- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
The Walking Dead [Last Day of INDONESIA] Part 2 - ALONE!!
TS
damncat
The Walking Dead [Last Day of INDONESIA] Part 2 - ALONE!!
Quote:
Welcome to My Zombie's Thread Quote:
Assalamualaikum.. agan dan aganwati, dithread "The Walking Dead - Last day of INDONESIA" Part 2 [ALONE] ini akan menceritakan kelanjutan kisah dari jatuhnya pesawat Boing 737 di Part 1, bagaimana keadaan riko sekarang? apa dia telah mati? Penasarannn? 
Cerita ini dikutip TS dari Serial Film "The Walking Dead"
Cerita ini dikutip TS dari Serial Film "The Walking Dead"
Quote:
Selamat Menyaksikan 
Quote:
ALONE
Quote:
Senin, 26 November 2018
Dua hari berlalu.. Dirumah ini bagaikan harapan terakhirku, dua hari yg kulalui hanya diisi dengan lamunan panjang dan tetesan air mata dengan iringan suara mahluk aneh itu.
Semua harapan ku bertemu dengan adikku seakan hilang terbawa angin.
Aku terus melamun, hanya tatapan kosong yg menghiasi wajahku.
Malam mulai menyelimuti dunia, aku mencoba berdiri tapi badan ku sangat lemas. Aku terus mencoba dan berjalan perlahan kelantai bawah.
Aku beranjak kedapur untuk mencari sebuah makanan, aku mencari makanan didapur, rasa lemas terus membayang bayang diriku. Al hasil hanya sebuah sarden kaleng yg kutemukan.
Selepas makan malam aku mencoba kembali kelantai atas, berjalan stengah perjalanan terdengar ledakan keras bergegeas aku melihat dari jendela lantai dua. Terlihat asap hitam menjunjung ke langit tanpa pikir panjang aku langsung turun dan mengambil persediaan untuk pergi.
Dengan rasa takut yg besar aku memberanikan diri untuk pergi ketempat ledakan itu berasal. Hanya beberapa makanan dan sebuah parang yg kucabut dari kepala mahluk aneh didapur tadi. Dengan perbekalan yg sangat minim aku berjalan kearah pintu rumah.
Kubuka pintu rumah itu perlahan, dan kuintip ternyata para mahluk itu juga berjalan kearah ledakan tersebut. aku berjalan perlahan keluar rumah dan mengndap ngendap agar mahluk tersebut tidak melihat ku.
Aku terus berjalan dan sampai ditempat lokasi asap tersebut, aku terus mendekat dan ternyata itu adalah sebuah helikopter kepolisian yg jatuh, dan anehnya para mahluk itu tidak berada disekitar helikopter itu. Aku segera bergegas dan mencari orang yg selamat. Tak ada orang tersisa didalam hanya ada sebuah pistol Beretta 92fs dengan peluru full.
Pikiranku semakin kacau, aku pun berlari rasa takut terus mambayang bayanginku. Jauh dari itu aku menemukan sebuah pom bensin, aku berlari menuju pom itu dan mencari kendaraan yg bisa aku naiki tapi sialnya para zombie itu berkeliaran jalan besar didepan pom itu.
Mereka pun berlari mengejarku, aku bergegas pergi kantor pom yg ada disana.
Aku menahan pintu yg hanya berlapis kaca. karna mereka cukup kuat pintu itu terdorong dan aku terjatuh. salah satu mahluk itu mendekat dan hampir menggit ku, dengan cepat aku menebas kepalanya dan berlari kepintu belakang.
"Aku tak percaya aku membunuh" Dengan nada takut aku berbicara.
Lepas dari kejadian dipom aku berjalan mengikut jalan besar. para mahluk itu satu persatu mendekat, aku masih tidak percaya aku telah membunuh dan masih takut untuk melakukannya lagi.
Sambil bertanya tanya dalam hati "Bagaimana adik ku? Ada dimana aku ini"
Terus berjalan dan tak lama ada sebuah mobil Mini Truck, aku berlari cepat kearah mobil tersebut. dan ada sebuah mayat didalamnya. ku buka pintunya dan ku singkirkan mayatnya.
Ternyata tuhan masih memberiku sedikit keberunatungan, didalam mobil ada tas berisikan makanan dan beberapa drigen bensin. Tak pikir panjang aku langsung berkendara jauh mencari penyelamatan.
Selasa, 29 November 2018
Dua hari aku berkendara tanpa tujuan. di benak hanya berkata "Apa aku orang terakhir dinegri ini?" Perlahan rasa takut dengan mahluk itu mulai hilang. aku mulai berani membunuh mahluk mahluk itu.
Pada malam harinya aku menyusuri jalan raya, mobil berserakan dimana mana. jalan ini seperti jalan menuju neraka, tidak ada kehidupan.
