menyumbangkan uang sebesar 100 ribu yuan atau Rp 134 juta untuk membantunya. Bahkan ia ditawarkan tampil di iklan, dan jadi model catwalk di Foshan pun mengalir. Tak berhenti seorang produser pun mengumumkan akan membuat film yang terinspirasi kisah hidupnya, yang akan mulai syuting September ini.

“Ini merupakan kisah sedih, tetapi berakhir bahagia, sebuah reuni keluarga,” ungkap salah satu keluarga Cheng seperti dilaporkan Telegraph.

Sementara itu, aktor terkenal Hong Kong, Carl Ng direncanakan akan memerankan karakter Cheng, walaupun dianggap terlalu tinggi. Skenario film ini ditulis sepupu Cheng, dan akan tayang dibioskop pada tahun baru China mendatang.

Sedangkan saat ini Cheng kembali tinggal di kampung halamanya, sebuah kota kecil di dekat Nanchang provinsi Jiangxi. Namun sebagai selebriti baru, pengalamannya selama lima tahun di jalanan membuat dirinya jadi pemalu dan jarang bicara.