--- UCAPAN TERIMA KASIH BUAT MIMIN, MOMOD & SEMUA TEMAN - TEMAN KASKUSER ---
Spoiler for TERIMA KASIH:
Ane ucapin terima kasih banyak buat mimin & momod yang berkenan menjadikan Thread sederhana ane ini sebagai salah satu HOT TREADS [ HT ]Tanggal 2 Mei 2014. Ane minta maaf baru bisa ngucapinnya sekarang, soalnya ane baru buka threadnya & baru ngaskus lagi karena tadi ane lagi banyak kerjaan. Ane ucapin terima kasih juga buat temen ane di kaskus yang tadi udah sempet ngebantu ngeprint screen gambar HOT TREADS [ HT ] nya soalnya Ane gak sempet liat. Ane baru ngeuh barusan karena yang ngasih komen bermutu di thread sederhana ane ini ternyata udah banyak & ada yang ngerequest khusus buat di masukin di pejwan juga. Siap Gan ane masukin di pejwan tenang aja. 1x lagi terima kasih banyak buat mimin maupun momod & semua teman-teman kaskuser yang sudah berkenan mampir ke Thread sederhana ane ini. Terima kasih juga buat semua yang sudah memberikan postingan, rate & berbagi cendolnya. >> Terima Kasih Semuanya <<
--- SUMBANGAN & KEIKHLASAN DARI TEMAN - TEMAN KASKUSER ---
Spoiler for IJO & ABU:
Beberapa sumbangan berarti dari teman-teman kaskuser. Terima kasih banyak buat ijo dan abu nya :
Di thread ane kali ini ane akan ngebahas sedikit tentang nasib uang receh di negara kita gan. Soalnya yang ane rasain, semakin kesini uang receh semakin tersisih / termakan oleh perkembangan zaman & terkena imbas dari naiknya beberapa harga-harga tertentu yang biasa kita beli. Selain itu juga uang receh di zaman sekarang cenderung di tolak oleh beberapa orang pedagang karena itu pengalaman pribadi ane sendiri ketika ane akan membayarkan uang receh tersebut untuk bertransaksi / membayar di warung-warung. Padahal mereka juga sebenarnya kalau ngasih kembalian terkadang kan suka pake uang receh tapi pas ane kasih uang receh, pedagang pemilik warungnya banyak yang menolak & minta di bayar dengan minimal uang receh pecahan Rp. 500 / Rp. 1.000 ke atas. Bahkan keponakan ane aja ane kasih uang receh yang Rp. 500 & Rp. 1.000 malah nolak & dia malah mintanya uang yang kertas pecahan Rp. 2.000 ke atas soalnya kata dia pedagangnya gak mau kalau dia bayar pake uang recehan, padahal itu anak bocah baru berumur beberapa tahun gan & belum sekolah juga tapi ane sampe kaget dia sampe bilang kayak gitu & ane jadi kepikiran kenapa pedagang - pedagang itu menolak uang receh???? Kan itu uang yah gan / bukan bongkahan batu & bukan uang monopoli juga . Kalau di pikir-pikir apa artinya yah uang recehan Rp. 50, Rp. 100, Rp. Rp. 200 & Rp. 500 di zaman sekarang ini ? karena bayar parkir, bayar toilet umum & beli gorengan aja sekarang udah minimal Rp. 1.000. Selain itu tukang parkir juga kalau pas ane lagi parkir & pas ane lagi pake motor malahan ada yang minta Rp. 2.000 / beberapa ada yang minta lebih. Tapi ya rata-rata tukang parkirnya minimal minta Rp. 1.000 sih walaupun itu cuman hitungan beberapa menit juga. Benar-benar mengkhawatirkan yah nasib uang receh di negara kita ini & bener-bener beda banget sama zaman ane dulu gan
--- NOSTALGIA & INFORMASI ---
Spoiler for NOSTALGIA & INFORMASI:
NOSTALGIA
Quote:
Sebelum ane melanjutkan threadnya, ane ajak dulu agan-agan buat flashbackke belakang / ke beberapa belas tahun yang lalu sekalian kita bernostalgia dengan masa kecil kita dulu & bernostalgia dengan uang receh yang kita punya itu dulu biasanya kita belikan apa saja. Kalau agan memang pernah menikmati masa kecil agan, agan pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa makanan, minuman & mainan yang bisa kita beli dengan uang receh kita itu. Cekibrot,,,,,