Terus aku menysuri jalan dan akhirnya terhenti karna mobil mobil yg terlalu banyak.
Aku keluar dari mobil untuk melihat keadaan sekitar, para Walkers(Mahluk penggit itu) itu mulai mendekati ku, bergegas ku ambil parang dan akan kubunuh satu per satu, tetapi saat aku ingin menebas kepala walkers itu rasa takut itu datang dan aku ragu ragu untuk membunuhnya.
Kuberanikan diri dan kutebas kepala walkers yg pertama, dan saat ku tebas kepala walkers yg ke dua parang ku menancap kuat ditengkorangnya.
walkers yg lain pun berjalan kearah ku. aku terus mencoba mencabut parang ku tetapi para walkers itu sudah berada dibelakang walkers kedua yg telah mati.
Aku memojokan badanku disebuah mobil. Para walkers itu terus berusaha untuk menggit ku, karna aku takuat menahan mereka aku mengeluarkan pistol dan menembak para walkers tersebut. Beberapa kali kulepaskan tembakan kearah kepala mereka.
Aku pun duduk dijalan dengan nafas yg terengas engas, beberapa saat kemudian aku bangun dan dibelakang para mahluk itu beramai ramai mendatangi ku. Ternyata suara tambakan mengundang mereka untuk berdatangan. sontak aku berlari cepat kearah mobilku. Mereka mengerubuni mobilku.
Rasa panik membuat ku bingung dan seakan lupa harus berbuat apa, aku menengok dan mereka sudah berdatangan mengerubuni ku. Aku berusaha menyalakan mobil dan akhirnya mobil ini menyala.
Aku segera mundur keblakang dengan cepat dan berputar balik, langsung ku tancap gas. Mobil melaju sangat cepat menjauh
dari kerumunan mahluk itu, rasa tegang masih menghantui ku.
Setelah jauh dari kerumunan mahluk itu aku menoleh keblakang untuk melihat keadaan.
Dan saat aku berbalik arah, seorang walkers sedang melintas didepan ku sontak ku banting stir untuk menghindari tabrakan tetapi mobil ku menabrak pembatas jalan, dan mobilku berputar diudara selama beberapa detik dan membentur jalan.
Terang.. Cahaya dimana mana.
Suara mahluk itu..
Letupan pistol..
Jeritan anak kecil..
To Be Continued..
Dua hari berlalu.. Dirumah ini bagaikan harapan terakhirku, dua hari yg kulalui hanya diisi dengan lamunan panjang dan tetesan air mata dengan iringan suara mahluk aneh itu.
Semua harapan ku bertemu dengan adikku seakan hilang terbawa angin.
Aku terus melamun, hanya tatapan kosong yg menghiasi wajahku.
Spoiler for Ilustrasi Mahluk Penggigit:
Malam mulai menyelimuti dunia, aku mencoba berdiri tapi badan ku sangat lemas. Aku terus mencoba dan berjalan perlahan kelantai bawah.
Aku beranjak kedapur untuk mencari sebuah makanan, aku mencari makanan didapur, rasa lemas terus membayang bayang diriku. Al hasil hanya sebuah sarden kaleng yg kutemukan.
Selepas makan malam aku mencoba kembali kelantai atas, berjalan stengah perjalanan terdengar ledakan keras bergegeas aku melihat dari jendela lantai dua. Terlihat asap hitam menjunjung ke langit tanpa pikir panjang aku langsung turun dan mengambil persediaan untuk pergi.
Dengan rasa takut yg besar aku memberanikan diri untuk pergi ketempat ledakan itu berasal. Hanya beberapa makanan dan sebuah parang yg kucabut dari kepala mahluk aneh didapur tadi. Dengan perbekalan yg sangat minim aku berjalan kearah pintu rumah.
Spoiler for Ilustrasi Parang:
Kubuka pintu rumah itu perlahan, dan kuintip ternyata para mahluk itu juga berjalan kearah ledakan tersebut. aku berjalan perlahan keluar rumah dan mengndap ngendap agar mahluk tersebut tidak melihat ku.
Aku terus berjalan dan sampai ditempat lokasi asap tersebut, aku terus mendekat dan ternyata itu adalah sebuah helikopter kepolisian yg jatuh, dan anehnya para mahluk itu tidak berada disekitar helikopter itu. Aku segera bergegas dan mencari orang yg selamat. Tak ada orang tersisa didalam hanya ada sebuah pistol Beretta 92fs dengan peluru full.
Spoiler for Berretta 92fs:
Pikiranku semakin kacau, aku pun berlari rasa takut terus mambayang bayanginku. Jauh dari itu aku menemukan sebuah pom bensin, aku berlari menuju pom itu dan mencari kendaraan yg bisa aku naiki tapi sialnya para zombie itu berkeliaran jalan besar didepan pom itu.
