Quote:
Gugum bantai keluarga pacar dengan kunci Inggris
Merdeka.com - Ramadhan Gumilang alias Gugum harus mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya membantai keluarga Dewi, perempuan yang ia pacari sejak 4 tahun lalu. Bak kerasukan setan, Gugum menghajar Dukut (50) ayah Dewi, Heriyanti (45) Ibunda Dewi serta Pras (13) si bungsu dengan menggunakan kunci inggris.
Peristiwa sadis tersebut berawal setelah Gugum dan korban Heriyanti (ibunda Dewi) cekcok mulut diduga lantaran status Gugum yang masih pengangguran. Kalap, Gugum mengambil kunci pipa ukuran besar yang ada di rumah tersebut.
Kunci yang biasa yang digunakan untuk mengebor air itu dilayangkan ke kepala dan wajah Heryati. Akibatnya ibu tiga anak ini tewas seketika. Rupanya, saat melakukan aksi kejinya, adik kandung Dewi, Prasetyo yang baru datang dari sekolah melihat kejadian itu.
Khawatir Prasetyo teriak, Gugum pun membunuh pelajar SMP itu dengan alat yang sama. Remaja ini pun ambruk ke lantai dan tewas seketika.
Perbuatan tersebut didengar Dukut yang sedang istirahat di lantai dua. Pelaku yang sudah dirasuki nafsu setan ini menghampiri Dukut dan menghajarnya pakai alat yang sama hingga tewas.
Gugum dikenal pria yang baik
Merdeka.com - Tetangga korban pembantaian sadis Ramadhan Gumilang tak percaya akan perbuatan yang dilakukan pria yang akrab disapa Gugum tersebut. Pasalnya, Gugum yang sudah menjalin hubungan selama 4 tahun bersama Dewi, anak korban terlihat santun ketika bertamu ke rumah Dewi.
"Dia baik dan sopan orangnya. Sama keluarga korban sudah seperti saudara sendiri. Sering bantu-bantu di rumah korban seperti ngangkat galon dan lain-lain," ujar Zalfa Dhia (14), tetangga di samping rumah korban, Selasa (29/4).
"Selama ini nggak pernah berantem. Jadi saya tidak menyangka Gugum melakukan hal sadis begitu," terangnya.
=====================================================
Mari kita melihat sisi yang berbeda
Mengapa pria yang katanya dikatakan baik oleh para tetangga, tega membunuh satu keluarga ?
Ini cuma praduga dari ane dari kacamata psikologi gan. Menurut ane sepertinya Gugum ini seorang introvert, Jika ada kata kata yg kurang enak yang diterimanya, pasti disimpan di hati, sedikit demi sedikit rasa sakit hati ini menumpuk dan lama lama jadi bukit.
Ane
tidak bermaksud buruk sangka terhadap korban, sepertinya korban (ibunda Dewi) sering melontarkan kata kata yang kurang enak, kata kata tersebut diinvestasikan dalam hati, menumpuk hari demi hari, hingga saat rasa sakit hati itu memuncak, emosi tidak tertahankan lagi.
==============================================
Kesimpulan
Sudah lumrah orang yang lebih muda menghormati yang lebih tua. Tapi terkadang yang tua tidak menghargai yang muda.
Jadi siapapun agan berapapun umur agan, saling menghargai dan menghormati itu penting untuk menjaga perasaan.
Semoga korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Nya