Beberapa jenis makanan & minuman yang biasa kita beli dari uang receh kita :
Beberapa jenis mainan yang biasa kita beli dari uang receh kita :
Selain di pakai untuk jajan, uang receh juga biasanya kita pakai buat nelepon ke rumah / ke teman / ke pacar dengan menggunakan telepon umum & selain itu pernah di pakai buat bahan baku buat bikin cincin juga :
Setelah kita sedikit bernostalgia, sekarang kita lanjutkan lagi yah gan. Nah bagaimana nasibnya sekarang dengan makan, minuman & mainan yang biasa kita beli dengan uang receh kita yang di kasih dari orang tua kita itu????? apa masih bisa kita beli dengan uang receh??? semua makanan, minuman & mainan itu kalaupun masih ada, harganya sudah sekitar Rp. 1000 s/d Rp. 2000 an gan & beberapa ada yang lebih dari itu. Selain itu juga telepon umum yang biasa kita pakai dengan uang recehan kita sekarang banyak yang tidak bisa di gunakan sehingga uang receh kita pun semakin di anak tirikan. Dengan kejadian seperti itu yang salah sebetulnya siapa? karena bentuk makanan & mainannya kan sebetulnya tetap sama saja tapi yang membedakan adalah sekarang kita tidak bisa membelinya dengan uang receh yang kita punya seperti waktu dulu gan. Kalau untuk telepon kondisinya memang lain lagi karena telepon umumnya banyak yang rusak. Jadi serasa sudah tidak berarti yah uang receh di negara kita zaman sekarang ini. Lantas sebetulnya apa fungsi dari uang receh itu selain untuk di pakai alat kerokan pada saat masuk angin? karena fungsi uang adalah sebagai alat yang di pakai untuk bertransaksi. Tapi kalau sudah di pandang sebelah mata oleh sebagian orang, terus fungsinya untuk apa?
Padahal seperti yang sudah kita ketahui bersama, di china aja ada seorang pengusaha roti bermarga Wang yang membawa uang receh sebesar 60.000 yuan ($ 9,132) & seberat kurang lebih 300 kg untuk di beli kan sebuah mobil.
Tapi di negara kita kenapa sepertinya hal itu seperti bumi & langit yah?? Karena sekarang di pakai buat beli roti / kerupuk di warung aja sudah banyak yang menolak uang receh kita itu buat pembayarannya. Apalagi buat di pakai beli mobil / motor, yang ada kita malah di ketawain & di hina-hina. Padahal kita bukan minta juga kan sebenernya
Quote:
INFORMASI
Sebetulnya ketika kita kerap menerima uang recehan Rp. 50 / Rp. 100 / Rp. 200 saat berbelanja ke minimarket / supermarket yang ada di sekitar kita, terkadang kita sering tidak tahu akan ditaruh di mana recehan itu selanjutnya & akan di pakai apa karena uang receh Rp. 50 / Rp. 100 dan Rp. 200 itu tidak bisa digunakan untuk membeli apa-apa di zaman sekarang ini. Karena seperti yang saya utarakan sebelumnya & berdasarkan pengalaman pribadi, pedagang / warung tempat kita akan membeli rata-rata sudah tidak menerima barang dagangannya di beli dengan uang receh Rp. 50 / Rp. 100 dan Rp 200. Tapi sebetulnya setelah ane nyoba buat membelanjakan uang receh itu ke minimarket / supermarket justru di terima gan karena kata pegawainya mereka sangat senang menerima uang recehan dengan nominal Rp 100 & Rp 200 yang kita bayarkan itu cuman mereka minta di rapihkan dengan selotip. Tapi ya walaupun begitu terkadang kita gengsi untuk membayar memakai uang receh yang kita punya. Iya kan gan??? Hehehe. Padahal sebetulnya uang receh ini makanya di terima oleh minimarket / supermarket karena di manfaatkan kembali oleh minimarket / supermarket tersebut untuk kembalian gan. Karena atas banyaknya pembelian setiap harinya maka stok uang receh di minimarket / supermarket tersebut terkadang suka kehabisan stok.
Sekedar info saja, kalaupun misalnya agan-agan memang tidak ingin membelanjakan uang receh yang agan punya, sebetulnya kita bisa menukarkan uang recehan tersebut di outlet-outlet ataupun ritel / minimarket seperti Alf**art / Indom**t tanpa proses pembelian gan. Apalagi, pihak Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menjamin bahwa masyarakat tidak akan ditolak dalam menukarkan koin mereka di minimarket / supermarket tersebut.
Kebijakan itu diambil menyusul ditandatanganinya kesepakatan bersama antara BI, Kementerian Perdagangan, dan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) selaku asosiasi yang menaungi ribuan outlet ritel di Tanah Air.
Penukaran koin-koin ke ribuan outlet Alf**art / Indom**t yang tersebar di seluruh Indonesia sebenarnya sangat membantu mereka juga sih gan dalam menekan kebutuhan penyediaan uang receh baru bagi kelancaran transaksinya.
>>>KOMEN BERMUTU DARI TEMAN - TEMAN KASKUSER <<< ( HARAP DI BACA )
Spoiler for KOMEN BERMUTU KASKUSER:
Quote:
Original Posted By farmen►wah ane malah baru tau gan BI ada MoU ma ritel....info bagus gan, kebetulan receh ane banyak ....kemaren ane bongkar ada 783.550 , pasnya 15 botol B*GCOLA gan
cek kulkas gan
Quote:
Original Posted By bosspreman►Kalo ane sengaja ngumpulin duit recehan yang ketemu dijalan ,
Lumayan udah kekumpul buat nambah2 beli pulsa + masih sisa 40.000
Ternyata banyak orang yang gak suka sama Rp.100,00 - Rp.500,00 , sampe ane kekumpul duit kira2 udah 80.000 an dari uang receh
INTI NYA : Jangan Meremehkan uang receh , Duit Rp.1.000.000,00 tanpa Rp.100,00 maka itu bukan Rp.1.000.000,00
Quote:
Original Posted By X_Pitber►ane jadi inget gan,..
waktu taun 2000 di stasiun senen pengamen ane kasih Rp 200
tuh duit malah dibanting gan,..
Quote:
Original Posted By manuslav►uang receh mulai terpinggirkan gan karna dampak inflasi yg buruk di indonesia . impor ga ada , rakyatnya suka yg instan , pemudanya alay , labil dan sok trend mulu . yah srkolah buat pacaran dll . akhirnya bangsa kita sendiri yg kena imbas karena melahirkan beberapa pengganti pemimpin yg akan terus menerus menjual negara kepada asing
Quote:
Original Posted By hotdogbakar►inilah bukti kalo rupiah kita semakin merosot
mungkin pernah terdengar isu redenominasi untuk mengatasi hal ini
redenominasi hanyalah jalan sementara yang tidak menyelesaikan masalah secara tuntas malah akan menimbulkan inflasi
redenominasi sudah pernah dilakukan sekitar tahun '65
masalah sebenarnya adalah value rupiah yang terus merosot sehingga dibutuhkan pecahan uang yang nilai terteranya makin besar
mungkin ada yang bisa jelasin kenapa value rupiah kita makin merosot
Quote:
Original Posted By sanchan.egao►kadang uang receh 500 jg dibutuhkan buat bayar ongkos angkot yg biasanya 2.500
Original Posted By S1L1C0N3►uang receh biasanya ane kumpulin di celengan,
kalo udah banyak ane tukerin di indomaret / alfamaret cm biasanya mereka nda mau banyak2 max 100rb aja,
Quote:
Original Posted By LeBrondong►ada tricknya gan.. ane sering ngelakuin dan 100% diterima..
kumpulin aja uang receh Rp100,- 10 biji, trus lilit pake plester transparan. dengan begitu satu gumpal itu berarti Rp1000,- pedagang2 banyak kok yang mau kalo udah digituin... biar cm Rp100,- tapi kalo disatuin nilainya tetap utuh Rp1000,- (bisa digunain untuk bayar kencing di toilet umum, beli gorengan, atau naik angkot)
Quote:
Original Posted By EkaAdiS►Ane suka kok gan ngumpulin uang koin2an gitu.
Ane pisahin per nominal, tapi ane gak suka ngitungin, ntar tau2 penuh aja kalengnya.
Biasanya kalo udah banyak gitu, ane hitung dan ane selotipin trus dituker jadi nominal yang lebih besar ke minimarket. HehehS E N S O R
Quote:
Original Posted By keuindo►masih inget, waktu itu gw ke kampus naik angkot duduk di depan gw
ada ibu2 naik angkot paling cuman 500 meter terus turun, di kasih duit 2000 sama si ibu, si supir angkotnya minta 3000 ngotot, pdhl emang aturan 2000 bayarannya, terus supirnya bilang ke gw buat apa sih seribuan aja gk di kasih, seribuan udah gk ada artinya sekarang kata tuh supir.
gw cuma diem dan mikir apakah kaya gini orang2 kita?
Quote:
Original Posted By gusto12uyh►kalau ane uang receh kumpulin buat sodakoh gan karena beda pahalanya sebulan sodakoh 30 rb sekali sama tiap hari 1rb karena tingkat keikhlasan pada tiap hari berbeda mungkin , itu sih yg ane dapet dari ngaji gan
Quote:
Original Posted By blastjr►Emank parah gan.. skr uang receh udah ga di anggep..
pernah ane kasih tukang parkir pake uang koin 1000 tapi yg versi jadul tuh.. Eh dibuang gan.. asli sakit hati bgt anS E N S O R
Tapi kalo di Ind*maret ato Alf*maret masih laku..
Quote:
Original Posted By Faniezzz►pengalaman pribadi ane gan..
pernah sekali ane naik bus umum di daerah grogol sana..
pas ada anak kecil yg ngamen..
ane pikir kasihan mw kasih uang tp cuma sisa uang gede sama uang 100 200an..
jd akhirnya ane kasih aja uang ratusannya pikir ane yah masih uang juga kan...
tapi apa yang terjadi??
uang ane di balikin lg sama anak itu dan dia bilang ga butuh... -_-"
Quote:
Original Posted By wibbe►kalo ane, recehan selalu ane kumpulin.
kalo udah banyak ane pilih-pilih sesuai pecahannya, trus digabungin pake celotape masing-masing 10 koin.
coin 100x10 = 1000
coin 200x10 = 2000
dst..
biasanya ane pake buat beli pulsa dideket tempat tinggal ane.
pulsa denominasi 5rb atau 10rb
Quote:
Original Posted By manaph►kalo ngomongin uang receh pas banget sama yang ane alamin sekarang gan, kebetulan ane kerja di flores-ntt (tepatnya di ruteng), dan disini uang receh Rp 500 udah gak kepake lagi gan, apalagi yang 50, 100, dan 200. memang sebenarnya masih ada barang/makanan yang harganya Rp 500 (misal kacang pilus, atau camilan kecil lainnya) tapi herannya kita gak bisa beli tu makanan cuma 1 biji, jadinya harga makanan itu Rp 1000 / 2biji dan iti harus pake uang kertas seribuan, si pedagang gak mau nerima uang receh 500an. padahal masyarakat disini (mohon maaf) masih tergolong miskin menurut saya dibanding dengan masyarakat di jawa.
saya sempet berpikir gimana mereka ngasih uang saku ke anaknya klo sekolah? padahal untuk kebutuhan sehari2 saja cukup kurang.
MAAF UDAH MENTOK GAN KARAKTER HURUFNYA. ANE SAMBUNG DI PERTAMAX