Mereka pun berlari mengejarku, aku bergegas pergi kantor pom yg ada disana.
Aku menahan pintu yg hanya berlapis kaca. karna mereka cukup kuat pintu itu terdorong dan aku terjatuh. salah satu mahluk itu mendekat dan hampir menggit ku, dengan cepat aku menebas kepalanya dan berlari kepintu belakang.
"Aku tak percaya aku membunuh" Dengan nada takut aku berbicara.
Lepas dari kejadian dipom aku berjalan mengikut jalan besar. para mahluk itu satu persatu mendekat, aku masih tidak percaya aku telah membunuh dan masih takut untuk melakukannya lagi.
Sambil bertanya tanya dalam hati "Bagaimana adik ku? Ada dimana aku ini"
Terus berjalan dan tak lama ada sebuah mobil Mini Truck, aku berlari cepat kearah mobil tersebut. dan ada sebuah mayat didalamnya. ku buka pintunya dan ku singkirkan mayatnya.
Ternyata tuhan masih memberiku sedikit keberunatungan, didalam mobil ada tas berisikan makanan dan beberapa drigen bensin. Tak pikir panjang aku langsung berkendara jauh mencari penyelamatan.
Selasa, 29 November 2018
Dua hari aku berkendara tanpa tujuan. di benak hanya berkata "Apa aku orang terakhir dinegri ini?" Perlahan rasa takut dengan mahluk itu mulai hilang. aku mulai berani membunuh mahluk mahluk itu.
Pada malam harinya aku menyusuri jalan raya, mobil berserakan dimana mana. jalan ini seperti jalan menuju neraka, tidak ada kehidupan.
Terus aku menysuri jalan dan akhirnya terhenti karna mobil mobil yg terlalu banyak.
Spoiler for Ilustrasi Kemacetan:
Aku keluar dari mobil untuk melihat keadaan sekitar, para Walkers(Mahluk penggit itu) itu mulai mendekati ku, bergegas ku ambil parang dan akan kubunuh satu per satu, tetapi saat aku ingin menebas kepala walkers itu rasa takut itu datang dan aku ragu ragu untuk membunuhnya.
Kuberanikan diri dan kutebas kepala walkers yg pertama, dan saat ku tebas kepala walkers yg ke dua parang ku menancap kuat ditengkorangnya.
walkers yg lain pun berjalan kearah ku. aku terus mencoba mencabut parang ku tetapi para walkers itu sudah berada dibelakang walkers kedua yg telah mati.
Aku memojokan badanku disebuah mobil. Para walkers itu terus berusaha untuk menggit ku, karna aku takuat menahan mereka aku mengeluarkan pistol dan menembak para walkers tersebut. Beberapa kali kulepaskan tembakan kearah kepala mereka.
Aku pun duduk dijalan dengan nafas yg terengas engas, beberapa saat kemudian aku bangun dan dibelakang para mahluk itu beramai ramai mendatangi ku. Ternyata suara tambakan mengundang mereka untuk berdatangan. sontak aku berlari cepat kearah mobilku. Mereka mengerubuni mobilku.
Rasa panik membuat ku bingung dan seakan lupa harus berbuat apa, aku menengok dan mereka sudah berdatangan mengerubuni ku. Aku berusaha menyalakan mobil dan akhirnya mobil ini menyala.
Spoiler for Ilustrasi Mobil:
Aku segera mundur keblakang dengan cepat dan berputar balik, langsung ku tancap gas. Mobil melaju sangat cepat menjauh
dari kerumunan mahluk itu, rasa tegang masih menghantui ku.
Setelah jauh dari kerumunan mahluk itu aku menoleh keblakang untuk melihat keadaan.
Dan saat aku berbalik arah, seorang walkers sedang melintas didepan ku sontak ku banting stir untuk menghindari tabrakan tetapi mobil ku menabrak pembatas jalan, dan mobilku berputar diudara selama beberapa detik dan membentur jalan.
Spoiler for Ilustrasi Car Accident:
Terang.. Cahaya dimana mana.
Suara mahluk itu..
Letupan pistol..
Jeritan anak kecil..
To Be Continued..
Sekian Cerita "Last Day of INDONESIA Part 2 [ALONE] 
: Post sampai 100 Part 3 segera meluncur 
*Cerita diatas ide dan pengetikan adalah TS
: Post sampai 100 Part 3 segera meluncur *Cerita diatas ide dan pengetikan adalah TS
Dirate kalo suka ya gan Quote:
Boleh Timpuk Kalo Agan Suka
Spoiler for BB+:
Diubah oleh damncat 16-03-2014 11:19
0
9K
67
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan