London - Atletico Madrid memastikan diri lolos ke final Liga Champions setelah menundukkan Chelsea 3-1 dalam partai leg kedua babak semifinal.

Di Stamford Bridge, Kamis (1/5/2014) dinihari WIB, Chelsea sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol dari Fernando Torres di menit ke-36. Namun, sesaat sebelum jeda Atletico mampu menyamakan kedudukan lewat gol dari Adrian Lopez.

Di babak kedua, Atletico berbalik unggul setelah penalti Diego Costa di menit ke-60 bersarang di dalam gawang Chelsea. Kemenangan lantas dimantapkan melalui gol dari Arda Turan di menit ke-72.

Hasil itu membuat Atletico berhak lolos ke final Liga Champions musim ini dengan agregat 3-1, menyusul hasil 0-0 lawan Chelsea dalam pertemuan leg pertama di Vicente Calderon pekan lalu. Atletico berikutnya akan berhadapan dengan Real Madrid, mengetengahkan derby Madrid di partai puncak Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

Baru empat menit laga berjalan, Atletico sudah mencatatkan peluang emas. Sepakan Koke dari sayap kiri membuat bola melambung ke gawang Chelsea, yang dikawal oleh Mark Schwarzer, dan kemudian mengenai mistar.

Aksi Eden Hazard di sayap kiri di menit ke-13 dihentikan Arda Turan dan wasit menilainya sebagai sebuah pelanggaran. Tendangan bebas diambil pendek dan bola lalu bergulir ke area tengah, di mana Ramires lantas dilanggar oleh pemain Atletico lain untuk menghasilkan tendangan bebas berikutnya. Willian kemudian menyepak bola langsung ke arah gawang Atletico, meski arahnya masih melambung dari bidang sasaran

Atletico merancang serangan di menit ke-18. Sebuah bola umpan terobosan menuju Diego Costa yang berada di sisi kanan arah gawang, meski tekel krusial dari Gary Cahill mementahkan peluangnya.

Chelsea langsung membalas tiga menit berselang, meski bola yang menuju Ramires di kotak penalti langsung bisa dipotong lini belakang Atletico. Dari lemparan ke dalam, bola kemudian mengarah ke muka gawang dengan David Luiz coba meneruskannya lewat sebuah tendangan salto. Arah bola masih melebar.

Setengah jam laga berjalan, penetrasi Diego Costa menuju kotak penalti Chelsea dihentikan oleh Cahill. Wasit menilainya sebagai pelanggaran dan memberikan tendangan bebas. Setelah itu bola pun dilayangkan ke jantung pertahanan Chelsea, meskipun John Terry masih mampu sigap menghalaunya.

Situasi imbang akhirnya buyar di menit ke-36. Dari sisi kanan, Willian menerima operan terobosan, sukses menjaga bola, meski akhirnya terjatuh. Cesar Azpilicueta ikut berperan dengan meneruskan bola ke arah Fernando Torres di depan gawang. Sepakan langsung Torres membuat si kulit bundar berakhir di dalam gawang Atletico setelah sebelumnya sedikit mengenai kaki pemain belakang tim tamu.

Semenit sebelum turun minum, Atletico menyamakan kedudukan. Dari sisi kiri Tiago melepaskan umpan lambung jauh ke sisi gawang Chelsea. Francisco Juanfran kemudian berhasil mengejar bola dan langsung meneruskannya lewat umpan lain ke muka gawang. Di tiang jauh Adrian Lopez yang tak terkawal langsung menceploskan si kulit bundar.

Atletico langsung menekan di awal babak kedua. Sepakan Arda Turan dari sisi kanan gawang pun mengancam gawang Chelsea meski Schwarzer masih bisa menepisnya.

Chelsea gantian melancarkan serangan di menit ke-53. Diawali dari tendangan bebas yang diambil Willian, bola diarahkan ke depan gawang untuk kemudian ditanduk Terry. Tetapi Thibaut Courtois dengan sigap berhasil melakukan penyelamata

Wasit menunjuk titik putih di menit ke-59 dan memberikan penalti buat Atletico menyusul pelanggaran Samuel Eto'o, yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, terhadap Diego Costa. Penalti dieksekusi sendiri oleh Diego Costa dan membuahkan gol kedua Atletico di dalam pertandingan ini.

Di menit ke-64 Chelsea memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Dari tendangan bebas, bola menghantam mistar lalu memantul. Dengan refleks, Courtois langsung menjauhkan bola dari depan gawangnya.

Atletico memperbesar keunggulan di menit ke-72. Juanfran melepaskan umpan silang dari kanan ke arah tiang jauh, di mana Arda Turan menyundul bola ke arah gawang Chelsea. Usaha pertamanya masih kandas di mistar, tetapi setelah itu Arda Turan berkesempatan melakukan rebound dan tidak membuang kans.

Di menit-menit akhir, Courtois berhasil membendung tembakan Hazard untuk membuat skor 3-1 untuk keunggulan Los Colchoneros atas Chelsea tak kunjung berubah.

Susunan Pemain

Chelsea: Schwarzer; Ivanovic, Cahill, Terry, Cole (Eto'o 54'); Ramires, Luiz, Azpilicueta; Hazard, Willian (Schuerrle 76'); Torres (Demba Ba 67').

Atletico: Courtois; Juanfran, Miranda, Godin, Luis; Turan (Rodriguez 83'), Tiago, Suarez, Koke; Adrian (Raul Garcia 66'), Costa (Jose Sosa 76').

London - Lawan-lawan tangguh sudah berhasil diatasi Atletico Madrid dalam perjalanannya menembus final Liga Champions. Yang istimewa, Atletico melakukannya tanpa terkalahkan.

Partai puncak berhasil dijejak Atletico setelah menyungkurkan Chelsea 3-1 dalam laga leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Kamis (1/5/2014) dinihari WIB. Los Colchoneros lolos dengan agregat serupa mengingat leg pertama lalu berkesudahan 0-0.

Hasil itu membuat Atletico akan berhadapan dengan salah satu rivalnya di La Liga, yang notabene juga rival sekota, Real Madrid dalam partai final di Estadio Da Luz pada 24 Mei.

Sebelum laga tersebut, Atletico sebelumnya juga sudah berhadapan dengan sesama tim La Liga--Barcelona--di babak perempatfinal. Saat itu Atleti bermain 1-1 dan 1-0 sehingga melaju dengan agregat 2-1.

Sedangkan dalam partai pertamanya di fase knockout Liga Champions musim ini, di babak 16 besar, tim besutan Diego Simeone tersebut sukses menjungkalkan klub Serie A AC Milan berkat kemenangan 1-0 dan 4-1.

Artinya dalam enam laga yang telah dilakoni di fase knockout ini Atletico menuai empat kemenangan dan dua hasil imbang--atas Chelsea dan Barca. Catatan tak terkalahkan itu melengkapi perjalanan mantap mereka di fase grup, setelah merangkai lima kemenangan dan satu hasil imbang. Cuma Zenit Saint Petersburg yang tercatat bisa mengimbangi Atletico, dengan 1-1, di fase grup.

Dengan demikian maka di final nanti Atletico tentu saja berpeluang mengilapkan catatan tidak terkalahkan tersebut, atau sebaliknya malah menelan kekalahan pertamanya di Liga Champions musim ini.