migran Hong Kong yang dipotong jari manisnya oleh majikan ketika baru lima hari kerja. Anis Andriani, BMI asal Ponorogo yang lahir pada 7 Juli 1988 mulai bekerja di Hong Kong pada (17/02/2014). Ia diberangkatkan oleh PT Bumi Mas Katong Besari Ponorogo dan disalurkan oleh agen Sun Light di Nort Point. Anis mulai masuk ke rumah majikan tanggal (19/02) dengan kondisi paspor dan kontrak kerja dibawa oleh Agen.

Erwiana Sulistyaningsih (22) TKI asal Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, bekerja di Hong Kong sejak 13 Mei 2013, diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya. TKI yang bekerja di Tseung Kwan O, Hong Kong, selama delapan bulan terakhir tersebut selalu disiksa dan tidak pernah digaji. Ia kemudian dipulangkan ke Indonesia dengan kondisi tubuh penuh luka.

Siti yang bekerja menjadi TKW yang sejak awal bekerja sudah di siksa oleh majikanya dan hal ini di lakukan selama 3 tahun

TKI asal Lampung, Winfaidah (26), yang menjadi korban kekerasan yang berujung pada pemerkosaan oleh majikannya di Malaysia ternyata telah diperlakukan sangat bejat oleh pasangan majikannya sendiri. Winfaidah, seperti dikutip The Star, mengaku telah disiksa dan disiram dengan air panas selain disetrika paksa di bagian punggungnya hingga kulitnya mengelupas.

Kokom binti Bama, buruh migran asal Sukabumi ini merupakan salah satu korban penyiksaan majikannya di Saudi Arabia.

Tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, disiksa sang majikan lantaran menolak melayani memuaskan nafsu birahinya. Korban bernama Yanti ini ditendang dan ditampar selama empat hari berturut-turut. Akibatnya, sekujur tubuh Yanti luka-luka dan ia mengalami trauma,