Malam,

Ane karyawan swasta di salah satu perusahaan multinasional, jadi, perusahaan ane itu ada pabriknya juga dan di situ ada banyak tenaga kerja mulai dari bagian office, expatriates (orang asing), engineer, sampe (sorry to say) orang yang di bagian gudang dan packaging.

Ane termasuk orang yang ga pilih pilih dalam bergaul sih, dari direktur (iya gaul sama direktur tujuannya buat pencitraan, biar cepet naik jabatan), tenaga outsourcing kayak house keeping, sampe buruh.

Nah, siapa yang bulan lalu naik gaji? Alhamdulillah rata rata seluruh karyawan swasta naik gaji bulan lalu. Kita mah enak ya naik gaji tergantung performance. PNS juga naik gaji kok. Dan kita karyawan swasta bisa nego gaji pas interview. Benar? Tapi enggak begitu untuk teman ane yang buruh itu. Kami kemarin ngobrol di masjid kantor, dia cerita sih. "lo mah enak bisa nego gaji, gue gaji standard UMR" / "oh gitu ya.. tapi kemarin naik gaji kan?" / "iya naik gaji karena UMR naik. Tadinya 2,2 juta sekarang jadi 2,4 juta".

Pantes ya demo biar UMR naik, mau gimana lagi.. Tapi ane yakin kok bisa dapet > 3.7. Orang mereka kan shift, pasti ada overtime, ada long-shift. Kalo kantor yang bener mah OT dibayar sepantasnya.

Tapi ya gimana.. Emang otak lebih dihargai sih. Kalo kita digaji 6 juta (misalnya), kita harus bisa memberi keuntungan 600 juta ke perusahaan, dst. Prinsipnya kan gitu.. Makin tinggi skill kita, harga kita makin naik. Makanya pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang bisa buat kita berkembang. Kayak: dokter, pengacara, arsitek. Burung buat perlombaan aja makin sering juara makin mahal harganya.

Silakan komeng. Ane ga mengharap atau bata kok. Cuman buat fun.